"Hyung..."
"Kenapa? Sudah ingat? Atau kepalamu sakit?"
Pipi Jungkook merona. Jungkook menatap pohon maple yang menjadi saksi masa kecilnya dengan Taehyung
"A-aku... Ehem. Ingat ya, aku ini istrinya Kim Taehyung"
Taehyung menatap Jungkook tak percaya
"Kau..."
"Jahat. Kenapa tak menegurku saat dikedai Jimin hyung?"
"Maaf, tapi aku masih berusaha mengenalimu. Hingga Jimin memberi tau namamu, lalu aku mengingat. Wajahmu sama, tetap menggemaskan seperti dulu"
Jungkook terdiam. Bingung, mengapa dirinya bisa melupakan ingatannya begitu saja? Hah, dasar.
"Apa aku... Pernah amnesia hyung?"
"Hei! Tentu saja tidak. Kau bingung kenapa bisa lupa? Itu wajar. Akupun kadang kesulitan mengingat beberapa momen saat aku kecil, karena otakku terlalu penuh dengan pikiran yang sekarang. Kadang juga tergantung seberapa penting ingatan itu"
"Hyung... Masih ingat saat aku bilang akan mengikutimu?"
Taehyung mengangguk mantap.
"Itu alasan utamaku mengajakmu kesini"
Jungkook tersentak.
"So... Jeon Jungkook. Will you be mine? Ah, tidak langsung menjadi istri seperti masa kecil kita. Mungkin... Sepasang kekasih?"
Jungkook mengerjap tak percaya. Kim Taehyung... Apa? Kim Taehyung sedang bertanya apa?
"Jung...?"
Jungkook mengerjap. Menghamburkan pelukan pada Taehyung, sekali lagi
"Iya hyung. Iya. Aku mau"
Taehyung memeluk Jungkook, membawa yang lebih muda turun dari kap mobil. Merasa tak nyaman berpelukan sambil duduk, ditempat terbatas.
"Jadi... Tinggal menunggu kau lulus dan menjadi Kim Jungkook" bisik Taehyung tepat pada telinga kanan Jungkook
Yang lebih muda malah mengeratkan pelukannya. Menyalurkan rasa malunya lewat pelukan barusan.
Taehyung terkekeh.
Tiba tiba mengangkat Jungkook dalam gendongannya. Gendongan seperti koala.
Lalu mendudukkan Jungkook di atas kap mobil, lagi.
Hidung mancungnya menggesek hidung yang lebih muda.
Kening keduanya telah bersentuhan.
Hazel milik Taehyung, bertemu pemilik mata Onyx yang tengah tersipu.
Taehyung memiringkan wajahnya, reflek keduanya menutup mata.
Cup~
Kali ini bukan sekedar kecupan seperti di halte.
Taehyung melumat sedikit demi sedikit bibir yang lebih muda. Menyesap bibir manis milik Jungkook.
Lidahnya menjilat bibir bawah Jungkook, meminta izin menjelajah kedalamnya.
Jungkook yang telah terbuai, mengalungkan kedua tangannya sebagai tanda persetujuan.
Keduanya saling melumat. Mececap rasa masing masing, menghafalkan bentuk bibir satu sama lain.
Hingga Taehyung berhenti.
Taehyung mengecup kening Jungkook lama.
"Ayo pulang. Aku takut keterusan jika di sini terus bersamamu"
Ujarnya setengah bergumam. Jungkook sendiri masih mengatur nafasnya yang berantakan karena yang lebih tua
Bibirnya sedikit membengkak. Wajahnya merona
Tapi kali ini entah mengapa Jungkook yakin.
Ya.
Jeon Jungkook yakin, akan memberikan hatinya kepada seorang Kim Taehyung.
END?!
Hehe💜
Tunggu sadja :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Weird •VKook [END]
Fiksi PenggemarPertemuannya tidak dapat dibilang spesial, aneh malah Eh, bukan dia yang aneh. Hmm, kadang kadang sih sifatnya tak tertebak Yang aneh itu Jantung Jungkook yang tiba tiba berdebar, saat tatapan keduanya bertemu dikedai kopi Note. Homophobic menjauh :...