Happy Reading🌾
Pagi ini seperti biasanya Hazel berjalan menuju halte bus.
Gadis manis itu memakai sweater rajut berwarna hijau tosca pemberian mendiang neneknya,ya hari ini cuaca agak mendung awan hitam yang sangat mengganggu penglihatan, terasa begitu tebal menyelimuti langit pagi hari ini."Duh kayaknya mau ujan deh ni,harus cepet nih gue, bisa bisa keujanan nanti". Hazel berjalan lebih cepat menuju halte tepat sekali saat Hazel sampai di halte, bus yang berisi rombongan anak anak sekolah SMP maupun SMA itu terlihat sangat penuh.
Hujan turun tepat saat Hazel sampai di sekolah.
"Nasib baik hari ini". Hazel tersenyum sangat manis pagi ini,senyuman yang jarang sekali terlihat pada wajah gadis itu.
Dari kejauhan terlihat seorang lelaki memakai hodie berwarna abu abu itu tengah memperhatikan senyuman gadis yang ada jauh di depanya.
"Gue tau penderitaan lo selama ini zel, gue janji bakal buat senyuman itu selalu ada. Gue gak akan biarin lo terus terpuruk dalam keadaan sekarang ini". Ucapnya dalam hati.
"Hazellllllllll ya ampun lo tuh ya bikin gue gemes tau nggak". Suara teriakan Luna terdengar sangat nyaring,sampai sampai seisi kelas menatap kearah Hazel dan Luna dengan tatapan bingung.
"Lo tuh ya ini masih pagi gausah teriak teriak bisa nggak si,bisa bisa rusak nih telinga gue". Cerocos Hazel panjang lebar.
"Ya lagian lo gue telponin nggak di angkat angkat,kan sebel". Luna memonyongkan bibirnya.
"Yeeuu biasa aja kali tuh bibir gausah di maju majuin jijik gue liatnya" Hazel mengulum senyumnya.
"Padahal kan biar keliatan imut guenya zel hehe, yaudah lah nggak penting. Nanti pulang sekolah temenin gue yah?"
"Kemana?" Jawab Hazel bingung.
"Panti jompo".
"Hahh ngapain?" Hazel semakin bingung dengan Luna untuk apa dia minta di temani ke panti jompo?
Entahlah terkadang Luna memang sedikit misterius.
Update nih hehee🤗
Next or not?
Jangan lupa votment❤

KAMU SEDANG MEMBACA
AMBITION
Teen FictionKisah tentang gadis tangguh bernama Hazel Nesya Adhitama seorang Broken Home yang mencoba mencari seorang teman masa kecilnya yang hilang. Teman masa kecilnya yang selalu memberinya semangat untuk terus melalui susahnya kehidupan di tengah tengah ke...