part 7. berhijrah??

285 27 2
                                    

🌻Happy reading🌻

Sang fajar sudah menampakan sinarnya. Menyelinap masuk kedalam kamar yang penghuninya masih terlelap didalam mimpi.

Entah mengapa semalam shania tidak bisa tidur karena terus saja memikirkan sesuatu yang masih mengganjal di dalam hatinya. Dan semalam juga ia sudah memantapkan hatinya untuk segera memilih keputusannya.

Suara ketukan pintu dari luar kamar mulai terdengar. "Adek, bangun nak sudah siang " itu suara mama shania.

Mendengar tidak ada respon dari dalam mama nya langsung membuka pintu dan menemukan sang pemilik kamar yang masih terlelap.

"Nak, ayo bangun sudah siang nanti kamu terlambat kuliahnya" ucap mama shania sambil mengelus puncak kepala shania.

Merasa tidurnya diganggu ia pun mulai membuka mata nya dan tersenyum saat melihat mamanya.

"Ayo cepat siap-siap mama tunggu di bawah ya"

Shania hanya membalas ucapan mama nya dengan anggukan dan segera pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual membersikan diri.

Setelah selesai mandi ia pun memakai baju yang berbeda dari biasanya. Setelah bergelut dengan pemikirannya semalam ia sudah membulatkan tekatnya untuk berhijab.

 Setelah bergelut dengan pemikirannya semalam ia sudah membulatkan tekatnya untuk berhijab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun melihat pantulan dirinya dari kaca. Shania merasa lebih cantik menggunakan hijab. Setelah selesai merapikan diri ia pun bergegas turun ke bawah untuk sarapan pagi.

"Pagi ma, papa kemana kok gk ada" sapa shania saat menemukan  sang mama sedang membuatkan sarapan untuknya.

"Pagi sayang,papa udah berangkat kerja,subhanallah kamu cantik banget dek kalau seperti ini mama jadi pangling dikira siapa" ucap mamanya terkesima saat melihat penampilan anaknya itu.

"ahh mama bisa aja. Jadi kemarin-kemarin aku ga cantik gitu ma? "

"Bukan begitu sayang, anak mama kan emang cantik tapi kalau begini lebih cantik"

Mendengar ucapan mamanya barusan membuat hati shania berbunga-bunga. Mamanya saja memujinya apalagi teman-teman dikampusnya pasti sangat terpesona dengan penampilan shania yang sekarang.

Setelah selesai sarapan shania pun segera pamit pergi ke kampus "ma nia berangkat dulu ya Assalamu'alaikum" sembari mencium tangan mamanya.

"Waalaikumsalam iya sayang hati-hati dijalan ya"mamanya tersenyum bahagia saat melihat perubahan dari anaknya itu. Dia sangat bangga mempunyai shania karena sejak dulu ia selalu membantu mamanya untuk mencari uang dan ia tidak banyak menuntut ini itu,tidak seperti anak-anak lain yang berfoya-foya mengahabiskan uang orang tuannya.

Di perjalanan menuju kampusnya seperti biasa shania selalu menunggu bus di depan komplek rumahnya. Entah mengapa ia lebih suka berangkat  kekampus menaiki bus daripada harus bermacet-macetan menggunakan mobil miliknya.

Tidak menunggu lama akhirnya bus yang ditunggu shania pun datang. Tak jarang shania ia bertemu dengan adik kelas dan teman seangkatannya di dalam bus yang sama.

Saat menaiki bus, semua mata tertuju pada shania. Benar saja disana banyak adik kelas dan teman sekampusnya yang berbisik-bisik karena penampilan shania kala itu.

Entah mereka kagum atau malah iri melihat kecantikan shania yang mungkin bertambah. Tapi seperti biasa shania hanya menutup telinga dan pura-pura tidak mendengar apa yang diucapkan orang lain tentang dirinya. Ya namanya juga miss jutek😂

Setelah sekitar 20 menit perjalanan ke kampusnya shania pun sudah sampai di depan kampus. Baru saja turun dari bus lagi-lagi dia jadi bahan tontonan orang-orang di sekitarnya.

"Huh nih orang pada kenapa sih. Risih banget daritadi jadi bahan tontonan"  ucap batin shania sangat kesal.

Namun tak lama kemudia shania menemukan sosok yang ditunggu-tunggunya, siapa lagi kalau bukan sahabatnya.

"Assalamualaikum" ucap shania cengengesan.

"Waalaikumsalam, hmm siapa ya kita saling kenal? " tanya lesti kebingungan.

Merasa tidak dikenali oleh sahabatnya sendiri membuat mood shania sedikit menurun kala itu.

"Ini gw shania, gimana sih kok ga ngenalin gw"

"Lah kamu nia" balas lesti dengan cengengesan khasnya.

Shania hanya menganggukan kepala dan memanyunkan bibirnya karena terus saja diledek oleh salah satu sahabatnya ini.

"Alig cantik banget ayank aku,, sampai pangling gk kenalin kamu" ucap lesti

Mendengar ucapan lesti akhirnya menaikan mood shania yang tadinya sedikit menurun.

Shania hanya cengengesan mendengar semua ucapan lesti yang terus saja mengoceh selama di perjalanan menuju ke kelasnya. Lesti merasa kagum mempunyai sahabat yang sudah benar-benar hijrah di jalan Allah swt ya walaupun masih baru tapi lesti berharap shania bersungguh-sungguh dan tetap istiqomah dengan apa yang sudah ia jalakan.

Sesampainya di kelas semua orang melihat ke arah shania dan lesti. "Ngapain sih pada liatin aku tau kok aku emang cantik" ucap lesti kepedean.

"Anak baru tuh les? " tanya salah satu teman sekelas mereka.

"Siapa ini? " tanga lesti

Tawa lesti meledak saat itu juga melihat respon teman kelasnya mengenai penampilan baru shania. "Ini shania, temen kelas kita. Kalian semua lupa ingatan apa gimana sih" ucap lesti

Seisi kelas dibuat melongo dengan penampilan shania saat itu. "Wussh segitu cantiknya ya gw kalian pada ga ngenalin gw" jawab shania dengan terkekeh

"Iya sumpah shania tambah cantik" celetuk rasya teman sekelas shania yang terkenal playboy.

"Iya parah sih shania makin cantik"

"Calon istri idaman ini mah udah cantik sholehah lagi"

"Nia pas lulus nanti gw ama keluarga gw kerumah lo ya. Buat ngelamar lo" ucap si joko ngasal dan menerima tonyolan dari beberapa temen kelasnya.

"Kepedean lo orang shania maunya sama gw ya kan shan? "

Begitulah reaksi seisi kelas tentang penampilan shania dan masih banyak lagi. Mendengar semua itu shania hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan para teman cowok sekelasnya.

"Subhanallah alhamdulillah ya sahabat aku akhirnya udah mantep buat berhijab"  ucap ega

Lain halnya dengan putri yang hanya tersenyum melihat sahabatnya ini sudah mulai beralih kejalan yang lebih baik. "Semoga lo tetep istiqomah ya shan" putri menyahut.

"Iya, doain ya supaya gw bisa tetep istiqomah sama keputusan gw ini" jawab shania dengan mantap.

Assalamu'alaikum temen" jangan lupa vote and coment😔

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang