3

455 29 4
                                        

"Cha? Gimana? Lo gak papa?" Tanya Joa kepada Charisa setelah melihat Charisa mencoba mengerjapkan matanya.

"Gu-gue gak papa k-kok" balas Charisa terbata-bata akibat lehernya yang terasa kering.

"Nih minum dulu" tawar Joa sambil membantu Charisa.

"Makasih Jo"

"Kayak sama siapa aja sih Cha"

"Cha?? Habis ini pulang sama gue aja ya??" Tawar Deven yang khawatir akan keadaan sepupunya tersebut.

"Em tapi Dev, lo-"

"Gue bawa mobil, gak bawa motor" potong Deven mengetahui apa yang akan dikatakan oleh Charisa, ia mengetahui trauma Charisa terhadap benda ber-roda dua tersebut.

"Oke"

"Oiya kalo boleh tau, tadi yang bawa gue kesini siapa??" Sambung Charisa penasaran.

"Gue" Balas Devano jujur.

"Makasih" Ujar Charisa kemudian tersenyum tulus pada lelaki yang telah menolongnya.

'Manis' batin Devano sembari tersenyum kecil, sangat kecil, sampai tidak ada yang bisa melihat senyumannya itu.

🎸🎸🎸

"Masuk Cha." Perintah Deven sembari membukakan pintu mobil pada Charisa yang hanya menatap lurus mobil Deven.

"Eh, iya"

"Cha" tegur Deven sembari menyetir.

"Hm?"

"Bulan ini udah ke makam Ka Iky??"

"Belum Dev, kenapa?"

"Mau sekarang gak??"

"Gak deh, Sabtu aja gimana??"
Memang, setiap Charisa ke makam kakaknya tersebut, Deven lah satu satu nya orang yang mau menemani gadis itu.

"Nah! Sampe dah! Mau gue temenin gak Cha??" Tawar Deven.

"Boleh deh, yuk!" Ajak Charisa.

"Kamu tuh apasih! Aku gak pernah ya selingkuh sama rekan kerja aku"

"Emang aku gak liat apa yang kamu lakuin di kantor tadi?? Kamu pikir aku buta??"

"Dan kamu pikir apa kamu juga gak tau kalo kamu juga selingkuh dibelakang aku??"

"Udah deh! Terserah kamu!"

Ketika mereka masuk kedalam rumah, bukan sambutan hangat dari kedua orang tuanya yang Charisa dapatkan, melainkan pemandangan kedua orangtuanya yang sedang beradu mulut. Padahal Charisa tahu, mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia perkantoran nya, sampai sampai keduanya berani berselingkuh dengan rekan maupun kliennya sendiri.

Deven yang masih setia berdiri disamping Charisa pun langsung menarik Charisa untuk kembali ke mobilnya.

"Lo kerumah gue aja ya Cha?? Ada mama kok, Kak Marsha juga lagi pulang dirumah." Tawar Deven lembut kepada Charisa.

Sebenarnya bukan menawarkan, lebih tepatnya menyuruh gadis itu, karena jika Charisa menolak pun, Deven tetap akan membawanya kerumah dirinya.

"Iya." balas Charisa tidak dapat menolak.

🎸🎸🎸

"DEVEN PULANGG!" Sapa Deven dari ruang tamu.

"Berisik Deveennn! Eh Ucha?? Ahhhh kakak kangen banget sama kamuuu Chaaaaa!" Protes kakak perempuan Deven yang bernama Marsha tersebut. Lebih tepatnya Marsha Putri Christiandi.

Destiny || C.F.L [Wattys 2019]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang