1. Denny vs. Cessa

14.5K 1.2K 114
                                    

Haiiii... selamat siang... selamat hari Minggu ⛅⛅⛅

Ayo kita mulai petualangan cinta Bang Denny ya...

Happy reading...

🌼🌼🌼

"

Hai Pa... Hai Ma, apa kabar?" sapa Denny di depan dua buah nisan batu porselen.

"Maafkan Denny yang sudah lama tidak datang. Papa tahu kan Denny sibuk banget ngurusin Daddy dan Mama. Papa Mama jangan cemburu ya. Bukannya Denny tidak sayang kalian, tapi Denny punya tanggung jawab, Pa."

Denny mulai membersihkan rumput-rumput liar yang berada di sekitar nisan tersebut sambil terus bicara.

"Pa, seminggu yang lalu Denny ulangtahun yang ke-32 dan dirayakan oleh seluruh keluarga besar Dimitri. Papa tahu kan kalo sejak Papa pergi, nama Denny jadi Dimitri?"

Denny tersenyum lebar sambil mengelus nisan yang bertulis "RIP – Desta Anugerah Handoko".

"Kata Daddy, Denny harus segera nikah, Pa padahal Denny belum punya calon. Pacar aja nggak punya, tapi selingkuhan banyak!" Denny tertawa nyaring. Dia bahkan tidak peduli dengan lokasi pekuburan yang sepi itu.

"Papa jangan bilang-bilang Mama Kay soal tadi ya, nanti Denny dikurung di rumah lho. Mama yang paling gencar nyuruh Denny nikah, Pa. Katanya Denny harus berhenti ngawinin anak orang dan harus nikah beneran."

Denny terdiam dan duduk diantara kedua nisan itu, terdiam merenung.

"Denny rela kok Pa, kalo harus dijodohin sama Daddy dan Mama soalnya Denny sayang banget sama mereka, Pa. Terutama Mama Kay. Rasanya Denny nggak akan bisa hidup tanpa Mama."

Tiba-tiba saja handphone berbunyi dan nama "Mama" muncul di layarnya.

"Tuh kan, Pa. Belum juga 2 jam, Mama udah nyariin Denny."

Denny segera mengangkat panggilan itu dan bicara sebentar, lalu menyimpan handphonenya di kantong.

"Denny pamit ya, Pa. Mama butuh Denny sekarang. Bye Pa, bye Ma, I love you both!"

Denny bergegas pergi meninggalkan area pekuburan itu dan menaiki motor Kawasaki Z1000 terbarunya. Motor keempat yang menjadi koleksi kebanggaannya. Allegra juga menyukai motor dan karena Kakaknya itu dia jadi ikutan jatuh cinta pada kendaraan beroda dua ini.

Bukannya dia tidak menyukai mobil tapi motor lebih efisien dan fleksibel. Dia punya mobil yang sama dengan David dan Clement. Mereka bertiga sama-sama pecinta jeep tapi tetap saja motor adalah segalanya untuk kondisi jalanan di Jakarta.

Seperti saat ini. Mama menyuruhnya untuk menjemput sesosok makhluk menyebalkan yang selalu Denny hindari sejak anak itu bisa membaca. Kalau bukan karena Mama yang meminta tolong, Denny pasti akan menolak mentah-mentah permintaan itu.

Semuanya demi Mama. Bahkan kalau Mama meminta nyawanya pun, Denny rela memberikannya. Seperti itulah dalamnya cinta Denny buat Mama.

Jadi diantara kemacetan Kasablanka yang semrawut, Denny menggunakan keahlian bermotornya untuk sampai tepat waktu di depan lobi Mal Kota Kasablanka dimana sang puteri sedang menunggu.

Denny sempat berdecih dibalik helm dan kacamata hitamnya melihat sesosok gadis bertubuh tinggi langsing yang mengenakan terusan pendek dan sepatu kets serta tas ransel. Gadis yang menjadi perhatian beberapa pria di lobi. Gadis cuek yang sangat cantik tapi tunggu saja dia bicara... hhmmm...

Denny cukup tahu saja.

Denny menghentikan motornya tepat di depan gadis itu dan berseru, "Naik!"

DENNY - Tersandung Cinta Princessa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang