ALASKAR

PERISTIWA

"Tawa mu bahagia ku maka sedih mu juga sedih ku , jadi jangan bersedih biar aku selalu bahagia"
 

             
                *

*
*
*

Keyla dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan di kepalanya tak kunjung usai.Sudah 2 jam keyla didalam tapi ia belum juga sadar

"Rengga gue takut terjadi sesuatu sama keyla,harusnya gue gak biarin keyla sendiri"ujar eriska sendu

"Udah lo tenang"ucap rengga mengusap surai hitam eriska memberikan ketenangan

"Maafin gue key maafin gue,gue gak bisa buat lo aman,"lirih dito

"Percaya kalau gak akan terjadi apapun sama keyla"ucap farhan

"Tapi lo liat kan keyla tadi ngeluari banyak darah dari kepala nya,gimana bisa lo bilang dia gak kenapa-napa"ujar dito

"Iya gue tau.Tapi lo harus yakin Keyla pasti selamat dit"ucap farhan

"Enggak!"

"Orang tua keyla tau kalau keyla masuk rumah sakit?"tanya wahyu menyela perdebatan farhan dan dito

"Mereka gak bisa dihubungi"ucap dito

"Eriska"panggil wahyu

"Iya?"

"Lo bisa hubungi orang tua lo buat ke sini?"tanya wahyu

"Mama sama papa gak ada di rumah,"ucap eriska

Semua gerak gerik mereka selalu diawasi oleh luna,mulai dari keyla di masukkan ke dalam ambulans sampai dengan di rumah sakit.

"Hidup lo bakal berakhir sekarang key dan dito,dia bakal jadi milik gue"ucap luna seraya berjalan  meninggalkan rumah sakit

"Siapa pun yang udah buat keyla jadi kayak gini gue pastiin kalau dia gak bakal selamat"ucap dito

"Gue sakit ngelihat lo sama keyla.ternyata benar rasa sayang lo jauh lebih besar dari gue,tolong jaga dia"batin farhan

Dokter keluar dari ruangan keyla semuanga berdiri menghampiri dokter itu

"bagaimana kawan saya?"tanya eriska

"Dia baik-baik saja untunglah kalian langsung membawa nya ke sini,kalau tidak mungkin pendarahan di kepalanya bisa menjadi sesuatu yang fatal"ucap dokter itu

"Terima kasih dok"ucap dito

"Bagaimana dengan teman kami yang satu nya?"tanya wahyu

"Teman kalian yang satu nya juga baik baik saja,hanya saja saat ini ia belum sadarkan diri,dan sekarang ia sudah kami pindahkan ke ruang inap"ucap dokter ilham

"Apa kami boleh melihat keyla?"
tanya dito

"silahkan tapi jangan terlalu diajak berbicara karena dia masih sangat lemah untuk menerima sesuatu di otaknya.Kalau begitu saya permisi!"pamit dokter itu

"Baik dok"

"Gue mau temui keyla dulu"ucap dito