Mi Medicina

Tres-Carnelian

Saat ini aku dan Anggi sedang bersiap siap dikamarku untuk menonton konser CNCO. Padahal saat ini masih siang dan Anggi yang sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan sang idola a.k.a CNCO memintaku untuk cepat bersiap.

"Astaga Arnelll.. Buruan dong lo!. Gue udah gak sabar tau gak sih mau ketemu my lovely Richard." Sentak Anggi dengan hebohnya.

"Ya sabar napa sihh.. Gue masih mau makan kali. Lagian ngapain sih lo suka sama cwo yang udah punya anak. Mending juga sama yang lain, kaya siapa tu yang seusia kita yang matanya hijau itu?." Kataku sambil meneruskan makanku.

"Erick? Maksud lo?."
"Nahh iya itu, yang matanya gila bagus banget."
"Emang sih Erick itu punya mata yang indah, tapi menurut gue matanya Joel lebih tajam, sexy dan memikat diantara yang lainnya."

"Joel? Yang Mexico itu?."
"Iya lah. Tapi Joel orangnya cuek banget sama cwe selain keluarganya."
"Cuek gimana maksud lo?."

"Ya lo percaya gak Ar, kalau Joel itu belum pernah kencan ataupun jatuh cinta sama gadis?."
"Maksud lo dia gay gitu?!."
"Ya gak lah.. Dia itu 100% normal. Bisa lo bayangi, cwo secuek dia yang akan jadi ayah dari anak lo, yang akan care + sayang banget sama keluarga dan akan cuek pada orang lain."

"Iiihhhh apaan sih lo Nggi, udah bayangi anak anak segala!. Wisuda + kerja dulu baru mikir punya anak."
"Yaelah.. Hahahaha.. Itu kan cuma misalkan doang. Tapi kalau beneran juga gue bahagia kok buat lo. Hahahahahhaha.."

"Gila lo.. Untung sahabat gue lo Nggi, kalau bukan udah gue buang lo ke sampah." Ketusku
"Oke oke sorry.. Sekarang kita berangkat.. Soalnya kalau nanti nanti bakalan penuh dan akan susah masuknya."
"Ya udah ayok."

Kami pun keluar dari kamarku, turun kebawah untuk pamit terlebih dahulu ke keluargaku.
"Ma pa, nanti Arnel gak pulang ya.. Soalnya mau nginap dirumah Anggi habis nonton konser. Kebetulan juga mama papa Anggi lagi gak ada dirumah jadi Arnel mau temani dia."

"Benar itu Anggi?." Tanya papa memastikan.
"Iya om." Jawab Anngi.
"Yasudah kalian hati hati ya nanti disana."

"Oke.. Yasudah kami berangkat dulu ya."
Pamit kami pada mama dan papaku yang ada di ruang keluarga. Kemudian kami pun berangkat menggunakan mobil Anggi.

•••••

Setelah menembus kemacetan, kami pun akhirnya tiba di lokasi konser. Disana sudah penuh dengan CNCOwner yang juga akan menonton konser.

"Gila rame banget disini. Sampai gue ngerasa sesak banget disini Nggi." Kataku sambil memperhatikan sekitar kami yang begitu ramenya dengan CNCOwner dari yang muda hingga yang tua pun ada.

"Jelaslah rame, namanya juga CNCO. Banyak banget penggemarnya. Bahkan gue dengar tiket yang terjual sampai mengalahkan penyanyi terkenal Hollywood tahun ini." Jelas Anggi.

"Hah? Masa sih?. Berarti hebat banget dong ya tu CNCO."
"Banget malah.. Karena sejak awal kemenangan mereka di La Banda mereka selalu memenangkan penghargaan di beberapa ajang musik bergengsi di seluruh dunia."

"Gue jadi kepo ngeliat mereka secara live kaya gimana."
"Gue apalagi.. Sangat sangat gak sabar buat bertemu dengan mereka."

Setelah menunggu hampir satu jam, kami pun akhirnya masuk juga kedalam stadion tersebut untuk menonton konser CNCO yang sangat meriah dan memukau.

•••••

Selama konser berlangsung aku merasakan kebahagian yang dirasakan oleh seluruh CNCOwner yang lain termasuk sahabatku.

"Gila keren banget meraka Ar. Apalagi Joel dan Richard. Yaampun pengen gue bawa pulang, terus gue kawinin, terus kami punya anak dan hidup bahagai selamanya. " Kagum Anggi sambil mengkhayal tentang masa depan bersama Joel dan Richard.

"Ya ampun Nggi, mimpi lo ketinggian banget. Ntar kalau jatuh bakalan sakit banget tuh.. Hahahahha."
"Lo ya, gak bisa apa liat gue senang. Ganggu khayalan indah gue aja."

"Sorry bestie."
"Ahhhh Mi Medicinaaa,,lagu favorite gue akhirnya dinyanyikan juga." Teriak Anggi disampingku.

Saat aku akan membalas teriakkannya, ntah kenapa aku merasa di perhatikan dengan begitu intensnya. Ketika aku mencari orang yang memperhatikanku di depan aku melihat Dia.

Aku pun merasa hanyut kedalam tatapan matanya. Sehingga waktu seakan berhenti berdetak. Menyisahkan keheningan disekitar kami.

Ntah apakah ini hanya perasaanku saja, tapi aku merasa dia selalu menatap kearahku sepanjang lagu Mi Medicina dinyanyikan. Seakan ingin menyampaikan padaku, bahwa lagu tersebut dia nyanyikan khusus untuk diriku.
Dan aku pun merasakan perasaan yang sangat sulit dijabarkan ketika aku menatap matanya.
"Ar.. Gue kok jadi GR ya?." Kata Anggi tiba tiba yang mengagetkanku.

"GR kenapa lo?." Tanyaku
"Soalnya Joel dari tadi ngeliat kearah kita terus." Jawab Anggil sambil menatap aku dan Joel bergantian.
"Gak ahh perasaan lo aja kali." Kataku mencoba menyangkalnya sambil mengalihkan tatapanku dari Joel dan Anggi.

"Iya kali ya?. Ahh tapi ya sudahlah. Yang penting kita nikmati konser ini." Kata Anggi sambil lalu menikmati konser ini.
"Hmm iya." Gumamku.

•••••

Tiba tiba saat menyanyikan lagu Para Enamorarte,kelima member CNCO menunjuk lima CNCOwner beruntung yang akan naik keatas panggung untuk menjadi pasangan dalam bermain games.

"Semoga gue terpilih.. Gue pengen banget bisa bersanding dengan Richard. Ehh gpp deh kalau yang pilih gue bukan Richard asalkan gue terpilih." Harap Anggi sambil meremas remas tangannya dengan raut wajah seperti anjing yang memelas.

"Semoga lo___" belum selesai aku mengucapkannya, tiba tiba Joel memilih ku untuk naik keatas panggung dan menjadi pasangannya dalam games tersebut.

Aku yang kaget hanya bisa diam membisu sampai Anggi menyadarkanku dari keterkejutanku. Dan Anggi pun terpilih menjadi pasangan Richard.

Setelah aku naik keatas panggung, terlihat semakin jelaslah tatapan Joel yang begitu intensnya padaku. Membuatku tidak nyaman karena mengakibatkan jantung ku berdetak dengan kencangnya dan membuat ku blushing salah tingkah.

Setelah lagu tersebut selesai dinyanyikan, kami pun memulai bermain games. Dan dalam games ini ternyata aku dan Joel yang menang.

Sehingga kami pun mendapatkan hadiah, yaitu berkencan seharian penuh.
"Di akhir konser ini kami akan menyanyikan lagu Se Vuelve Loca." Kata Joel sambil menatapku sesaat setelah games berakhir.

Setelah menyanyikan lagu Se Vuelve Loca, kami pun kembali ke backstage karena konser sudah berakhir. Saat berjalan ke backstage Joel memintaku untuk bertukar ID dan No agar mempermudah kami dalam berkomunikasi.

Tbc