1. Sang Naga

15.4K 1.1K 59
                                    

Absen disini gengs. Begimane menurut kalian. Okay aja apa okay banget. Chapter 1 aja dulu yes. Pas His Prisoner udah lebih dari 20 part baru dilanjut. Wkwkwk..

*******

Hujan jatuh dengan derasnya. Awan gelap mengitari kerajaan Artemis, kilatan putih terus tergambar di langit. Suasana mencekam yang menemani proses kelahiran dua wanita raja di istana yang berbeda.

Ratu Camille menggenggam erat tangan sang suami yang menemani proses kelahiran putra pertama mereka. Peluh terus mengalir dari pori-pori kulit Ratu Camille. Sudah satu hari satu malam Ratu Camille mengalami sakit yang teramat karena mau melahirkan, tetapi pembukaannya masih saja belum lengkap.

Di bagian lain istana, Selir Rosaline juga tengah merasakan sakit yang sama. Hari ini ia dipaksa untuk melahirkan. Seorang tabib memberikan arahan pada Selir Rosaline lalu mulai membantu atau lebih tepatnya memaksakan proses melahirkan sang selir.

Teriakan Selir Rosaline terdengar bersamaan dengan tangis bayi yang ia lahirkan.

"Selamat, Selir Rosaline. Bayi laki-laki." Tabib wanita yang membantu Selir Rosaline melahirkan tersenyum bahagia. Nyawanya terselamatkan karena Selir Rosaline telah melahirkan.

Selir Rosaline memandangi bayi laki-lakinya dengan penuh haru. Air matanya jatuh begitu saja.

Putraku yang malang. Selir Rosaline menatap putranya sedih. Ia tahu takdir apa yang menanti putranya di masa yang akan datang.

Di langit, awan membentuk gambar naga. Membuat mereka yang berada di atas sana mengetahui bahwa Sang Naga, Pangeran Drake telah lahir kembali sebagai seorang manusia.

 Membuat mereka yang berada di atas sana mengetahui bahwa Sang Naga, Pangeran Drake telah lahir kembali sebagai seorang manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suamiku." Selir Crystal menatap suaminya — Raja Langit, dengan tatapan gusar.

Raja Langit meraih tangan satu-satunya selir yang ia miliki. Wanita yang telah mencuri hatinya. "Tenanglah. Pangeran Drake pasti bisa melewati kehidupan di dunia fana." Raja Leonidas menatap selirnya lembut.

Selir Crystal tidak bisa merasa tenang. Ia telah mengetahui takdir putranya dari Dewa pemegang takdir. Putra yang ia sayangi dengan sepenuh hati akan mengalami penderitaan yang begitu menyakitkan. Membayangkannya saja sudah membuat hati Selir Crystal merasa sakit. Dan yang lebih menyakitkan lagi, ia sebagai ibu tidak bisa ikut campur dalam kehidupan anaknya di dunia fana. Sudah menjadi peraturan di dunia langit bahwa tidak ada satupun penghuni langit yang bisa ikut campur dalam urusan dunia fana kecuali Dewa Pemegang Takdir.

"Tenanglah, Ibu Crystal. Adikku pasti akan baik-baik saja." Putra Mahkota Kenrick yang juga ikut mengamati gambar naga di langit ikut bersuara.

Selir Crystal beralih menatap Putra Mahkota Kenrick. "Adikmu sangat tidak berbakti, Putra Mahkota. Bagaimana bisa dia melakukan ini pada ibu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny's EmbraceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang