Jadikan Aku Bidadari Surgamu

Pertemuan

Assalamu'alaikum
Kembali lagi dengan ana
Jangan lupa ketik Bintang di pojokan bawah.....
Maaf kalau gj
Soalnya ini baru ku buat

Arsyil pov.

     Jam 6.45 aku dan Zahira sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah untuk menambah wawasan ku. Semoga ilmu yang ku peroleh bermanfaat. Amin.
Jarak dari pesantren ke sekolah lumayan jauh sehingga kalau sudah sampai di sekolah keringat ku sudah bercucuran, tapi tidak merusak semangat ku untuk menuntut ilmu.
Sesampainya di sekolah......
Aku dan Zahira berpapasan dengan kang Fahri. Kang Fahri merupakan salah satu murid+Santri yang teladan orang yang berparas tampan, tinggi, dan suaranya yang merdu membuat beberapa kaum hawa tertarik padanya termasuk Zahira.
"Assalamu'alaikum" Kang Fahri memberi salam pada kita.
"Wa'alaikumussalam" Balas kami.
"Apa kabar ra? " Tanya kang Fahri pada Zahira.
"Alhamdulillah baik. Akang sendiri? " Tanya balik Zahira pada kang Fahri.
"Alhamdulillah"
Jadilah aku obat nyamuk bagi mereka berdua hehe.....
Ingin meninggal kan mereka berdua tapi di tahan oleh Zahira...  Tak apalah...
Lama mereka berbincang sampai membuat kaki ku gatal...
Belum masuk berbunyi....
Aku dan Zahira bergegas masuk kedalam kelas..  Sesampainya...
"Eh ada murid baru.. "
"Iya denger-denger sih dia masuk ke kls kita"
"Cowok apa cewek? "
"Cowok cakep lagi.... "
Suara gaduh di dlm kls ketika Aku dan Zahira masuk ke kls. Tak tau apa yang mereka bahas... Sampa akhirnya pak Bahri datang memasuki kelas.
"Assalamu'alaikum wr. Wb" Salam Pak Bahri. Yang kami jawab dengan kompak.
"Wa'alaikumussalam wr. Wb"
"Baik anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Mari makan masuk dan kenalkan dirimu! " Ucap pak Bahri mempersilahkan. Aku tak memperhatikannya aku sibuk mencari pulpen ku di dlm tas. Perasaan aku taru disini deh kok gak ada sih....
"MasyaAllah syil lihat deh ganteng banget"ucap Zahira. Aku tak memperdulikan nya.
" Assalamu'alaikum wr. Wb"
"Wa'alaikumussalam wr.wb"
"Perkenalkan nama saya Raihan Hanafi saya pindahan dari malang". Ucap murid baru itu akupun menoleh kedepan setelah menemukan pulpen ku...

Deg.......

Dia kan....
    Ya Allah mengapa engkau pertemukan lagi aku dengannya?..
Kenapa dia harus pindah kesini...
Aku langsung menundukkan pandangan ketika mata kami bertemu. Semoga saja dia sudah lupa dengan ku.batinku
" Baiklah Raihan kamu duduk dibelakang Arsyil!" Perintah pak Bahri...
Duh mengapa harus dibelakang ku sih...
Dia mengangguk tersenyum.berjalan ke arah bangku yang ada di belakangmu..
"Hai syil! " Sapanya sambil tersenyum kepada ku...  Aku membalasnya tersenyum mengangguk..

Raihan pov.

     Hari ini hari pertama aku sekolah di Ma Nurul Falah jombang. Aku semangat sekali untuk pergi ke sekolah. Aku berangkat menaiki motor ninja merah kesayangan ku. Ketika sampai di gerbang sekolah aku berpapasan dengan 2 cewek yang sedang berbincang dengan cowok. Aku tak mengenalinya tapi aku seperti pernah tau sama cewek yang memakai tas biru itu. Tinggi, putih, hidung mancung, seperti Arsyil...  Tapi....  Ah....
Tak mungkin dia sekolah disini...
Aku tak menghiraukan, lalu aku pergi ke ruang kepsek. Setelahnya aku ikut pak Bahri pergi ke kls yang akan ku tempati.
Sesampainya disana aku memperkenalkan diri. Alangkah terkejutnya aku...  Ternyata tadi aku tak salah melihat. Cewek yang tadi di gerbang adalah Arsyil. Perempuan yang aku cari selama ini...
Akhirnya aku bertemu lagi dengannya...

Flasback on.

       Aku sangat geram dengan kelakuan teman-teman yang selalu menjodoh-jodohkan aku dengan Arsyil. Cewek cupu, berkacamata...
Ih....  Dia bukan tipe ku...
Apalagi tingkahnya yang aneh...
Suatu hari dia menulis surat untuk dikirimkan ke aku. Tapi dia tak berani  mengirimkannya kepada ku. Pada akhirnya salah seorang temanku menemukan surat itu di lokernya lalu membacakannya di depan kelas. Semua teman menertawakan Arsyil aku tak menghiraukan nya. Aku liat dia malu-malu...
Semakin hari semakin aku muak dengan kelakuan arsyil yang selalu mengikuti aku kemanapun aku pergi. Dia selalu saja perhatian kepada ku. Tapi tak pernah ku hiraukan dia...
"Ciye...  Raihan sama Arsyil"
"Lo kok mau sih deket sama dia? Mending sama sih Tia udah cakep sexy lagi... "
"Ciye....  Raihan... "
Begitulah celetohan teman-teman.... Yang membuat telingaku panas....
Siangnya....
Aku dan teman-teman bermain basket di lapangan...  Banyak yang nonton terutama Arsyil.
"Ayo Raihan semangat...!!! " Teriaknya. Membuat teman-teman ku menggoda ku lagi.
"Ciye...  Yang di semangatin"
"Ih....  Kok mau di semangatin ama si cupu"
Itu semua membuat Arsyil malu-malu..  Aku tak tahan lagi akhirnya aku menghampiri Arsyil dan menariknya ke lapangan.
"Bisa nggak lo nggak usah ngikutin gue. Mulai sekarang berhenti ngikutin gue lagi....  Jangan ganggu gue lagi denger ya gue sama sekali nggak suka sama cewek kayak elo! " Ucapku sambil menuding nya. Dia hanya menundukkan kepalanya.
"Oh ya dan 1 lagi. Jangan jadi cewek murahan, ganjen.! " Bentak ku membuat dia mendongakkan kepalanya menatap ku tajam...
"Jangan sok ketampanan deh...  Dan jangan asal nuduh gue cewek murahan. Dan 1 lagi kalau ngomong tuh pakai hati. Jangan suka nindas orang yang lemah. Gue yakin suatu hari nanti lo akan nyesel karna pernah sia-sia in gue" Balas nya tak Terima.  Seketika aku dan teman-teman tertawa terpingkal-pingkal.  Dia menghambur pergi lari dari Lapangan. Ku liat dia meneteskan air matanya.

Setelah kejadian itu.....
Aku tak pernah lagi bertemu dengannya, tak pernah melihat nya tersenyum seperti biasa nya. Dia cuek jika bertemu denganku. Dia juga banyak berubah mulai dari penampilannya sampai sikapnya yang sopan dan pendiam. Dia juga sudah melepas kacamata nya.
Dia menjadi kebanggaan guru.
    Entah rasa apa yang ada dihati ini...
Aku selalu senyum jika bertemu dengannya walaupun aku diabaikan...
Aku juga tak suka ketika dia berdekatan dengan Rendi.
Aku rasa aku cemburu. Aku sayang padanya.

                 ☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Ku fikir rasa itu hanyalah sekedar. Tepi ternyata salah sampai saat ini rasa itu masih ada. Aku tak tau apakah dia masih menyimpan rasa padaku atau tidak. Mudah-mudahan rasa itu masih tumbuh di hatinya..
Tapi jika rasa itu memang sudah hilang aku akan berusaha untuk menumbuhkan nya lagi.......

Ok sampai ini saja ya....
Jangan lupa follow ana.... 🙂🙂
Assalamu'alaikum.....