part 6

231 28 0
                                    


🌻Happy Reading🌻

Seperti biasanya sepulang kuliah shania selalu menghabiskan waktunya sejenak untuk ke cafe langganan nya. Karena suasana cafe disini cukup tenang dan nyaman jadi shania menyukai tempat ini.

Saat shania sedang menunggu pesanannya, ia tidak sengaja menemukan sosok laki-laki itu lagi. Laki-laki itu sangat fokus mengerjakan sesuatu dan jari tangannya sangat lihai menari diatas keyboard laptopnya.

Karena jarak tempat duduk shania tidak terlalu jauh dengan laki-laki tersebut. Segeralah shania menghampiri tempat duduk laki-laki itu.

"Permisi, boleh gw duduk disini ga? " tanya shania sedikit ragu.

"Oh boleh, silahkan" ridho mendongakan kepala nya dan melihat siapa orang yang mengajaknya bicara itu.

"Serius banget sih, Lagi ngapain?" tanya shania

"Ini gw lagi ngerjain tugas buat seminar minggu depan " jawab ridho

"Oohh. Lo ridho kan. Kita satu kampus ya" ujar shania

"Iya saya tahu" jawab ridho cuek

"Oh iya waktu itu lo yang nolongin gw pas gw digodai sama preman kan. Btw makasih ya" ucap shania

"Iya sama-sama. Lain kali kalau pulang jangan terlalu malam apalagi anak perempuan ga baik. " jawab ridho dengan senyuman.

"Iya iya"

Beberapa menit berlalu ridho masih saja asik dengan pekerjaannya sendiri. Karena merasa terabaikan oleh ridho, shania pun mencoba membuka pembicaraan lagi.

"Eh gw boleh minta saran dari lo ga? " tanya shania

"Apa? " jawab ridho

"Jadi gini. Lo tau kan gw punya kerjaan sampingan gw harus pakai pakaian yang udah ditentukan sama pekerjaan gw. Gw jadi model yang kadang suka pakai pakaian yang kurang enak buat dipandang. " ucap shania

Ridho terus menyimak pembicaraan perempuan yang ada di depannya.

"Sebenernya gw juga kadang suka risih gitu sama laki-laki yang ngeliatin gw kaya kucing lagi liat ikan asin tau ga. Kadang gw berfikir apa gw coba nutup aurat gw aja kali ya. Tapi gw masih ragu soalnya gw takut kalau misalnya gw berhijab nanti gw malah kehilangan pekerjaan gw. Menurut pendapat lo gw harus gimana? " lanjut shania

Ridho sejenak memikirkan jawab yang tepat atas permasalahan yang dialami shania itu.

"Menurut saya, sih ya keamanan diri kamu itu lebih penting dari apapun. Kejadian kemarin malam itu bisa aja mereka berbuat lebih ke kamu dan itu mengancam nyawa kamu.  Rejeki itu pasti akan datang dengan sendirinya, coba aja dulu kamu dekatkan diri kepada Allah swt siapa tau dengan begitu nanti Allah malah memberikan rejeki lebih dari apa yang kamu dapatkan sekarang ini" ridho memberikan semua pendapatnya kepada shania.

"Iya sih gw juga berpikiran seperti itu" jawab shania sambil menimang-nimang pendapat yang diberikan oleh ridho itu.

"Kalau kamu mau, minggu depan kampus kita ada seminar keagamaan gitu kamu coba dateng aja. Kebetulan tema kita kali ini tentang hijrah, nah kali aja kamu bakalan tau lebih banyak tentang apa itu hijrah" usul ridho

"Ok deh nanti coba gw usahain buat dateng ya. Btw makasih banget ya atas sarannya" ucap shania

"Iya sama-sama" jawab ridho sambil tersenyum.

"Ternyata dia baik juga ya. Gw salah menilai dia selama ini". Batin shania

                   🌻🌻🌻
Assalamu'alaikum hai aku come back,, jangan lupa vote and comment😔

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang