Chapter 12

847 72 0
                                    

"Jungkook! kau mau kemana?" Taehyung berlari menyusul Jungkook dengan cepat, ia berhenti sejenak saat menuruni tangga.

"Hp Jungkook, Jungkook tungg-" Jungkook menghilang, ia sudah pergi dari situ.

"Ck.. kenapa dia pergi? Tidak heran dia begitu manis hp nya saja seperti ini" Taehyung melihat sejenak casing hp Jungkook yang berwarna pink muda dengan motif kelinci.

"Hmm.. tidak di kunci, wah.. imut sekali Jungkook haha.. foto kapan ini? Saat dia kecil? Kukirim ke Line ku saja hahaha.. Nah sudah" Taehyung langsung menghapus foto yang dikirimnya sendiri melalui hp Jungkook agar Jungkook tidak mengetahuinya.

"Dia pergi kemana ya? Jimin oi Park Bantet!" Jimin yang di panggil menoleh.

"Apa?" Jimin yang sedang asik meminum soju bersama Yoongi langsung menghampiri Taehyung.

"Bantu aku mencari Jungkook"

Brak!

Yoongi menggebrak meja dengan sangat keras.

"Jungkook hilang?!!" Yoongi yang mendengar nama Jungkook langsung ikut menghampiri Taehyung.

"Iya, dia pergi begitu saja Hyung makannya aku memanggil Jimin untuk membantu ku" Yoongi mulai menangis.

"Hikss.. Jungkook Hikss.. temukan Jungkook Jim!" Jimin terkejut ia tidak pernah melihat Yoongi menangis seperti itu.

"Iya Yoon, sebentar ya tunggu disini sayang" Jimin langsung menelfon seluruh bodyguardnya begitu juga Taehyung.

"Tolong, temukan anak di foto ini secepat mungkin temukan dia sebelum pagi! panggil semuanya!" Taehyung mulai resah takut Jungkooknya kenapa-napa.

"Baik tuan" Kepala Bodyguard itu langsung memanggil seluruh anak buahnya.

.
.
.

"Huff.. rumahku jauh sekali, Oh iya mendingan aku telfon Peri Hope" Jungkook baru saja akan mengambil hp nya namun ia tidak menemukan benda persegi panjang itu.

Sekarang Jungkook berada di dekat gang yang sangat sepi.

"Ehem.. wah wah wah.. halo manis sedang apa kau disini?" Jungkook mendengar beberapa langkah kaki dan suara berat yang mengerikan.

"Ee.. ahjussi bi..bisakah kau mengantarku pulang?" Jungkook sedikit gemetaran, baru kali ini ia melihat preman secara langsung.

"Hahahaha.. bagaimana kalau pulang ke rumah kita manis?" Salah satu preman bertato gendut di sana memegang bahu Jungkook.

"Lepas!" Jungkook berusaha melepas tangan preman itu namun tenaganya sia-sia.

"Kenapa sayang? Hmm..? Kau mau ahjussi cium?" Preman di sebelahnya ikut memegang pinggang Jungkook.

"Wah.. kau benar-benar pria termanis di dunia yang pernah kutemui bahkan wanita yang lainpun tidak secantik dan semanis kau hehehe.." Preman berotot kekar di depan Jungkook memegang dagu Jungkook dan mengelus pipinya.

"Nghh.. lepaskan ahjussi! Hikss.. kalian jahat.. hiks.. lepaskan aku! Tolong! Hikss.. Taehyungie tolong hiks.." Lima preman yang ada di sana tertawa.

"Hahaha.. siapa yang kau mintai tolong sayang? Tai hyung? Eeq hyung? Berak hyung? Hahahaha.. menangislah sayang kau jadi semakin menggoda kita" Jungkook menangis lalu ia berdoa semoga tidak diapa-apakan oleh kelima preman jahat itu.

"Panggilah Tai hyun-"

Buaghhh..

"Bangsat! Apa-apaan kau?!" Preman yang memegang dagu Jungkook tadi terjatuh ia ditinju oleh seseorang sampai mimisan.

"Aku Tai hyung yang kau bilang tadi brengsek! Kenapa? Sejak kapan kau menyentuhnya Ha??!!"

Buaghh.. bughh.. bughhh.. bughh..

"Uhukhhh.. ahokhhh.. ampuunnh... uhhh.." Taehyung menghajar preman itu habis-habisan sampai pingsan.

"Bos! Bosss! Bangun bos! Ampun tuan! Kami akan perg-"

Buakhhh...

"Aku tidak mengampunimu, habisi mereka semua setelah itu bawa ke kantor polisi bilang seolah-olah mereka berusaha melakukan pembunuhan dan beri alasan yang jelas untuk membohongi polisi di sana" Bodyguard yang ada di sana pun langsung membawa kelima preman itu dan melakukan semua perintah Taehyung dengan cepat, Taehyung memberi alasan pembunuhan karena alasan itulah yang konsekuensinya paling berat di penjara korea.

"Jungkook kau tidak apa-apa?" Jungkook menangis dan langsung memeluk Taehyung.

"Hikss.. hyung.. aku takuthh.. hiks.. aku tidak mau pulangh.. hiks.." Taehyung heran kenapa Jungkook tidak mau pulang? Bukankah lebih aman kalau bersama orangtuanya di rumah?

Cinderkook {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang