OSIS (4) ✔️

Epilog💦 (season satu)

Author POV

Hari ini, tanggal 30 Desember, Joy bela-belain terkena hujan hanya untuk datang ke rumah Taehyung karena dia mau mengucapkan selamat ulang tahun kepada kakak kelas sekaligus pacarnya.

Sebenarnya bisa saja Joy mengucapkannya lewat telfon mengingat jarak kedua rumah mereka sangat jauh, tapi dari kemarin Taehyung tidak mengangkat telfonnya dan tidak membalas pesannya.

Jadi disinilah Joy sekarang, didepan rumah Taehyung, hujan masih turun dengan deras dan badan Joy basah kuyup semua.

Joy membunyikan bel rumah Taehyung sambil tersenyum membayangkan kalau Taehyung akan senang melihat kehadiran dirinya dan akan langsung memeluk gadis itu karena terkena hujan.

Joy membunyikan bel beberapa kali dan keluarlah Taehyung.

Taehyung tampak terkejut melihat kedatangan tiba-tiba Joy, tapi pandangannya tiba-tiba menjadi dingin.

"Ngapain disini?" Tanya Taehyung.

Joy yang merasa ada yang tidak beres segera mengenyahkan pikirannya. Dia kembali tersenyum lebar.

"Kak Taehyung, aku telfon tapi kok gak diangkat? Aku kirimin pesan juga gak dibales"

"Gakpapa" ucapan Taehyung masih dingin.

"Tae? Ada apa? Hari ini kamu ulang tahun. Kamu masih ingat kan?"

"Gakpapa. Aku juga masih ingat. Ngapain disini?" Tanya Taehyung sekali lagi.

Walau merasa suasana tampak tegang, tapi Joy tetap mempertahankan senyum lebarnya.

"Aku mau ngucapin selamat ulang tahun untuk kamu, semoga hubungan ki--"

"Pergi"

Senyum Joy tiba-tiba luntur saat Taehyung memotong perkataannya dan menyuruhnya pergi.

"Maksud kamu?"

"Aku bilang pergi"

"Ta--tapi kenapa?" Pandangan Joy berubah menjadi kosong dengan pernyataan Taehyung yang tiba-tiba.

Dan Taehyung terdengar menghela nafas.

"Joy. Dengar. Mulai hari ini kita putus. Aku gak mau ketemu lagi sama kamu"

Jantung Joy berdebar tak karuan mendengar itu.

"Taehyung! Maksud kamu apa?! Aku kesini untuk ngucapin selamat ulang tahun tapi kamu justru main-main bilang putus dan nyuruh aku pergi, kenapa?!"

"Joy plis. Sekarang lebih baik kamu pulang. Keputusan aku udah mutlak. Kita... putus"

Saat mengatakan itu, Taehyung tidak menatap Joy sama sekali, dan Joy hanya mematung.

"Tae--"

"Selamat malam." Setelah mengucapkan itu, Taehyung kembali masuk kedalam rumahnya.

Rasanya, Joy ingin sekali menampar pipinya dan mengatakan kalau ini hanya mimpi. Tapi, ini nyata.

Tanpa alasan yang jelas, Taehyung memutuskannya. Joy kira, Taehyung akan memeluknya karena kehujanan dan mengucapkan kata-kata manis padanya, nyatanya, Taehyung justru memutuskan hubungan mereka dan dengan sikap dinginnya dia kembali masuk kedalam rumahnya.

Joy memegang dadanya yang bergemuruh hebat. Memang akhir-akhir ini Taehyung susah dihubungi dan ditemui. Sudah dua minggu tepatnya. Dan puncaknya adalah malam ini.

Joy menggigit bibirnya untuk meredakan sakit dihatinya, ternyata dicampakan itu sangat sakit.

Joy sudah menahannya selama dua minggu dan hari ini, dia menumpahkan segala perih dihatinya.

Dengan gontai dia berjalan ke jalan raya, tapi sebelum dia pergi, dia menoleh kearah rumah Taehyung dan berteriak. "DASAR KIM TAEHYUNG BAJINGAN! BRENGSEK!" Ternyata sifat keras Joy masih ada.

Joy berjalan ditengah derasnya hujan, air matanya terus mengalir tapi tersamarkan oleh hujan. Dia tidak tau kalau akan berakhir seperti ini, maksudnya adalah hubungannya, selama 6 bulan hubungannya ini, semua berjalan baik-baik saja walau Taehyung terkadang cemburu berlebihan saat Joy berbicara dengan laki-laki lain.

Selama dua minggu ini, Taehyungnya berubah, tanpa alasan yang jelas.

Joy berjanji kepada dirinya kalau dia akan kuat. Nyatanya, dia berakhir menangis setiap hari selama seminggu sejak kejadian itu. Bahkan saat pergantian tahun pun, dia hanya berada didalam kamar melihat keluar jendela saat kembang api diluncurkan.

Memang benar kata beberapa teman dan sepupunya, 'jangan terlalu serius dengan cinta saat kamu masih sekolah, karena itu semua hanya cinta monyet yang kamu cepat atau lambat akan bosan dan melupakannya'

💦💦💦

Ini adalah akhir dari cerita OSIS, karena tidak semua cerita cinta berakhir bahagia seperti kisah Joy ini.

Kalau kalian ingin Joy bahagia maka komen banyak-banyak dan jangan lupa vote, supaya acu membuat akhir yang bahagia untuk vjoy di season kedua.

Tapi, kalau kalian merasa ini cukup, maka sampai sini saja cerita ini:(

Ayo cepat katakan apa mau kalian?! Cerita ini dipanjangin atau stop sampai sini dan ada cerita baru?! Cepat katakan!
/apasih gajelas/

Ya pokoknya, komen ajalah. See u❤ *eh jangan lupa vote juga ehehehe*