"A— eh... kamar mandi... di mana hyung? A-aku mau ke kamar mandi"
Taehyung yang baru saja menatap bibir Jungkook—lagi, mengerjap perlahan lalu tersadar. Terkekeh pelan sendirian, lalu mengantar yang lebih muda ke kamar mandi
Dia menunggu didepan kamar mandi.
Hanya beberapa menit Jungkook keluar, dan terkejut. Ya siapa yang tidak kaget? Waktu keluar, Taehyung memandangi pintu kamar mandi seakan bertelepati dengan pintu tersebut.
"Eh? Sudah?"
Jungkook mengangguk.
"Hmm, pacarku mau cerita tidak alasan kenapa menangis di rumah Jimin? Saat pernikahan mereka"
Jungkook mendengus geli. Pasalnya kata 'pacarku' entah kenapa terdengar lucu ditelinganya. Sekaligus menggelikan
"Hyung, jangan pacarku-pacarku gitu panggilannya. Geli. Dan, di rumah Jimin Hyung tidak ada apa apa. Aku cuma sedikit tidak rela dia menikah"
Jeda.
"Nanti temanku siapa dong? Jimin Hyung pasti sibuk"
Taehyung tertawa setelahnya. Tawa lepas, yang terbahak bahak.
Sebelah tangannya terangkat, mengusap surai halus Jungkook. Sesekali menepuknya lembut
"Jadi.... cuma karena kau takut kesepian?"
Jungkook mengangguk.
"Kan ada aku, pacarmu. Hehe"
Jungkook mendengus lagi. Tapi sengaja mengigit pipi bagian dalam agar tidak terlihat nyengir, tangannya dengan sigap mengambil bantal sofa dan memukul kearah muka Taehyung.
Sengaja. Agar Taehyung tidak sadar, mukanya sedikit memerah
Oh. Mereka sudah duduk di sofa tempat keduanya makan tadi —bagi yang tidak sadar— setelah dari kamar mandi.
"Aish.. Pacarku saltiiingggg~ lucu lucuuu"
"Hyung darimana belajar kata itu? Siapa yang salting ha???"
Dan Jungkook semakin bringas memukuli Taehyung dengan bantal sofa rumahnya sendiri.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird •VKook [END]
FanficPertemuannya tidak dapat dibilang spesial, aneh malah Eh, bukan dia yang aneh. Hmm, kadang kadang sih sifatnya tak tertebak Yang aneh itu Jantung Jungkook yang tiba tiba berdebar, saat tatapan keduanya bertemu dikedai kopi Note. Homophobic menjauh :...