Akhirnya Blue sampai dirumahnya,ia langsung mandi dan rebahan di kasur. Untung ibunya sedang pergi saat ini. Ya memang,Blue hanya tinggal dengan ibunya.
Blue berjalan perlahan menuju cermin rias di kamarnya.Menatap wajahnya pilu.Perlahan lahan,ia mulai melepas dua ikatan di rambutnyaMenyisir nya perlahan lahan,apakah aku seburuk ini hingga orang orang membenciku..
Blue pun beranjak tidur,terlelap dalam keheningan.Tak lama setelah Blue bangun,seorang paruh baya masuk ke kamarnya.Mengelus kepalanya perlahan dan mencium keningnya.
Ditengah malam,Blue terbangun karena lapar.Ia berjalan dengan gontai menuju meja makan.Disana sudah ada sepiring spagetti yang sudah dingin,dan sebuah note
'Dimakan ya sayang,bunda tadi mau bangunin kamu yapi gak tega'Blue tersenyum melihatnya,hanya bunda yang mengerti akan dirinya.Ia pun duduk dan memakan spagetti nya perlahan
"Blau,aku kesepian.Aku rindu ayah"
"Apakah kau juga rindu ayah,Blau?"
Blue mulai tertunduk sedih,ia hanya bisa mengusap matanya,supaya tidak turun rintikan air mata
Blue rindu ayah.
*****
Kringggg....
"Blue bangun,ini sudah siang.Kamu nanti terlambat ke sekolah."teriak Bunda dari luar kamar."Iya bunda,"jawab Blue serak
Blue mulai bangun dan menatap jam weker nya.Demi apaaa!!sudah jam setengah 7!Dengan cepat Blue segera mandi kilat dan memakai seragamnya
"Bunda kenapa gak bangunin Blue?"
"Ih,bunda bangunin kamu berkali kali tapi kamu gak bangun juga. Nih bawa bekal aja,gausah sarapan."
Blue segera pamit dan berlari menuju sekolahnya.10 menit lagi gerbang akan ditutup.Ayo Blue,ini salahmu bangun kesiangan
Tiba tiba ada seseorang mengendarai motor berteriak kepadanya
"Woi,Blue!ngapain lo lari lari.Kaya orgil aja,"
Mendadak atmosfer disekitarnya menjadi dingin.Blue berhenti berlari,dan menoleh
"Re-refald?!aku bangun kesiangan.Sebentar lagi gerbang bakalan ditutup."Blue berusaha menjawab
"Ck,santai aja kalik,telat yaudah telat. Sini naek,aku anter biar ga telat. Mau gak?"tawar Refald
Deghhhh....deg deg deg
Blue mulai panas dingin,antara takut jantungnya akan copot kalau didekat Refald dan akan terlambat sekolah."Hmm,yaudah aku numpang ke kamu boleh ya,gak bayar kan?"jawan Blue polos
(polos apa bego dah ni anak)"Lu kira gue ojek apa,kagak lah.Motor gue keren gini,apalagi guenya,"
Akhirnya Blue naik ke motor Refald dan kebut kebutan,salip salipan,desek desek an.Apasii_-
Namun,rupanya gerbang telah ditutup.Blue hampir menangis karenanya.Seumur umur dia belum pernah terlambat ke sekolah.Namun dengan santainya Refald mengeluarkan rokok dan duduk di kursi depan sekolah
Mata Blue hampir keluar melihatnya,disaat begini Refald bisa bersantai.Bahkan merokok
"Kamu ngerokok ya?!"
"Iya lah bego,tanpa rokok hidup tak berarti"
Jantung Blue serasa diremas,ia benci rokok,sangat benci!
Untung tak lama guru penjaga datang,dan membebaskan Blue dari hukuman karena pertama kali terlambat.Masa bodo sama Refald
Saat masuk ke kelasnya semua tak memperhatikannya. Hufh untung guru belum masuk.Bagus lah
Ternyata para guru sedang rapat,sehingga pelajaran kosong.Jelas,ini yang disukai murid murid sekolah.Jamkos
Blue memilih meninggalkan kelas dan berjalan menuju perpustakaan. Hari ini,ia tidak sempat mengepang rambutnya. Alhasil hanya kucir kuda asal asalan
Blue berniat mengepang rambutnya di perpustakaan,karena jelas tidak akan ada yang melihat.Blue memilih duduk dipojokan.
Ia mulai melepas kacamatanya,membiarkan rambutnya terurai. Dan mulai menyisir rambutnya dengan jari.Mengucir dua rambutnya,dan mulai mengepang.
Setelah selesai ,ia berniat mengambil buku di rak,namun Blue mendengar suara mendengkur. Iya mendengkurnya orang tidur. Ia mencari asal suara itu
Ternyata suara orang itu berada di samping rak,wajahnya tertutup buku yang terbuka. Blue tau oramg itu,jelas sangat tau. Orang yang mengisi hatinya hampir 5 tahun ini.
Blusshh,pipi Blue merona mengingatnya. Ia harus segera perhi dari sini sebelum Refald bangun nanti.
Blue pergi dengan tergesa gesa,sehingga ia tak sengaja menabrak rak buku di depannya.Brrakk
"Eh ayam goreng,ayam kadal.Siapa tu?"oceh Refald tak jelas
Blue hanya meringis,mampus ia membangunkan Refald
"Eh lo,Blue?ngapai lo disini?ngintipin gue tidur ya?"
"Enggh--enggak kok,tadi cuma kebetulan lewat aja.Maaf ya ganggu tidur kamu,"
"Hmm iya deh gapapa,lo gak ada kelas?atau kabur ya?!ngaku lu,"tanya Refald
Bukanya kebalik ya.Harusnya aku yang ngomong gitu.Batin Blue
"Guru guru pada rapat,jadi jamkos,"
"Oh gitu,tampang lo anak rajin banget ya.Udah deh gue mo balik."
Blue hanya diam dan menatap Refald pergi menjauh.Hatinya terasa menghangat.Gak tau juga kenapa:*
Setelah cukup puas membaca buku,ia berniat kembali ke kelas.Namun sesampainya dikelas ada yang aneh. Tempat duduknya,tempat duduknya penuh dengan sampah dah coretan
Apalagi ini ya Tuhan,tasnya tergeletak tak berdaya di bawah meja,buku buku nya berserakan bercampur sampah.Bekalnya,bekal buatan ibunya...tercecer di lantai.
Jangan menangis Blue,jangan menangis. Blue menguatkan dirinya sendiri
Bitch,kampungan,sampah,gaguna,
idiotTulisan tulisan itu yang terdapat pada mejanya. Orang orang menatapnya dengan jijik. Tolong,jelaskan!Apa salah Blue. Bahunya mulai bergetar dan ia terisak isak
Membersihkan semua sampah,menyapu dan membersihkannya.Yang paling sia sia,bekalnya. Ibunya bersusah payah membuatkannya makanan dah malah berakhir sia sia.
Blue kembali duduk,menatap kosong kedepan. Blue jelas tau siapa yang melakukan ini. Orang yang sama,yang melalukan ini juga kemarin.
Blau,aku ingin pulang. Mereka menghinaku,membenciku. Aku ingin mati. Aku ingin bertemu ayah. Ayah,ayah.
Blue termenung dan mulai terisak. Kenapa hidupnya seperti ini,tidakkan Tuhan memberi seorang saja teman yang baik,yang menerimanya apa adanya
Aku benci dunia ini,aku akan mati.
*****
Blue perjalan pelan menuju sebuah taman.Ia ingin menenangkan dirinya,Blue sudah bodoh berpikir akan mati. Sangat bodoh
Ia menghirup udara perlahan,menghembuskannya. Tenang dan damai,itulah yang ia sukai.
"Blau,tau tidak?aku sering berpikir Tuhan yak adil padaku. Ia mengambil ayahku,tidak memberiku teman,dan tak memberiku keberuntungan apapun. Namun aku seharusnya sadar,Tuhan memberiku hidup.Dan aku malah ingin mati,"kekeh Blue
"Aku harus berjuang demi ibuku,aku tak boleh membuatnya sedih," Blue tersenyum
Menatap langit yang mulai mengeluarkan rintik air,di sore hari yang indah
*****
TBCFakta Unik :
Juno -atau yang bernama lain Hera merupakan Dewi Keluarga. Hera dilamar oleh Zeus, namun Hera menolaknya dan mereka bertaruh, bila Hera sampai menyukai Zeus, maka Hera akan menikah dengan Zeus.Suatu saat Zeus berubah menjadi burung kukuk dan Hera pun merawatnya tanpa mengetahuinya. Hera mengatakan bahwa dia menyukai si burung kukuk. Seketika Zeus kembali ke wujud aslinya dan Hera baru sadar apa yang dia katakan. Pada akhirnya mereka berdua pun menikah dan menjadi Pasangan Olympus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa
Teen Fiction[HIATUS] Maaf! Maafkan aku! Aku menyukaimu. Iya, aku tahu aku memang bukan siapa-siapa. Aku hanya seorang .... Bayangan. Aku memang payah. Aku tidak pantas menyandingkan diriku denganmu. Tapi, izinkan aku menyukaimu. Menyukaimu yang menjadi sepert...