Arsyila Romeeza Farzana merupakan salah satu santriwati Nurul Falah,yang terkenal dengan suaranya yang merdu,cantik,dan menjadi kepercayaan abah umi. Membuat para santri ada yang iri karna Arsyil selalu di ajak keluar oleh keluarga ndalem. Dia juga dianggap anak sendiri oleh umi. Selain itu Arsyil merupakan santriwati yang pintar, dan semua itu tidak membuatnya sombong. Tak seperti Difa yang juga terkenal dengan suaranya yang merdu dan tak kalah saing dengan Arsyil. Dia juga pintar dan itu semua membuatnya sombong membuat anak-anak tak suka dengannya....
Pernah suatu hari.....
Difa pulang kerumahnya untuk beberapa hari karna ada acara dirumahnya. Ketika dia kembali ke pondok dia mengeluarkan jajan yang ada di tasnya. Namun isinya tidak banyak.
"Maaf ya temen-temen aku cuman bawa sedikit karna tadi ada tamu mendadak jadi jajannya tinggal sedikit".ucap difa
"Nggak papa kok fa,sedikit tapi berkah. Makasih ya..."ucap zahira teman sekamarnya,yang di angguki oleh difa. Siangnya ketika teman-temannya terlelap Difa mengendap-ngendap masuk ke kamar dan membuka loker makanannya lalu mengambil makanan. Isinya persis sama jajan yang tadi dia sugukan ke teman-temannya. Arsyil datang membuka pintu dan mengambil jas nya yang dia letakkan di belekang pintu,tak sengaja dia melihat Difa yang sedang memunggunginya sambil makan jajan. Tapi arsyil diam saja dia buru-buru pergi.
Sorenya......
Arsyil di jenguk oleh kakaknya dia diberi makanan 1 kardus untuk dimakan 1 kamar. Setelahnya dia masuk ke kamar
"Assalamu'alaikum"ucapnya ketika masuk dan dibalas kompak oleh teman-temannya.
"Wa'alaikumsalam"
"Teman-teman aku dapat jajan banyak nih" ucapnya sambil meletakkan kardus di bawah. Semua teman termasuk difa ikut mengerumuni sambil membuka kardus itu.saat teman-teman mendengarkan arsyil bercerita, difa malah mengambil makanan itu dan mengumpatkan didalam sarungnya yang kebetulan saat itu dia pakai sarung. Arsyil tau apa yang di lakukan difa tapi dia tak menghiraukannya. Mereka semua membuka makanan itu dan mengumpulkannya menjadi satu, lalu memakannya. Semua terlihat senang. Seusai magrib arsyil dan temannya yang oada waktu itu udzur berada di kamar. Arsyil menceritakan kejadian tadi yang dilakukan Difa pada teman-temannya.
"Beneran? Kamu salah liat paling" ucap salah satu temannya tak percaya dengan apa yang diucapkan Arsyil.
"Beneran kalau nggak percaya coba deh di cek lokernya!".saran Arsyil. Lalu Zahira membuka loker Difa dan ternyata benar apa yang dikatakan oleh Arsyil. Zahira geram
"Kalau begini tidak bisa dibiarkan"ucapnya.
Zahira langsung keluar untuk mengumpulkan teman kamarnya kecuali Difa. Setelah berkumpul zahira menceritakan kejadian tadi. Semua teman sangat geram mendengarnya.
"Kalau begitu kita harus membalas itu semua biar dia sadar apa yang telah dilakukannya" saran mereka. Lalu mereka memulai rencanya yaitu mengambil jajan yang ada di loker Difa lalu memakannya dan membuang sampah itu di dalam lokernya. Dan mengaduk ngaduknya dengan pakaian difa. Setelah puas mereka kembali lagi ke masjid.
Seusai sholat isya'.....
Difa terkejut ketika membuka lokernya,isinya sudah tidak tertata banyak sampah.dipintunya juga tertulis
"Jangan jadi Qorun"
"Siapa yang telah melakukan ini???"... tanyanya geram merasa dipermainkan. Semua diam tak ada yang bicara sampai akhirnya zahiralah yang membuka suara.
"Eh fa kalau gak niat ngasih jajan itu ya nggak usah ngasi nggak harus gini caranya. Kita dipesantren itu harus saling berbagi. kita semua tau kalau kamu telah menyembunyikan jajan dari kami."ucapnya. Zahira diam. Dia paham apa yang telah ia lakukan.
"Maafkan aku teman-teman. Aku tau aku salah.aku janji nggak akan ngulangi lagi...✌✌✌" ucapanya sambil memohon. Semua hanya mengangguk...Assalamu'alaikum teman teman pecinta wattpadt.
Hari ini ana update lagi.
Maaf ya kalau ada kata kata yang tidak nyambung. Tolong dimaklumi saja. Soalnya ini pengalaman baru buat ana.....
Makasih untuk yang sudah baca
Semoga saja suka...
Jangan lupa follow ana......☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadikan Aku Bidadari Surgamu
Teen FictionAuthor pov. Arsyil berjalan menyusuri taman... sedari tadi dia mencari sahabatny. hingga di lelah. kemudian dia duduk di kursi taman sambil bersholawat Qomarunn..... Qomarunn.... Qomarun sidnan nabi.qomarun.... dia tak sadar bahwa dari tadi ad...