4. Samudera dan Waktu

60 10 2
                                    

Berlabuh ribuan kali.
Masih seperti berjuta tahun di daratan.

Angin yang menerpa kalah dengan suara ombak lautan.
Selalu dan selalu ingin bertanya. Sebenarnya apa yang di cari.

Menunggu bagai pena yang diletakkan berkali-kali.
Rasanya sangat kecil melihat di seberang sana. Sekecil harapan yang tak pernah pupus.

Berjalan tanpa tuntunan atau berjalan tanpa tujuan.
Bersuah si kerikil dan batu.
Saling meremehkan satu sama lain.

Yang tinggi pernah gugur. Yang rendah selalu mencoba bangkit.
Membandingkan diri dengan bulan sabit dan bintang-bintang di langit.

Yang di cari ada.
Yang di cari tak sadar.
Yang di cari lupa.
Yang di cari tak tau.
Yang di cari buta.

*****

Aku si mentari yang pernah pudar
Banjarmasin, 15 Mei 2019

Keramaian itu Bukan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang