Into Deep (MarkJin) ✔️

G

Always bnget aku update tengah malam hahaha.

xxx

Wonpil tengah mengantar Jinyoung pulang. Dia tidak tega melihat Jinyoung yang membawa belanjaan banyak naik bus.

"Jinyoung..."

"Mmm.. Iya..."

"Dont think about it too serious, aku bakalan nunggu kok sampe kamu benar-benar siap" ucapan Wonpil membuat Jinyoung menatapnya lalu tersenyum tipis

"Makasih Wonpil... Tapi jika kau tau diriku yang sebenarnya, aku tidak yakin kau masih menerimaku."

"Semua orang memiliki masa kelam Jie... Even me too... Yang bisa kita lakukan adalah keep moving forward dan percaya besok adalah masa yang cerah" ucap Wonpil

Jinyoung pun tersenyum mendengarnya.

Wonpil menggenggam tangan Jinyoung. Wonpil hanya ingin berusaha membuat Jinyoung nyaman dengannya seperti dulu saat mereka kuliah.

"Wonpil...."

"Iya Jie...."

"Jika kau menyukai seseorang, tapi seseorang itu pernah menyakitimu bahkan pergi meninggalkanu sebelum kau menyatakan perasaanmu. Dan dengan mudahnya dia kembali lagi meminta untuk kesempatan kedua..."

"I know what you mean Jie.." Wonpil memotong kalimat Jinyoung, dia merasa paham dengan situasinya

"Itu pilihan hatimu... Apakah ada alasan yang membuatmu menerimanya kembali? Jika ada maka terima dia lagi.... Jika tidak ada maka lepaskan, kau juga perlu bahagia bukan hanya dia... Jika kau tidak alasan lagi untuk menerimanya lagi maka bukalah cerita baru dengan orang baru yang mungkin lebih menyayangimu dari dia yang kau sayangi juga"

Jinyoung terdiam mendengar kalimat yang cukup panjang dari Wonpil.

"Were arrived...." ucap Wonpil

Memang benar, gps mobil Wonpil menyatakan mereka sudah sampai di 'rumah' Jinyoung yang baru.

Wonpil membantu Jinyoung menurunkan belanjaan Jinyoung

"Terimakasih wonpil..." ucap Jinyoung

"Anytime dear..."

Jinyoung mengerutkan dahinya

Wonpil tertawa

"Hahahaha maafkan aku, jika butuh sesuatu telfon saja, akan aku luangkan waktuku untukmu..."

Jinyoung tersenyum lebar dan mengangguk,

Lalu dia melambaikan tangannya melihat mobil Wonpil melaju pergi.

.
.
.

"Nananana.. Its you...." Jinyoung bersenandung random sembari menata belanjannya

"Darimana saja kau?"