"san,kenapa loh tadi bolos"tanya Rara saat turun dari motor afisan dan sudah sampai dihalaman rumah
"Gue GK bolos"ujar afisan sembari melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah"loh mau diluar aja"lanjut afisan datar
Pov Rara
Gak biasanya afisan bohong sama gue,walau kami sering gak akur tapi kalau soal berbohong afisan GK pernah begitu.
"Loh mau diluar aja"ujarnya yg mampu membuyarkan lamunan ku
Dan sesegera mungkin aku mengekornya dari belakang saat memasuki rumah
***
Malam harinya saat Rara sedang memasak makanan di dapur
Tiba" ada sesuatu yg melingkar di pinggang rampingnya dan itu membuat Rara kesulitan saat memasak makanan"San,gue tau itu loh"ujar Rara memelas"lepas san"lanjut Rara lembut
Bukan nya melepaskan pelukan nya
Afisan malah memperkuatnya dan menyandarkan kepalanya pada bahu Rara"San.."ujar Rara lembut sembari mencoba melepaskan tangan afisan di pinggangnya dan membalik kan badannya"loh ada masalah ya"lanjut Rara saat sudah berhadapan dengan afisan yg memelas
Afisan hanya menggeleng dan kemudian berlalu dari rara.
sesegera mungkin Rara menyelesaikan masakan nya dan menyusul afisan yg sedang duduk di depan tv di ruang keluargaPov Rara
Nih anak kenapa sih,dari pulang sekolah mukanya di tekuk aja,terus ngomongnya datar banget GK kayak biasa nya
"San,loh sakit"ujarku sembari duduk disampingnya
Dan dia hanya diam,kenapa dia jadi pendiam gini,GK biasanya
"San,gimana kalau kita ke dokter"ujar ku lagi
"San,loh jawab donk"
"San,gue GK bisa lihat loh diam gini"
"Cerita donk"
"Kalau loh sakit ayo ke dokter"
"Kalau ada masalah loh cerita san"tanya ku lagi dan lagi
Dan yg aku dapat hanya tatapan sendu darinya dan akhirnya aku hanya menyandarkan kepalaku di sofa dan melipat kedua tanganku didada sembari melihatnya yg duduk disampingku
Pov afisan
Gue bingung Ra,gue bingung dengan perasaan gue ke loh dan Liya
Jujur gue masih sakit hati dengan Liya,tapi saat melihatnya menangis didepan gue,gue GK sanggup Ra
Dan gue juga GK bisa kembali sama dia
Karena sejak loh datang Ra,gue udah mulai melupakan Liya,dan entah kenapa dia kembali disaat yg gak tepat gini"Ra"ujarku saat melihat dia sudah diam dengan segala pertanyaan nya tadi
Dan dia hanya melihat ku dengan kesal.
Jujur saja,aku sudah mulai menyukai orang yg disampingku saat ini,karena dirinya aku mulai berubah menjadi lebih baik lagi"Ra, gimana kalau kita lupakan semua kesepakatan kita"ujarku
"Emang kenapa"ujarnya bingung dan me naik turunkan satu alisnya
"GK knp-knp"ujarku berpaling darinya dan melihat ke depan
"Loh kenapa sih san,kadang baik,kadang jahat, nyebelin,manja,dan terkadang misterius banget,heran gue"ujarnya kesal sembari menggembungkan kedua pipi tomat nya yg membuat ku semakin ingin menggigit pipi itu
"Loh pengen tau"ujarku sembari mendekati nya
"Hmhm.."ujarnya masih dengan ekspresi yg sama
Pov Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
^Bawel VS Nyebelin^{end}
Romansa[TAHAP REVISI] Apa jadinya kalau sibawel dan sinyebelin tinggal satu rumah..!!! kisah ini bermula di sekolahh>>>>>>> cussss..>>>>>>>>>> {sebelum baca jangan lupa follow akun author ya ♡}