Bab 14

1K 93 4
                                    

Pagi ini, Jungyeon keluar dari rumahnya dengan wajah yang lebih ceria. Hari ini ia akan liburan bersama dengan orang-orang terkasihnya. Ya, tentu saja dengan Shinyeong dan Kyuhyun! Memang siapa lagi? Omong-omong, jika mengingat kejadian semalam. Ia menjadi merona tanpa sebab, pasalnya baru kali ini dia bertingkah seperti itu di depan kakaknya.

-Flashback-

Saat ini Kim bersaudara sedang asyik menonton acara di saluran TV favorit mereka. Sesekali tertawa saat menurut mereka ada yang lucu, lalu tak lama kemudian mereka akan menangis karena terlalu terbawa suasana. Oh astaga... Drama yang sangat menguras emosi. Namun, di tengah kesibukan mereka menonton acara itu. Tiba-tiba terdengar bunyi bel dari pintu rumah.

"Eonni... Ada tamu, cepat buka." Perintah Jungyeon dengan sesekali mengusap air matanya dengan tisu.

"Kau saja yang buka. Aku tidak mau terlewat adegan selanjutnya."

Jungyeon melotot kesal. Ia juga sedang menunggu adegan selanjutnya, tetapi suara bel rumah semakin lama semakin mengganggu. Oh! Jangan lupakan dengan gedoran pintu nya juga.

Ok, baiklah. Jungyeon menyerah, ia bersumpah akan mengajar siapa saja yang sudah berani mengganggu acara menonton nya dengan sang Kakak.

Dengan malas, Jungyeon berjalan menuju pintu utama dengan langkah gontai. Tanpa melihat di layar intercom, ia segera membuka pintu itu.

Matanya membulat seketika, napas nya tercekat saat tiba-tiba saja tubuhnya di tarik secara paksa mendekati pria itu. Kemudian tanpa aba-aba pria itu sudah mencium bibir Jungyeon dengan rakus. Menyisakan tubuh kaku gadis itu yang sedang memproses kejadian ini.

Ketika ia merasakan remasan di bagian pinggang nya. Ia segera menjauhkan diri dari Kyuhyun.

"Mr. Cho, apa yang anda lakukan?" Jungyeon bertanya dengan napas memburu. Astaga demi apapun, jika saat ini ia tidak sedang berpegangan dengan pintu, bisa dipastikan dia akan jatuh merosot saat ini juga. Tubuhnya menjadi seperti jelly setelah menerima serangan mendadak dari Kyuhyun.

"Yeon-a, maafkan aku jika baru mengingat dirimu." Ucap Kyuhyun dengan nada penuh penyesalan.

Mengerjap. Hanya itu yang mampu Jungyeon lakukan. A-apa yang pria itu katakan tadi? Mengingat? Oh apakah sekarang pria itu sudah kembali mengingat dirinya?

"Bolehkah aku membunuh mu sekarang juga?"

"A-apa?"
Mata Kyuhyun membulat tak percaya. Apa-apaan gadis ini? Ingin membunuh Kyuhyun?

"Ya! Aku ingin membunuh mu sekarang juga karena sudah berani melupakan ku dan membuat diriku kembali merasakan sakit." Jungyeon berkata sembari mengangkat kedua tangan nya. Terlihat seperti ingin mencekik.

"Yeon-a..." Lirih Kyuhyun.

"Tsk, cepat peluk aku." Perintah Jungyeon seraya merentangkan kedua tangan nya.

"Eh?" Kyuhyun mengerjap bingung karena perubahan sifat Jungyeon yang begitu cepat. Dari terkejut, kemudian marah. Lalu lihat lah sekarang, dia sudah mulai bersikap manja.

"Peluk aku sebelum aku berubah pikiran, Cho Kyuhyun!"

"Peluk aku sebelum aku berubah pikiran, Cho Kyuhyun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secret Door [END✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang