1

689 41 10
                                    

"Awas typo dimana- mana"
.
.
.

Author POV.

Pagi hari merupakan waktu dimana semua orang bersiap-siap untuk memulai aktivitasnya setiap hari.

Tapi berbeda dengan gadis bersurai hitam ini. ia masih menutup matanya rapat, enggan keluar dari zona nyamanya.

Alarm berbunyi berkali-kali diikuti sinar matahari yang masuk melalui celah gorden, memaksa sang gadis bangun dari tidurnya namun tak ada pergerakan sama sekali dari sang pemilik kamar.

Tok tok tok...

Tok tok tok... "Sia bangunn!!!"

Terdengar ketukan pintu diiringi suara seorang laki-laki yang merupakan kakaknya sendiri, mecoba untuk membangunkan sang pemilik kamar (lagi), namun masih tak di hiraukan.

Tok tok tok tok TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK TOK....

Semakin lama suara ketukan terdengar semakin brutal membuat sang pemilik kamar geram, dengan kesal ia bangun menuju pintu kamar dengan tujuan menjambak sang pelaku keributan.

"NGAPAIN SIH LO BANG?!! PAGI -PAGI BIKIN RIBUT.. LO GALIAT GUE LAGI TIDUR!!!" Sembur sang adik terhadap kakaknya.

"Galiat, kan pintunya ditutup" ujar sang kakak dengan watados-nya

" Ngelawak boss.."

"Lagian lo di bangunin daritadi gak bangun-bangun, bukannya ini hari pertama lo masuk sekolah ya, hari pertama tuh jangan telat"

"Beris- eh APA?? KOK LO GAK BANGUNIN DARI TADI SIH" ucap sang adik panik.

" POKONYA KALO SAMPE TELAT BERARTI ITU SEMUA SALAH LO " sambungnya sambil berteriak-teriak tidak jelas.

"Lo yang molor kek babi gue yang di salahin. dah mandi sono gak usah banyak omong, mulut lu bau azab" ujar sang kakak sebelum pergi meninggalkan sang adik.





Di karnakan terburu-buru semua yang dikerjakan gadis bersurai hitam ini menjadi serba cepat seakan hari ini hari terakhirnya, Sampai pada titik dimana dia...


Brughhh..


terjatuh karna berlari saat menuruni anak tangga.

"Pelan-pelan sia, nanti kalo tangganya rusak gimana" ucap sang bunda saat melihat anaknya terjatuh dari tangga.

"gak lucu bun" sahut sang anak bangun dari posisinya kemudian berjalan mengambil roti di meja makan.

"Duduk dulu sarapan yang bener, gak baik makan sambil berdiri nanti pacar kamu cepet perginya loh" ujar sang bunda sedikit bercanda

"Ngereceh mulu nih putri dongeng. Bang junsun mana bun??" tanya yooa pada sang bunda.

"Udah berangkat dari tadi, abis bangunin kamu dia langsung berangkat"

"ooohh~ loh bukannya motor bang junsun masuk angin ya.. eh- masuk bengkel maksudnya hehehe"

"dia berangkat naik motor kamu" ujar sang bunda sebelum memasukan sepotong roti ke dalam mulutnya.

"Lah teruss, aku berangkat naik apa doooongg. Junsun sialan emang!!" Ujar yooa kesal.

"Hush..gaboleh bilang gitu kamu naik bus aja, nih uangnya. udah sana berangkat nanti kamu telat" ucap bunda

"Oh iya.. aku kan buru-buru, dah ya buun sia berangkat. Assalamualaikum" ucap yooa sambil berlari pergi keluar rumah.

"iya hati-hati, Wa'alaikumsalam" ujar sang bunda sedikit berteriak.





SIDE by SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang