Surat Geby (2)

36 23 6
                                    

"Untung lu nggak dilaporin ke Guru BK By" ujar Citra lega , Geby menanggapinya dengan sebuah Senyum kecil yang sangat langka ia tunjukan Kepada Dunia .

"Btw lu berani juga By sampe nendang dagunya kak lily , kalo lu tau aja Kak Lily kan anak salah satu Donatur sekolah kita " Ujar Citra terkagum- kagum .

Ia tidak tahu saja jika Geby sebenarnya ketakutan saat sadar bahwa ia menendang Dagu Kak Lily , jantungnya berdegup cepat seperti bertemu dengan kekasih yang tinggal jauh di ujung dunia dari kita .

"Gue juga sebenarnya takut sih kalo kak lily sampe Ngelaporin gue" gumam Geby senang

" Makanya nggak usah macem macem sama kakak kelas kita terutama Kak Leo " sahut Lala tiba tiba dengan air wajah marah . Btw Lala juga salah satu Fans fanatik Leo dia juga salah satu yang sering meneror Geby dengan surat yang berisi Ancaman dan cacian plus Meja yang dicoret coret mengunakan Tipe -X dengan kata kata yang very very uooww!

" Gue macem macem? Yang ada lu pada yang macem macem sama gue " jawab Geby ketus pake banget

" Itukan salah lu sendiri yang kegatelan sama kak Leo" cibir Lala , membuat Geby panas dingin di kursi

"Geby kegatelan? Coba lu ngaca deh" ujar Citra matanya menatap Lala sinis

"Gue nggak ada Urusan sama lu Jalang" Kesal Lala dan itu membuat Citra and Geby muak rasanya pengen muntah Pelangi .

"Bisa diem nggak , gue mau Mabar" dingin Geby tanpa mengalihkan pandangan dari Handphone nya

"Ini nih salah satu ciri ciri Jalang jaman Now" oceh Lala

Tidak tahan lagi dengan semua Kata kata yang unFaedah dari Lala . Citra pun mengusir nya dengan sangat Sopan . Dan karena cara itu juga akhirnya Lala pergi dari kelas dengan wajah ketakutan .

Citra menepuk pundak Geby dengan harapan agar emosinya menurun . Geby menoleh menatap hangat Wajah Citra sambil memamerkan Senyum kecil nya , bertanda bahwa ia tidak apa apa .

****

Leo memandangi Surat Misterius yang kini berada di Atas mejanya .ia tidak tahu siapa yang mengirimkan surat Mistis itu . Yah...bagaimana bisa tau siapa yang ngirim dibaca aja belom .

Adit yang baru saja masuk kelas menatap bingung Sahabatnya yang satu ini Siapa lagi dan tidak lain lagi yaitu Leo yang sedang asik bengong 'tumben tumbenan nih bocah gede bengong ' umpat Adit dalam hati .

Sudut matanya tidak sengaja Melihat sebuah surat yang tergeletak tak berdosa di atas meja Leo ' masa gara gara surat itu'
Adit menepuk punggung Leo sambil berkata " Leo woy , kesambet Setan apa lu pagi pagi buta kek gini bengong kayak kurang kerjaan aja "

Leo tersentak kaget mendengar suara Adit yang very very Manly . Bukan suara kayak Banci kurang belaian yang suka Nongkrong di Pangkalan Ojek . Dengan gaya cool Leo bertanya " ada apa Dit?"

" Harusnya gue yang nanya kek gitu Sama lu bocah Bar bar ada apa?" Tanya Adit setelah mendaratkan pantat mulus nya di sebuah planet berbentuk aneh dan jauh dari Planet Bumi , Planet ini biasa di sebut Kursi .

" Emang gue ada apa?" Tanya Leo bingung

" Itu lu ngapain bengong pagi pagi , jangan bilang karena Itu surat" tanya Adit

" Kepo lu" ketus Leo

" Jangan ketus ketus dong Bang , kalo Abang kayak gitu ntar ganteng nya hilang loh" ujar Adit dengan Suara yang menurut nya imut dan menurut Leo Amit amit .

" Dari pada lu ngebacot nggak jelas mending lu baca aja Suratnya" titah Leo yang langsung dituruti oleh Adit

Perlahan Adit mengambil surat itu dari atas meja Leo , membuka nya dengan sangat perlahan lahan hingga membuat Leo kesal sangking pelannya .

" Lambat banget lu Buka surat gitu aja" Leo berdecak kesal .

" Biar ada Aura aura Dramatisnya gitu Bang , hehehe" jawab Adit terkekeh-kekeh

" cepetan buka" Perintah Leo Dingin

" Sabar Woy semua itu ada waktunya " Ujar Adit sambil membuka lipatan surat itu

"Cepetan baca" perintah Leo Lagi

" Bentar woy Nafsu amat lu" ujar Adit kesal

"Untuk Tuan Leo Chandra Saputra dari Seorang Yang paling benci sama lu , dari surat ini saya mengatakan Bahwa jika anda Mempunyai Banyak Fans Apalagi yang Fanatik tolong Itu fans nya diatur biar Gue nggak ngerasa terganggu , dan yah gara gara Fans lu juga Pangkat gue Jadi turun . Pesan dari gue Kalo lu nggak bisa Atur Fans lu maka lebih baik anda mati saja . Tidak ada gunanya juga anda hidup di dunia ini selain menggangu orang lain . Dan kalo sampe fans lu masih Nganguin gue , gue yakin lu udah Tenang bersama dengan Nya " baca Adit panjang kali lebar

" Astaga" Leo Mendengus kesal



Hola Guys bagaimana part ini Bagus nggak hehehe
Jangan lupa yah Vote dan komen yah Guys
Kalo bisa komennya yang pedes gitu seperti sambal lado :v
Inget Guys Vote cerita gue itu gratis
Komen Cerita gue itu gratis
Jadi nggak ada ruginya buat kali Oke
See you bye bye


Gadis Mimpi  ( Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang