CERITA KITA

585 20 0
                                    

"Tuhan jaga dirinya disana aku disini kan menunggu hingga diriku dan dirinya indah pada waktunya"

"Tuhan ternyata bertemu dengan masa lalu lebih menyakitkan dari pada harus mengingat masa lalu"

*
*
*
*


Keyla dan dito pun akhirnya pulang bersama,bukan dalam artian keyla naik motor bersama dito ya, tapi maksudnya jalan bersama ke luar taman.

Keyla terus saja berjalan mendahului dito ketika mereka sudah tiba di parkiran.karena disaat ia mengatakan ingin pulang ternyata keyla sudah memrsan gocar(taxi online)namun sayang sampai sekarang taxi yang ia pesan belum kunjung timbul.hingga suara nontifikasi di ponselnya mucul,membuat keyla mau tak mau harus mencari taxi baru

Belum sempat keyla memesan,suara motor menderu disebelahnya,itu dito ternyata sejak tadi ia belum pulang

"Tinn..tinn..tin..."anggap suara klakson motor:v

"Katanya mau pulang?"

Keyla tak membalas,jangan kan untuk membalas menoleh saja ia enggan,

"tumben gak dijawab"ucap dito

"Males!"jawab keyla


"

pulang sama gue!"

"Gue masih punya uang untuk pesan taxi"

"Gak terima penolakan!"tegas dito.ya dito memang tidak suka dibantah apapun keinginannya harus selalu ia dapatkan

"Ya tapi gue ga-"

"Cups!"

Keyla membeku,terdiam dalam benaknya,memegang pipi di sebelah kanan yang sudah mulai memanas

"Lo!"tunjuk keyla

"Udah anggap aja gak terjadi"

Mata keyla membola,bagaimana bisa tidak dianggap pipinya sudah tidak perawan lagi.rasanya pengen keyka tendang dito dari muka bumi ini

"Pulang bareng gue atau!"

"Atau apa?"tantang keyla

Dito tersenyum tipis mendekatkan wajahnya disamping kiri telinga keyla.hembusan nafas terasa jelas membuat keyla merinding

"Bibir lo jadi korban selanjutnya!"

Keyla bergidik ngeri lebih baik ia pulang bersama manusia batu ini dari pada harus mengorbankan first kiss nya

***


Di sepanjang jalan keyla hanya menatap lurus kedepan.berharap ini adalah terakhir kalinya ia bertemu dengan masa lalunya.
entahlah menurut keyla,bertemu dengan masa lalu itu lebih mengerikan dari pada harus mengingatnya

Tiba-tiba keyla tersadar bahwa jalan yang ia lalui sejak tadi bukan jalan menuju ke arah rumahnya namun ketempat lain

"Dit rumah gue bukan kearah sini"ujar keyla

ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang