Seperti biasa rara slalu telat pergi kesekolah dan maminya pun menghampirinya dikamar
"Sayang..bangun,kaka kamu sudah menunggu "sambil mengoyang-goyangkan bahu gadis yg bernama rara tersebut,yang tertutup oleh selimut yg di kenainya
"Aduhh..iya iya aku bangun"membuka selimut dan berlalu menuju kamar mandi yg berada di kamarnya sebelum terkena amukan nyokapnya tersebut
"Ya udah mami tunggu di ruang makan "lanjut mami nya sembari menutup pintu kamar rara
Sementara di ruang makan
"Mana rara mi" tanya lesty yg tak melihat rara
"Lagi mandi"ujar sang mami sembari duduk disamping papi
"Hmhm kalau gini lesty bisa telambat lagi donk mi"gumam lesty yg sudah memanyun kan bibirnya
"Ya sudah kalau gitu,kita pergi dulu aja,nanti biar rara pakek taksi saja"kata sang papi yg mencoba menenangkan putri sulung nya tersebut
"Ya sudah kalau gitu,lesty berangkat ya mi oma"sambil menyalami tangan mami & omanya
Setelah beberapa menit kepergian lesty dan papi ,rara pun datang ke ruang makan
"Lah..!! Papi mana?"tanya rara kepada mami dan oma nya yg sedang sarapan
"Udah kamu duduk dulu gih"kata sang mami mencoba menenangkan anak bungsun nya itu.
"Ah..sialan aku di tinggal mulu"gumam rara kesal dan beranjak dari ruang makan meninggalkan mami dan oma nya menatap kepergian nya
"Dasar anak itu"kata sang mami melihat tingkah laku anak nya yg satu itu yg sangat berbeda dengan kakaknya
"Udah,kamu jangan gitu,sebenarnya rara itu anak yg baik kok tapi sekarang dia lagi kesal saja" ujar sang oma yg membela cucu kesayangan nya tersebut
"Mama slalu belain dia,gimna dia gk semakin ngelunjak tingkah lakunya"kesal mami kepada oma
Sementara rara terpaksa pergi dengan taksi dan setibanya disekolah ,rara melihat gerbang yg menjulang tinggi tersebut sudah tertutup
"Sial.."ujar rara sembari menendang gerbang besi tersebut.
Karena mendengar suara pagar yg bisik pak satpampun menghampiri gerbang tersebut
"Telat lagi neng"kata pak udin si satpam tersebut
"Bukain donk pak"ujar rara sambil melihat kan wajah melas nya
"Ya udah,tapi bapak gk tanggung jawab ya kalau neng kenak hukum"ujar pak udin
"Aashiiaapp.."ujar rara sembari melihatnya senyum lebarnya kepada pak udin yg sedang membuka kunci gerbang.
"Makasih pak..!!"ujar rara sembari berlari masuk kedalam dan melewati lorong-lorong sekolah.
Dan tiba" ada yg memanggil rara sehinggal membuat rara berhenti dan menghampiri orang tersebut
Yg tak lain adalah pak gilang guru yang terkenal killer disekolah nya"Kamu ya ra,gk kapok-kapoknya di hukum.!!"bentak pak gilang kepada rara yg berdiri di depan nya
"Maa.aaf..pakk.."ujar rara sambil gugup
"Sekarang..lari putari lapangan sampai bell istirahat..!!"bentak pak gilang kepada rara
Rara menatap pak gilang terkejut dengan mata yang melotot dan mulut yang sedikit mengap
Dan setelah nya pak gilang membalas pelototan mata rara
"Iya pakkkkk.."teriak rara kemudian berlari menuju lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
^Bawel VS Nyebelin^{end}
Dragoste[TAHAP REVISI] Apa jadinya kalau sibawel dan sinyebelin tinggal satu rumah..!!! kisah ini bermula di sekolahh>>>>>>> cussss..>>>>>>>>>> {sebelum baca jangan lupa follow akun author ya ♡}