Into Deep (MarkJin) ✔️

🖤

Bandara LHR-

Mark tak henti-hentinya menatap wajah sang kekasih barunya, Park Jinyoung.

"Jangan khawatir, Mama sama Papa sudah nunggu kita disana."

Park Jinyoung menatap Mark lalu tersenyum tipis

"Kalau orang tuaku tidak merestuinya gimana?"

"Itu gak mungkin..." jawab Mark

"Kenapa?"

"Calon menantunya sudah tampan, pintar, mapan... Kurang apa coba?" jawaban Mark membuat Jinyoung terdiam

"Kurang ajar iya...."

Mark pun tertawa mendengarnya

"Hai pasangan baru..." suara cempreng yang khas membuat mereka berdua menatap sumber suara

Yugyeom bersama lelaki, Yugyeom bahkan merangkul bahu lelaki itu siapa?

"Kau darimana saja bocah?" tanya Mark

"Kencan lah... Kenalin pacarku Bambam..."

"Lah Bamieee...." belum selesai Yugyeom ngenalin pacarnya, Jinyoung sudah memekik girang

"Eh kak Jie......" Bambam langsung tersenyum lebar melihatnya

Deg-degan yah?" tanya Yugyeom

"Pertanyaan gak guna.."

Yugyeom tertawa mendengarnya

"Sejak kapan Bam kamu sama dia?" tanya Jinyoung

"Mmm... Sudah hampir 6 bulan aku kenal dengannya kak..." jawab Bambam

"Kau mau dengan lelaki bar-bar macam dia?" kali ini muncul dari sang anak sulung Tuan

"Ehhhh itu mulut, kau lebih bar-bar dariku" jelas Yugyeom tidak terima

Bambam dan Jinyoung tertawa mendengarnya

"Kakak beradik bar-bar..." ucap Jinyoung dan Bambam mengangguk setuju

"Gitu-gitu juga kalian berdua suka sama ku..." ucapan Mark membuat semuanya diam

Bambam menunduk malu mengingat dulu dia pernah menyukai si sulung Tuan ini

Yugyeom menatap ke arah Bambam

"Jangan bilang itu benar? Kau menyukai kakakku??? Waahhhh" yugyeom terkejut

Bambam langsung menatap Yugyeom

"B-bukan suka itu... Dia terkenal dikampusku, aku hanya ngefans, iya ngefans...."

Yugyeom memutar bola matanya malas

"Aku tidak percaya"

Bambam seketika panik mendengarnya

Dengan cepat dia mencium pipi Yugyeom

"Aku menyukaimu sekarang" ucap Bambam

Mark menggelengkan kepalanya, Jinyoung sudah menutup wajahnya dengan kedua tanganya.

Mark melihat Jinyoung, lalu bergerak mencium puncak kepala Jinyoung

Mark berbisik

"I can give you more than them...."

Jinyoung menatap Mark yang sudah kembali menatap datar kedua pasangan baru didepan mereka

"By the way Kak,,, kak Youngjae merindukanmu sangat....." ucap Bambam

"Aku juga merindukannya... Makanya nanti aku akan mengunjunginya" ucap Jinyoung.

"Hati-hati kalian disana, kalau ada kabar baik aku dan Bambam menyusul"

Yugyeom merengkuh pinggang Bambam

"Kenapa tidak sekarang aja ikutan?" tanya Jinyoung

"Tidak tidak... Bambam sedang mengerjakan sesuatu disini, dan dia harus aku ajak keliling London dulu"

Keduanya mengangguk paham

"Ayo sayang, kita berangkat... Hati-hati kalian disini. Gyeom... Pakai pengaman" ucap Mark

Seketika Yugyeom hanya tertawa mendengar kalimat terakhir dari sang kakak.

Sedangkan para submissive membulatkan matanya tidak percaya.

☘☘☘

Mark dan Jinyoung tengah melakukan perjalan panjang menuju Korea, menemui orang tua Jinyoung untuk meminta restu.

"Jangan khawatir sayang... Everything will be alright" ucap Mark sekalilagi

"I hope so.. I cant sleep, i feel unwell." ucap Jinyoung menatap Mark

Mark kembali mengecup kening kekasihnya itu. Mengecup lebih lama daripada biasanya.

Tangan Mark bergerak memeluk Jinyoung

"Im here with you, whatever happened tomorrow, Im still stand here beside you..."

Jinyoung bergerak mendekatkan dirinya, menelusupkan wajahnya di dada bidang Mark.

Tangan Mark bergerak mengusap punggung Jinyoung, berharap sang kekasihnya ini akan tidur, perjalanan masih cukup lama, dia tidak ingin kekasihnya sakit saat sampai disana.

Gerakan mengusap punggung itu terhenti, Mark sudah mendengar hembusan nafas yang teratur dari Jinyoung.

"Akhirnya tidur juga... Sweet dreams baby" ucap Mark lalu mengecup bibir Jinyoung sekilas.

Menyamankan tidur Jinyoung, dan dia pun ikut tidur, tak lupa tangannya masih terpaut dengan tangan Jinyoung

TBC

Selamat malam, semoga cerita ini akan menemani malam kalian sebelum tidur kkk 😍

Mark selalu saja bisa membuat aku merasa kayak orang jatuh cinta, senyum2 sendiri