Surat kaleng

32 21 10
                                    


Leo berdengus kesal , sudah Beberapa Minggu ini ia selalu memimpikan Gadis mimpi yang bahkan tidak ia kenal.

Leo mendengus kesal, sudah beberapa Minggu ini ia selalu memimpikan Gadis mimpi. Sebenarnya Leo tidak keberatan jika Gadis itu terus hadir di mimpinya.

Ia tidak habis pikir. Bagaimana bisa seorang Leo yang terkenal dengan julukan Pangeran es malah sering memimpikan seorang gadis yang bahkan tidak ia kenal!

Tutut...Tutut...Tutut...

"Ada apa?" Tanya suara di seberang sana.

"Gue masih mimpiin tuh cewek Dit" Leo memulai curhatan nya. beberapa menit kemudian tidak ada jawaban dari Adit, yang terdengar hanya suara Game online yang terus berbunyi.

Leo mendengus kesal. Seharusnya ia tidak menelpon temannya ini. Tapi, mau gimana lagi? Dia sedang perlu teman curhat dan kebetulan Adit selalu punya solusi untuk setiap masalah Leo.

"Masih hidup Dit?" Tanya Leo dingin. Masih tidak ada jawaban. Oke, Leo sekarang sangat kesal.

"ADIT! LU NGGAK MATI KAN?!"Seru Leo. Terdengar di sana suara benda jatuh. Antara Hp nya yang jatuh ato laptopnya yang jatuh, Leo tidak peduli.

"Jangan ngegas dong, entar numbruk"Canda Adit yang disambung dengan tawa renyah khasnya.

"Jadi?gue harus gimana Dit?sumpah gue gak bisa tidur, takutnya tuh cewek jadi mbak Kunti kan gak lucu" ujar Leo panjang kali lebar yang langsung disambut tawa oleh Adit di seberang sana.

"Ada ada aja lu, mana ada Cewek cantik jadi mbak Kunti. Hahaha!" Adit tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan sahabatnya ini. Terdengar Leo berdecih pelan.

"Ketawa aja terus, sampe bapaknya kaleng Khong Guan balik lagi sama anak bininya." Kesal Leo. Tapi malah membuat lawan bicaranya semakin tertawa.

"Nih yah, menurut gue, Cewek itu mungkin kenalan lu dulu" ujar Adit dengan suara Serius. Leo mengernyitkan dahi. Bingung.

"Tapi seingat gue, gue nggak punya kenalan cewek"jawab Leo.

"Ada kali ..,lu aja yang lupa." Ujar Adit.

"Serius Dit, nggak ada" jawab Leo lagi.

"Coba inget inget dulu, kali aja inget" saran Adit. " Off dulu yah, mau lanjut ngegame lagi" sambungnya lalu telpon pun dimatikan. Sepihak.

"Ck, lu siapa sih? Bikin kepala pusing!" Umpat Leo lalu memejamkan matanya perlahan. Berharap ia bisa tidur nyenyak tanpa ada Gadis mimpi lagi dimimpinya.

****

Geby lu ngapain?" Tanya Citra yang melihat Geby sedang menulis surat dengan tinta merah

"Buat kakel yang songongnya tingkat dewa." balas Geby tanpa mengalihkan perhatian nya dari Surat itu

"Jangan bilang kalo cowok songong itu kak Leo." Tanya Citra sedikit panik dan Geby hanya membalas dengan mengangguk.

"Astaga! salah kak Leo yang Tampan dan rupawan itu apa Geby sayang." Citra terkejut.

"Lu nggak tau apa, semenjak gue nabrak tu Orang setiap hari gue di teror sama Fans fanatiknya dan itu membuat Pangkat di game gue turun drastis" jelas Geby panjang kali lebar

Gadis Mimpi  ( Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang