Novel Merah

21 10 6
                                    

Sedari beranjak meninggalkan perpustakaan dengan mood yang memburuk Hazel berjalan menelusuri setiap koridor sekolah dengan wajah yang siap menerkam setiap orang yang menatapnya.

Hazel terus berjalan entah kemana Hazel sendiri saja tidak tau.
Saat Hazel hendak berbelok melewati koridor kanan tiba tiba Hazel melihat buku tergeletak tidak jauh dari tempatnya,
Hazel pun berjalan ke arah buku tersebut saat di lihat dan di perhatikan dengan baik Hazel tau itu adalah Novel merah yang tadi di ambil oleh Cowok sok cool sewaktu di perpustakaan tadi.

Hazel pun melangkah mendekati Novel tersebut

"Gila kali tu cowok, ditinggalin gitu aja massa kalo ilang gimana? Tau gitu tadi gue rebut aja ni Novel!" Hazel bergumam sendiri.

Tanpa Hazel ketahui ada sepasang mata yang memperhatikan gerak gerik Hazel sedari gadis itu keluar dari perpustakaan.

"Gue tau itu lo Zel"





Sesampainya Hazel di kelas, Hazel tidak menemukan Luna berada di kelas
Entah kemana Luna pergi Hazel pun tidak tau,karena yang Hazel tau gadis itu hanya pamit pergi ke Wc dan setelah itu Hazel benar benar tidak tau kemana perginya gadis setengah Nerd itu.


"Eh lo anak baru! Gue ingetin lo ya jangan sok kecantikan deh! Muka pas pasan aja belagu lo! Sok misterius biar di jadiin perhatian cowok cowok?!!"

Tiba tiba Perempuan berambut panjang dengan ujung rambut berwarna merah menyala dan seragam yang bisa di bilang cukup pendek itu datang menghadap Hazel bersama dua orang temanya.

Hazel hanya melirik lalu melanjutkan membaca novel

Brakkkkkkk

Karena tidak mendapat respon dari Hazel perempuan urakan itu menggebrak meja cukup keras.

"Lo budeg huh? Apa jangan jangan lo bisu ga bisa ngomng iya?!!" Amarah gadis itu dengan meluap luap karena Hazel tak kunjung menggubrisnya.

"Kalian kurang kerjaan atau gimana? Gue ga ngerti maksud dari omongan lo!"
Hazel mulai jengah menghadapi ketiga perempuan urakan itu.

"What? Dia bener bener mau cari masalah sma lo Rin"
Ucap gadis yang satunya rambutnya yang ikal dia biarkan tergerai dengan jepit biru senada dengan kaos kaki yg dia kenakan.

"Ayolah gadis baru jelek lo ga usah pura pura bodoh!" Kemdian temanya yg berambut lurus itu ikut buka suara.

"Denger ya gue ga kenal lo semua jadi gausah SKSD!"
Hazel mulai terusik karena kehadiran ketiga gadis urakan yg tidak jelas itu.

Kriiinngggg
Hazel lega akhirnya akhirnya bunyi nyaring yg sedari tadi dia tunggu tunggu datang juga

Sadar kalau bel sudah berbunyi ketiga gadis urakan itu melenggang pergi dari kelas Hazel.

"Huh awas ya lo urusan kita belum selesai"


"Ada ada aja" Hazel menghembuskan nafas lelah.

















~'

AMBITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang