Bangga bisa mengentalkan orang lain tanpa menyentuhnya? Merasa hebat tidak mempan bacokan golok dan alat tajam lainnya? Mungkin begitulah perasaan kita saat belajar beladiri tenaga dalam.
Percaya gak percaya, kemampuan kita bisa tahan gak mempan dibacok atau bisa meninggalkan orang lain tanpa menyentuh bukanlah hasil dari olah pernafasan dan energi dari alam yang kita olah, melainkan kekuatan yang berasal dari jin.
+Hah, sumpah lo?!! Gue gak percaya ah!!-Gue buktinya, encanh, encing, enyak, babe...
Pas aku masih SMP, tubuh kurus dan juga pendek. Itu sih dulu, Kalau sekarang sih masih... ya, Aku biasa jadi korban Bully di sekolah. Diejek-ejek, dibilangin Anak Kampung, dipalakin duit, dijudesin, dianggap remeh dan lain sebagainya. Semuanya udah pernah aku alami.
Selama 3 tahun di SMP, Aku hanya bisa nahan marah. Ngumpetin semua rasa kesal aku dalam hati. Ya, mau gimana lagi. Kalau dilawan pakai fisik udah ketahuan Siapa yang bakalan menang. Oleh karena itu pas masuk SMA, aku bertekad untuk menguasai beladiri. Meski gak bisa sehebat Bruce Lee, tapi setidaknya bisa ngelawan daripada terus-terusan lari sambil nahan sakit hati.
Akhirnya, aku pun masuk ke salah satu perguruan pencak silat tenaga dalam yang juga merupakan salah satu ekstrakurikuler favorit di SMA ku.
Siapa yang nggak tertarik sama pencak silat yang satu ini, karena kami diajari cara untuk bisa mengalahkan lawan tanpa menyentuhnya. Cuma modal teknik pernapasan, musuh bisa langsung mental-mental ke belakang. Bukan hanya itu,, kita juga diajari mengobati penyakit bawang menggunakan energi yang kita latih dan kita gunakan. Bisa mencari benda hilang, merasakan perasaan orang lain kepada kita dan seabrek kemampuan lainnya yang begitu mengagumkan.
Aku begitu semangat untuk ikutan pencak silat tenaga dalam ini. Hampir selama 1 tahun aku berlatih dan berhasil sampai tingkat 4 dari 11 tingkat yang ada. Well, udah lumayan Sakti lah pokoknya.
Tidak ada yang mencurigakan di pencak silat tenaga dalam yang kami pelajari di SMA ini. Karena tidak ada amalan tertentu, tidak ada dzikir tertentu dan hal-hal ritual aneh lainnya. Pure, kami hanya berlatih jurus dengan pernapasan tenaga dalam.
Namun suatu hari salah satu alumni dari SMA kami mengatakan bahwa pencak silat yang kamu pelajari di SMA menggunakan bantuan dan kekuatan dari jin. Beliau bilang bahwasanya mustahil seorang manusia biasa bisa mementalkan orang tanpa menyentuhnya sedikitpun.
Memang sih Jika dipikir-pikir menurut logika yang sehat apa yang dikatakan oleh Kakak alumni tersebut benar adanya, tapi aku berfikir, bagaimana bisa aku yang tetap menjaga sholat 5 waktu dan membaca Alquran bisa ketempelan jin? Pastinya kan gini itu gak akan kuat dong?
Aku terus berpikir sampai pusing pusing tujuh keliling. Waktu mulai meninggalkan latihan tanpa kabar dan izin kepada pelatih maupun ketua. Aku yang saat itu menjadi wakil ketua mulai dibicarakan oleh teman-teman yang masih aktif latihan. Bahkan sang ketua turun tangan membujuk untuk kembali hadir latihan.
Pada saat itulah aku memohon petunjuk kepada Allah, meminta kepadaNya agar aku bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dan satu persatu apa yang aku anggap biasa menjadi terlihat sangat mencurigakan.
Pertama, setiap kenaikan tingkat, kami hanya diajak bersalaman paling lama 1 menit dengan sesepuh yang berasal dari Gunungkidul. Katanya sih untuk menambah energi kita. Dan setelah dipikir-pikir rupanya itu merupakan cara si sesepuh mentransfer Jin kedalam tubuh kami.
Kedua, sebelum bulan Ramadhan Tiba, kami memiliki jadwal latihan bersama yang dilangsungkan malam hari. Dimulai dari Latihan biasa jam 9 sampai jam 11 malam. Kemudian kami dipersilahkan untuk istirahat dan pada jam 2 dini hari kami dikumpulkan di kelas. Katanya sih buat renungan bersama menyambut bulan suci Ramadhan.
Tapi sebelum kita masuk ke dalam kelas, kita disuruh untuk membasuh muka dengan menggunakan air kembang yang telah dipersiapkan oleh para pelatih. Saat itu sih aku gak curiga apa-apa. Pas akhir-akhir aja mulai sadar bahwa rupanya itu termasuk ke dalam sebuah ritual sesat dan menyesatkan.
Bukan hanya itu. Di dalam ruangan kelas yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya cahaya temaram lilin, kami disuruh beristighfar sebanyak-banyaknya. Dan diakhir kita disuruh berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing ( bukan hanya pelajar Islam aja yang ikut pencak silat ini) sambil berpegangan tangan satu sama lain ( cowok cewek). Ya allah... Kenapa hamba-Mu ini begitu bego saat itu...
Ketiga, kami disuruh untuk latihan di rumah masing-masing setiap malam malam tertentu. Katanya, malam-malam itu adalah malam latihan bersama seluruh anggota pencak silat ini seluruh Indonesia dan spesial nya lagi, latihan bersama ini langsung dikontrol langsung oleh sesepuh di rumah nya sendiri. Nah lho, Gimana bisa?
Keempat, banyak kemampuan aneh bahkan mengerikan yang kami miliki. Ada salah satu teman sekelasmu yang juga ikut pencak silat tenaga dalam ini dan berhasil sampai tingkat 6. Kemampuan terhebatnya adalah apa yang diomongkan bisa beneran kejadian. Ini dibuktikan sendiri olehnya karena beberapa kali saat ia dijahili teman dan ia mengatakan sesuatu, Misalkan kata "jatuh", orang yang jahil itu emang beneran jatuh seketika.
Kelima, Aku memiliki kemampuan bisa membaca isi hati pikiran orang lain. Baik itu yang suka ama kita ataupun benci. Rasanya tersiksa banget deh punya kemampuan kayak ginian. Enaknya, kita bisa tahu lawan jenis yang suka sama kita, tapi lebih banyak gak enaknya Soalnya kita bisa tahu mana teman kita yang gak suka dengan kita.
Dan Allah pun benar-benar memberikan petunjuk nya padaku. Saat itu aku diminta untuk ikut serta dalam acara demo ekskul meski udah lumayan lama gak latihan. Saat itu aku bertekad bahwa moment demo ekskul tersebut adalah harus jadi momen terakhir ku bersama pencak silat ini. Karena keraguanku sudah begitu menggunung. Aku takut kau pencak silat ini benar-benar menggunakan jin.
Dan jika itu benar berarti aku sudah melakukan dosa besar, ya itu dosa syirik. Meminta kekuatan selain kekuatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Satu hari sebelum demo ekskul, kami berlatih untuk persiapan. Aku ditunjuk sebagai pemberi aba-aba agar gerakan jurus yang dibawakan kompak dan seragam. Sampai pada tes kekuatan fisik. Kami diminta untuk fokus melapisi kepala kami dengan energi agar kami tidak apa-apa saat bata yang menghadap ke kepala. Dan...
~hyuuuuuung... Brakkkk...
Untuk pertama kali seumur hidup, Aku pingsan. Setelah terbangun, semua teman-teman dan pelatih mengelilingiku dengan wajah penuh cemas. Setelah itu latihan pun Usai. Kami diperbolehkan untuk pulang dan mempersiapkan penampilan kami esok hari. Aku semakin mantap. Ini bisa jadi tanda-tanda yang Allah berikan agar aku berhenti dari kegiatan ini.
Keesokan harinya demo ekskul berjalan lancar sampai selesai. Aku segera mengganti seragam latihan ku dan pulang. Dan dari saat itulah aku memutuskan untuk berhenti total latihan pencak silat tenaga dalam tersebut.
***
Mungkin kamu masih berpikir bahwa gak semua tenaga dalam memakai kekuatan jin. Tapi menurutku sih gampang aja cara membuktikan Apakah tenaga dalam yang kamu pelajari itu pakai jin atau tidak. Nanti kita akan bahas di akhir-akhir buku ini caranya. Sabar dulu ya...
Termasuk juga kamu yang belajar ilmu pernafasan olah energi untuk tujuan kesehatan. Trust me... don't do that!
Udah banyak banget yang belajar ilmu pernafasan untuk menghasilkan energi dari alam dengan tujuan lebih sehat bahkan bisa mengobati orang lain dari jarak jauh dengan transfer energi, ternyata pakai Jin juga ujung-ujungnya. Kalau mau sehat ya contoh sehat aja Rasulullah ' Alaihi Wasallam.
So...
Mulai dari sekarang Ingatkan untuk melepaskan semua Kekuatan tersebut. Sesungguhnya Kekuatan tersebut bukanlah dari Allah subhanahu Wa Ta'ala, akan tetapi dari setan.
Jika benar tenaga dalam itu baik dan benar, maka Rasulullah dan para sahabat beliau akan lebih dulu menggunakan cara demikian sehingga gak perlu repot-repot perang di Medan jihad hingga berdarah darah dan terluka. Tinggal metal in aja orang-orang kafir tanpa menyentuh fisik mereka. Bener nggak?!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih mau digombalin Jin?
ParanormalJin adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api. Jin termasuk makhluk yang mukallaf seperti hanya manusia. Artinya Jin memiliki kewajiban yang sama seperti manusia untuk menyembah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berbuat kebaikan dan men...