ALASKAR

SECARIK SURAT

"Enggak ada yang janjikan kalau sesudah hujan harus ada pelangi?maka begitu pula aku yang tidak akan menjanjikan kata kembali setelah kamu pergi"

*
*
*

Keyla akhirnya memilih pergi meninggalkan kelas,ia pergi ke rooftop di sekolahnya untuk menenangkan diri.sesekali ia menatap kebawah dan terlihat dito keluar kelas menuju taman

"Key lo kenapa kayak gini.Lo itu dipermalukan kenapa lo diem aja,kemana keyla yang dulu."batin keyla,tanggannya terkepal erat memegang pembatas rooftop

tampak butiran bening dengan leluasa mengalir membasahi pipi tanpa izin.ia menangis tersendu- sendu.kejadian ini kembali membuat nya mengingat masa lalu yang kelam.

setelah  merasa sedikit tenang ia pun turun dan mendapati eriska seperti orang bingung di tangga

"Apa dia ngikuti gue?"

"Ris lo kenapa?kok kayak orang gelisah gitu"tanya keyla

"Seharusnya gua yang nanya sama lo,Kenapa mata lo sembab?lo nangis lagi?"tanya eriska

"Hah?gue gak nangis kok.tadi waktu diatas gua kelilipan doang"jawab keyla bingung

"Gak usah bohong deh,gue tau lo nangis gara gara dia kan"ucap eriska

"Hmm... gua gak papa ris lo gak usah kahwatir!"pinta keyla

"Jadi gak mau cerita ni ok kalau gitu"ambek eriska

"Ya jangan ngambek dong ok ok gua ceritain"ujar keyla terpaksa

Dengan terpaksa keyla harus menceritakan kembali kejadian tadi,kejadian yang membuat hatinya perih dan sakit

"Ris suka sama orang yang gak akan pernah suka sama kita itu sakit ya"ucap keyla lirih

"Lo suka sama dito?"

"Gue gak tau,gue juga bingung?
tapi setiap kali gue deket sama dito,pasti timbul rasa nyaman yang terselip di hati gue ris!"

"Key lo pasti belum tau soal ini"

"Maksud lo?"tanya keyla

"Dito punya seseorang di hati dia?masa lalu yang masih ia simpan erat di dalam hati"

"Apa masa lalu itu dia"

"Si-siapa?"

"Dia alicia shena franciska,
perempuan baik dan lembut yang kerap dipanggil shen oleh semua siswa di sekolah ini"

"Ternyata benar kamu masih menyimpan erat kenangan lama kamu!"

"Boleh gue tau cerita mereka berdua?"eriska mengangguk dan kemudian sesuai permintaan,eriska menceritakan sosok shena

"Shen pribadi yang baik,ramah dan sopan terhadap semua orang.tak jarang banyak laki-laki yang memuja dia,namun sayang shen itu lebih memilih untuk bersama dito.
Sampai akhirnya cerita cinta mereka berdua harus kandas"

Eriska menunduk,ia kembali merasa sedih harus mengingat kembali pristiwa malam itu,pristiwa dimana sahabatnya harus bertarung nyawa demi keselamatan dirinya