Cinderkook {END}

Chapter 15

"Hoahhmm.." Jungkook bangun sambil memeluk guling didepannya, ia berniat untuk tidur lagi namun ia langsung terbangun.

"Ah iya, Aku harus menyiapkan air hangat untuk nuna" Jungkook langsung berdiri dan hendak membuka pintu, namun ia lupa bahwa dirinya telanjang.

"Aaaaaaa..." Jungkook langsung mengambil selimut di sana untuk menutupi badannya.

"Jungkook kamu kenap-" Jungkook langsung berdiri.

"Lho?! Aku di rumah hyung? Hyung! Kenapa aku telanjang?! Mana bajuku?" Jungkook mencari-cari bajunya namun ia tidak menemukannya dikamar Taehyung.

"Bajumu baru saja di cuci, tunggulah sebentar kau pakai baju hyung saja hmm.. bajuku besar semua, nah ini bajuku 3 tahun yang lalu mungkin seukuranmu, cobalah" Jungkook menerima baju dari Taehyung sambil masih memegang selimutnya.

"Hyung lihat sana!" Jungkook langsung berlari ke dalam kamar mandi sambil mengambil baju yang akan di kenakannya.

"Hahaha.. kau itu ada-ada saja padahal semalam aku sudah melihatmu telanjang bunny" Taehyung keluar ia baru saja akan mengambil baju Jungkook.

"Bi, baju Jungkook sudah di cuci?" Bibi yang ada di sana langsung mengambil pakaian Jungkook yang sudah di setrika.

"Sudah tuan, ini silahkan" Taehyung menaikan alisnya heran.

"Bi, bukankah baju nya kemaren warna biru?" Pelayan itu menggeleng.

"Tidak tuan, dari kemaren memang ini bajunya" Taehyung menghilangkan pikiran nya, dan memastikan bahwa ia mungkin salah lihat.

"Ini bajumu" Jungkook yang sudah selesai ganti langsung mengambil baju miliknya.

"Eee.. kuk bukannya baju mu kemaren warna biru ya?" Jungkook langsung menelan ludahnya.

"Hyung salah lihat hahaha.. kemaren aku pakai baju pink kok" Taehyung baru akan membuka mulutnya untuk bertanya.

"Tapi ini piyam-"

"Hyungie aku lapar" Taehyung langsung melupakan pertanyaannya dan mengelus rambut Jungkook.

"Iya sayang, mau makan apa?" Taehyung langsung berjalan keluar kamar bersama dengan Jungkook yang mengekorinya.

"Makan apa ya? Es krim strawberry" Taehyung tertawa dan memastikan bahwa orang yang ada di sebelahnya adalah remaja dan bukan bocah berumur 5 tahun.

"Iya tunggu sebentar ya, pelayan! Tolong siapkan satu es krim strawberry dan satu es krim coklat dan dua susu vanila" Jungkook tidak menyangka bahwa Taehyung bisa memesan Es Krim di rumah sendiri.

"Ini silahkan tuan" Mata Jungkook langsung berbinar melihat es krim yang ada di depannya.

"Aummm... nyam.. nyam.. nyam.. mmm.. enak hyung! Daebak!" Jungkook kembali memakan Es Krim strawberrynya dengan lahap, ia bahkan tidak melihat Taehyung yang menikmati pemandangan indah di depannya sedari tadi sambil tersenyum.

"Haahhh.. enak" Jungkook meminum susu vanila yang ada di depan wajahnya.

"Kook, ada susu di bibir mu" Jungkook mengusap bibir nya.

"Hmm.. masih ada" Taehyung mendekat ke arah Jungkook dan memegang tengkuknya lalu mencium bibir lembut Jungkook dalam.

"Emmmhh.. hyung!" Jungkook mendorong dada Taehyung.

"Kenapa hmm?" Taehyung melepas ciuman mereka lalu melihat ke arah mata indah Jungkook, namun jarak diantara mereka tidak berubah.

"Susunya sudah hilang! Kenapa hyung masih menciumku? Rasanya geli, aku tidak suka" Taehyung melihat Jungkook, Jungkook pun kaget ia melihat ke bawah meja takut akan dimarahi Taehyung.

"Geli seperti apa? Hmm.. seperti ini?" Taehyung memasukan tangannya ke dalam baju lembut Jungkook dan meraba nipelnya.

"Akh.. hyung nghh.. janganhh.." Jungkook memegang tangan Taehyung berusaha menurunkannya, namun Taehyung malah mencium Jungkook dan memberi tanda pada lehernya.

"Haha.. sudah jangan menangis kau itu cuma begitu saja" Taehyung tersenyum ia mengusap rambut halus Jungkook.

"Pulang" Jungkook berkata seperti anak kecil sambil melihat ke arah Taehyung. Taehyung gemas ia tidak tahan ingin membawa Jungkook ke kamarnya lagi, namun ia juga kasihan melihat kelinci di depannya memohon untuk pulang sedari tadi.

"Iya, kajja bunny! Kita pulang" Jungkook tersenyum, ia tidak sabar ingin pulang ke rumahnya.

Karena hari ini orang tuanya akan pulang ke rumah.