Ketika malam mencengkram kesunyian dengan suara alam.
Diam-diam berteriak bak lagu yang didengar sebelum tidur.Sendu, tapi nyaman ditelinga.
Lembut bak sutra.
Namun, tajam pula seperti mendengung keras.
Hingga rasanya orang-orang menghilang dari bumi.Lalu, tiba-tiba berlari menghentikan kecanduan terhadap suara itu.
Dan pada akhirnya sampai di ruang gelap dengan satu pencahayaan.
Sampai rasanya masih tak mengerti dibalik semua nyanyian itu.
Yang membuat tenang, justru menyiratkan ancaman dimana-mana.
Bak tawanan yang bebas berlari tanpa hambatan.Malam yang malang
Banjarmasin, 04 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Keramaian itu Bukan Aku
PoesiaHanya kumpulan omong kosong yang sedang mencari teman. Jadi, mau berteman denganku? Was in : Rank 881 #alone Rank 534 #poem Oleh : Biruharu -Tarara Copyright © 2019