Dewa Altezza

2.6K 234 16
                                    

"Terima kasih atas kerja keras nya, Mi-chan" itu kayak suara yang aku kenal.

"Dewa- ah, maksud ku Papa. Apa yang papa lakuin disini? Apa aku mati lagi?!" Ucapku sedikit panik.

"Hhahaha. Tenang aja. Mi-chan masih hidup ko. Dan sekarang Mi-chan lagi tidur di luar sana. Papa hanya memasuki alam bawah sadar Mi-chan dan membuat tempat ini untuk kita ngobrol ngobrol. Sini duduk" penjelasan yang bagus.

"Emang nya ga buat bahaya?" Ini harus aku tanyain. Aku ga mau nanti aku kenapa kenapa. Papa kan Dewa yang ceroboh, kurasa.

"Bahaya"

"Apa?! Terus kenapa-"

"Tenang dulu Mi-chan. Papa belum selesai ngomong. Bahaya memang kalo untuk makhluk yag memiliki HP rendah. Karna agar bisa bertahan disini membutuhkan kekuatan. Dan HP mereka akan terus terkuras dengan cepat untuk tetap disini, apa lagi bersamaku. Seorang Dewa yang memiliki kekuatan yang sangat jauh melampui makhluk yang ada didunia ini. Kekuatan Dewa Papa akan memberikan tekanan kepada mereka, kecuali jika Papa ingin berbaik hati membantu mereka dengan memberikan sedikit bantuan. Tapi Papa ga mau. Karna sama hal nya, dengan memberikan sedikit inti sihir papa ke mereka. Butuh waktu lama tau agar inti sihir menjadi utuh lagi"

"Ohh gitu. Eh tapi, apa maksud nya inti sihir menjadi utuh lagi? Apa inti sihir bisa kembali menjadi ke bentuk sempurna?"

"Tentu. Apa Papa belum cerita?"

"Belum!" Kataku kesal.

"Ara ara... Papa kirain udah. Kalo gitu ini permintaan maaf papa untuk Miya-chan" beberapa cookies dan coklat caramel tiba tiba muncul diatas meja yang berada ditengah tengah Papa dan aku. Papa juga ternyata mengeluarkan satu set minum Teh yang sangat cantik.

"Sebuah camilan dan teh?!" Kataku bersemangat.

"Silahkan dicicipi" kata Papa dengan senyuman yang menurutku lembut dimuka nya. Aku sangat terharu. Aku kira, aku ga akan bisa memakan camilan lagi.

"Benar juga. Papa, apa papa juga punya es krim?" Kenapa aku bersikap malu malu begini!!

"Ada, tapi papa ga akan mengeluarkannya sekarang"

"Terus kapan?"

"Nikmatin yang ini dulu, masih banyak camilan yang belum Papa keluarin" masih banyak katanya? Omaygat, padahal cuma sehari ga makan camilan, tapi pas udah dapetin ini semua, berasa kaya disurga. Benar benar buat seneng.

"Papa, kalo gitu ini semua karna inti sihir yang ada di diri ku?"

"Pinter. Inti sihir Mi-chan juga bisa menjadi bentuk sempurna lho" kata Papa dengan menyeruput teh ditangannya dengan anggun, dia mirip seperti bangsawan di manga yang ku baca, sangat elegan.

"Sungguh? Tapi kata Papa akan membutuh kan waktu yang banyak kan?"

"Hmm. Maka dari itu Papa sengaja ketemu Miya-chan aga proses nya jadi lebih cepat. Mungkin dari yang seharus nya 1000 tahun baru kembali ke bentuk sempurna inti sihir nya, bisa menjadi 800 tahun. Tapi kalo Miya-chan kaya nya bakal lama. 1000? 2000? 5000? Mungkin lebih lama lagi"

"Euhk. Apa aku masih hidup untuk 5000 tahun kedepan nya" aku bergumam sambil membayangkan jika nanti aku bakal sangat tua saat pada masa itu.

"Tentu. Dewa adalah makhluk mulia yang melebihi makhkuk yang ada di dunia ini, para Dewa ataupun Dewi juga memiliki mana berlimpah ditubuh mereka. Semakin banyak mana yang mereka miliki, makhluk hidup atau Dewa sekalipun akan memiliki masa hidup yang panjang dan penuaan mereka juga melambat. Tapi Dewa sedikit memikiki kelebihan selain itu. Jika mereka memiliki jamaah yang banyak dan juga tulus dan selalu berdoa, Kekuatan Dewa akan semakin kuat. Contoh nya seperti Papa. Walau sudah milyaran tahun, Papa masih ganteng kan? Jadi jangan takut jadi tua ataupun jelek nanti nya. Kalo Mi-chan memiliki mana yang banyak, Miya-chan akan tetap muda, sehat dan cantik"

God DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang