The Secret Door [END✓]

Bab 12

Luka yang Jungyeon miliki sudah terbalut dengan rapih. Kini ia baru saja akan pergi ke kelas saat gelang dalam genggamannya tak sengaja tergelincir dan jatuh.

"Astaga.." Jungyeon membungkuk kan badannya agar bisa meraih gelang itu, namun pergerakan tangannya tertahan karena sudah ada yang lebih dulu mengambilnya.

Jungyeon mendongak untuk melihat orang tersebut. "E-eoh.. Mr. Cho."

"Gelang yang bagus. Tetapi jika karena gelang ini pula kau terluka, jangan pernah memakainya lagi." ujar Kyuhyun sembari memperhatikan gelang milik Jungyeon.

"Tidak masalah bagiku jika tangan ku terluka karena ini. Ini gelang pemberian teman ku, dan aku harus tetap menghargainya walau karena gelang ini pula aku jadi terluka..." Jungyeon menjeda sebentar kalimatnya kemudian tersenyum.

"Sekarang, bisakah aku mendapatkan milikku kembali?"

Kyuhyun terdiam. Entah hanya perasaannya saja atau bagaimana, setiap bertemu dengan gadis ini, ada rasa aneh yang menjalar dalam hatinya. Bahkan seingat Kyuhyun, ini adalah pertemuan kedua mereka.

Kyuhyun memberikan kembali gelang milik gadis itu. Dan saat itu kulitnya tak sengaja bersentuhan dengan kulit milik Jungyeon. Kyuhyun tersentak dan segera menarik kembali tangan nya.

'Astaga ada apa ini? Apakah gadis ini memiliki aliran listrik pada tubuhnya?'

"Terimakasih, Mr."

Jungyeon segera pergi menjauh dari Kyuhyun. Ia bisa merasakan pelupuk matanya yang mulai di penuhi oleh air mata. sekali berkedip saja, bisa dipastikan bahwa air mata itu akan jatuh seketika.

Sedangkan Kyuhyun, ia masih terdiam di tempatnya. Ia masih bisa merasakan kulit halus gadis itu pada buku jarinya.

"Siapa kau sebenarnya? Mengapa aku merasa bahwa kita pernah menjadi sangat dekat sebelum ini." gumam Kyuhyun sembari memandang punggung kecil milik Jungyeon.

"Ah! Mr. Cho, ada yang ingin menemui anda." Kyuhyun tersentak saat mendapatkan sebuah tepukan di pundaknya. Ia kemudian membalikkan tubuhnya dan memandang seseorang yang dengan lancangnya mengganggu pekerjaan nya ㅡ pekerjaan memandangkan Jungyeon dari jauh.

"Ya tuhan, Lee Hyukjae! Tidak bisakah kau tidak mengejutkan diriku?"

Sedangkan seseorang yang di panggil Lee Hyukjae tadi hanya mengeluarkan cengiran khasnya.

"Maafkan aku. Kau terlalu asik memandang mahasiswi mu itu hingga mengabaikan panggilan ku."

Kyuhyun mengerutkan dahinya, benarkah Kyuhyun se-asik itu saat sudah memandang Jungyeon hingga melupakan sekitarnya?.

"Baiklah, siapa yang ingin menemui diriku?" tanya Kyuhyun sembari berusaha fokus kembali

"Tidak tau... Dia hanya mengatakan bahwa dia adalah keponakan mu yang berasal dari Daegu." jawab Hyukjae ogah-ogahan.

"Ah... Baiklah, aku akan ke ruangan ku sekarang." setelah mengatakan hal itu, Kyuhyun segera berlalu dari hadapan Hyukjae. Meninggalkan dirinya yang menatap Kyuhyun tidak percaya.

"Apakah dia tidak ingin mengucapkan terimakasih padaku, huh? Ya Tuhan pria itu benar-benar." Hyukjae mencebikkan bibirnya kesal, kemudian memutuskan untuk kembali ke kelas yang sempat ia tinggalkan tadi.

••••

"Paman!" sentak seseorang saat Kyuhyun baru saja masuk ke dalam ruangan nya.

"Ah... Harusnya aku tau siapa yang selalu ingin merepotkan ku." gumam Kyuhyun sembari menatap malas keponakan nya itu.

"Apa lagi kali ini, huh? Gadis mana yang kau incar Taehyung-ah?" tanya Kyuhyun sembari mendudukkan dirinya di kursi kebesaran nya.