Bab 5

1K 108 5
                                    

Jung yeon duduk terdiam di dalam kamar yang sudah beberapa waktu ia tempati itu. Hari ini, masa liburannya telah habis, itu berarti ia akan segera kembali ke Seoul dan meninggalkan rumah sang kakek beserta perpustakaan penghubung antara dirinya dan pria dari masa lalunya itu.

"Aku merindukanmu Cho, sangat merindukanmu." Jung yeon menangis tersedu sembari memukul pelan dadanya.

"Kenapa rasanya begitu sesak Tuhan."

***

"Nona Yeon, kau tau? Jika kita nanti benar-benar di pertemukan di masa yang sama. Tolong tetap ingat aku, maka aku akan berusaha tetap mengingatmu pula."

"Kau akan meninggalkanku?"

"Tidak, tentu saja tidak. Aku hanya berjaga-jaga jika suatu saat nanti pintu itu akan menghilang dan aku tidak bisa menemui dirimu lagi, maka aku mempunyai nama mu dan juga hatimu. Aku akan segera mencarimu kelak, kau tenang saja." Kyuhyun mengatakan hal itu sembari menatap lurus kedepan.

"Benarkah kau tidak akan meninggalkanku Cho? Dari arah pembicaraanmu saja sudah sangat dipastikan bahwa kau akan meninggalkan diriku."

"Kau tidak percaya padaku? Tsk, aku sangat terluka jika kau mulai meragukanku, Nona." Kyuhyun berpura-pura terluka sembari memegang dadanya.

"Haha, kau ini. Aku bisa memegang omonganmu pangeran. Jika kau mengingkarinya maka kau harus siap untuk aku bunuh!" sergah Jung yeon, kemudian ia terkikik geli.

"Yak! Kau akan benar-benar dicantumkan sebagai buronan kerajaan jika kau membunuh pangeran mereka." Kyuhyun mulai membayangkan jika dirinya terbunuh oleh Jung yeon, lalu gadis itu tidak bisa lari kemana pun. Dan akhirnya mereka mampu menangkap Jung yeon dan memberinya hukuman mati. Oh astaga, Kyuhyun tidak mau jika hal itu sampai terjadi pada gadis masa depannya.

"Baiklah-baiklah. Aku hanya bercanda, Cho."

"Apa?! Candaanmu sangat tidak lucu Nona!"

Oh lihatlah, Kyuhyun nya merajuk! Dan bukannya membujuk, Jung yeon justru tertawa lepas saat melihat Kyuhyun semakin mengerucutkan bibirnya. Bagi dirinya, seorang pangeran sebuah kerajaan besar seperti Kyuhyun bahkan tidak pantas melakukan hal menggemaskan seperti itu. Itu hanya akan menjatuhkan image nya sebagai seorang pangeran.

Dorr!!

Jung yeon terdiam seketika saat mendengar suara seperti sebuah tembakan, lalu tak lama suara itu semakin sering terdengar.

"Ada apa ini?" batin Jung yeon mulai bergemuruh ketakutan.

"Shit! Nona... Kau, bisakah kau kembali sekarang? Aku rasa kerajaanku kembali terserang oleh sekutu."

"Memang kenapa? Aku bisa membantumu melawan mereka, Cho."

"Tidak, mereka sangat ganas. Mereka akan langsung membunuh siapapun yang menghalagi langkahnya, Nona."

Kyuhyun mulai panik sendiri. Bagaimana tidak? Bahkan Jung yeon masih berada disini dan sepertinya enggan untuk melangkah satu centi pun.

"Mengertilah, ku mohon. Segera kembalilah ke tempatmu sekarang. Aku akan segera menemui dirimu kelak jika terjadi sesuatu padaku sekarang."

The Secret Door [END✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang