RUMAH SAKIT

506 12 0
                                    

"semuanya tak sebanding dengan hal yang selalu membuatku penasaran,penasaran tentang dia yang bahkan tak bisa membuat mu lupa barang sedikit"

*
*
*
*

Perlu kalian tau,keyla bukanlah sosok yang setiap harinya penuh tawa dan bahagia,sosok yang penuh dengan suka dan cita.Melainkan manusia yang harus bertahan hidup meski itu hanya hayalan.Bukanlah mudah bertahan hidup dengan separu nyawa,karena itu sama saja berjalan tanpa keseimbangan

Keyla gadis cantik yang selalu tampak ceria padahal menyimpan rahasia terbesar bahkan semua sahabat pun tidak ada yang mengetahuinya.

"Dok bagaimana dengan kondisi anak saya sekarang?"tanya mama lita.air muka sudah tidak menggambarkan hawa bahagia melainkan hawa khwatir.semua yang ia sangka tidak kembali malah mungkin akan lebih parah.

"Anak ibu sudah membaik.Namun  jangan terlalu keletihan karena akan berdampak buruk untuk kesehatan dirinya"ujar dokter ilham

"Baik dokter"

"Waktu keyla terbentur saya sangat khwatir karena tubuhnya yang drob bisa saja memacu untuk memperburuk keadaan keyla,tapi karena meminum obat dan istirahat yang cukup sepertinya keyla berhasil untuk melawannya"ujar dokter ilham

Mama lita menganggu memang benar selama ini sudah lebih dari banyak botol obat tergeletak di dalam kardus.tak terhitung sudah beberapa tahun hidup keyla dipertahankan oleh obat

"Apakah anak saya masih harus menjalankan pengobatan ini?"tanya mama lita

"Saya belum tau dan juga tidak bisa memprediksi,untuk saat ini tolong tetap lanjutkan pengobatan keyla,karena kita tidak akan tau apa yang terjadi kalau pengobatan ini di berhentikan"ucap dokter ilham

Menatap kearah luar terlihat bayangan keyla yang tengah duduk memangku dagu,tersenyum getir melihat keadaan putri kecilnya

"Apakah tidak ada cara lain?"
tanya mama lita

Dokter ilham menggeleng"untuk saat ini hanya itu yang dapat kami lakukan!"

"Baik dok saya permisi,terima kasih"ucap mama lita

Mama lita keluar dari ruangan dokter ilham berjalan menghampiri putrinya memeluk dengan hangat sebagai isyarat kalau tidak ada yang harus di khwatirkan

"Ma gimana?apa keyla sudah bisa berhenti berobat?"tanya keyla

"Maafin mama ya,cuma ini yang bisa selamatkan kamu,jadi lanjutkan berobat ini ok"ujar mama nya berusaha tegar walau terpaksa

Pelukan keyla mengendur,separah apa penyakit yang di idapnya bahkan harus selalu melakukan pengobatan yang bahkan tak berguna baginya

"Emang nya penyakit keyla separah apa sih mah?"tanya keyla lirih

"Apa penyakit keyla akan selalu bertambah,dan keyla gak bisa sembuh?"

"Sayang lihat mama"memegang bahu keyla agar melihat dirinya

"penyakit yang kamu idap sekarang itu sudah lebih membaik,tapi kamu harus rutin berobat.Mama gak mau kehilangan kamu,kehilangan putri kecil mama"ucap mama lita

"Keyla capek ma,keyla capek harus minum obat-obatan yang selalu buat jantung keyla sakit dan keyla juga muak,setiap minggu harus mencium aroma gedung ini ma.kalau saja tuhan tau tidak mudah hidup dengan sebelah kaki"
tak terasa air mata keyla merembes,meluncur dengan leluasa badannya bergetar hebat.ternyata hidup dalam kepura-puraan tidak semudah yang ia bayangkan

"Kamu harus kuat key mama selalu ada untuk kamu,sekarang kita pulang kamu belum minum obat"ujar mama nya

keyla mengangguk dan berjalan mengikuti mamanya.Saat di parkiran tak sengaja keyla bertemu dengan dito kenapa waktu bisa sepas ini.Keyka berusaha untuk tidak melihat dito tapi sayang suara berat itu sudah memanggil namanya terlebih dahulu

ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang