7

130 20 4
                                    

#awas typo di mana - mana#

.

.

.

.





Author POV.

Di sebuah latar rumah. Sembilan orang siswa siswi tengah berkumpul, Lengkap dengan atribut sekolah yang masih menempel di tubuh mereka. Kecuali seorang gadis sang pemilik rumah.

"Eh yoo, lu tau dari mana kalo sekolah libur?" Tanya minhyun.

Yooa yang baru saja ingin memasukkan makanan ke dalam mulutnya langsung berhenti.

"Makanya kalo guru ngomong tuh dengerin"

"Bukanya lu juga ikut maen sama kita waktu kepsek nerangin?? Trus lu dengerin kapan?" Bales bona yang langsung di anggukkin yang lain tanda setuju.

"Hehe sebenernya sih gue di kasi tau kak seulgi"

"Yeu kampank"

"Trus lo kok gak ngasih tau kita?"

"Tadinya sih mau ngasih tau cuman kuota gue abis hehe"

"Pantes tadi di wa kagak bisa"

"Dih kata siapa, bisa kok cuman gak masuk aja ke gue"

"Sama aja malih"

"Ngapa gak tanya ibrahim aja, gak mungkin kan dia gak tau" ucap yooa sambil menunjuk jimin yang duduk tepat di depannya.

Semuanya kompak melihat ke arah jimin menunggu jawaban. Kecuali sang pemilik rumah yang tengah sibuk memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Hehe gue lupa" ucap jimin sambil menggaruk tengkuknya yang benar-benar gatal.

"Dah lah gue mau pulang aja" ujar seunghee

"Lah kenapa seung?"

"Gue belum ngerjain pr"

"Baru juga masuk sekolah, mana ada pr"

"Pr nyuci baju"

"Oh yaudah gih pegi"

"Anjrit" Yooa hanya menyengir sebagai jawaban.

"Gue juga mau balik"

"Gue juga"

"Sama"

"Lah pada mo kemana nih?" yuta yang baru saja keluar dari rumah yooa bertanya, setelah melihat beberapa temannya beranjak pergi.

"Mau meeting gue" jawab nayoung asal.

"Samain" timpal lainnya kompak.

"Sok sibuk lu pada" ujar yuta kemudian duduk di antara yooa dan bona.

"Titi dije ya wankawan" ucap bona kepada teman temannya yang sudah pergi satu persatu. Dan tinggallah 5 orang yang masih setia duduk di teras rumah yooa.

"Lega tuy" tanya jimin pada yuta yang tengah tiduran.

"Alhamdulillah lega"

"Pulang tuy"

"Males ah yoo"

"Gue ngusir btw"

"Ma-le-s" ujar yuta yang kini berubah posisi jadi tiduran.

"Perasaan lo tadi bareng taeyong deh, dia gak jadi ikut?" tanya jisoo, merubah posisi kepalanya tiduran di perut yuta.

"Tadinya jadi , tapi dia tadi di telpon temennya. Gak jadi ikut deh l"

"Terus dia kemana?" timpal nayeon yang dari tadi hanya menyimak.

"Siapa?"

"Majikan lo!" geram yooa.

Yuta nyubit pipi yooa gemas "oh hehe, gak tau gue juga"

Tepat pukul 4 sore, kelima temannya pulang. Dan dengan kurang ajarnya mereka pulang tanpa membersihkan sampah yang telah mereka buat. Tai emang






💜💜

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan taeyong baru saja menyelesaikan latihan dancenya.

Taeyong memang masih aktif mengikuti kegiatan dancenya di 1M Dance tempat sekolahnya dulu meskipun ia sudah lulus.

Memang tempat latihan dance bukan cuman berisi murid SM High School tapi murid dari sekolah lain atau bahkan yang sudah lulus sekolahpun boleh mendaftar di 1M dance.

Setelah latihan dancenya telah usai. taeyong beranjak keluar gedung SM High School, tapi bukan untuk pulang melainkan ia ingin mengembalikan sepatu yang di pinjamkan seniornya tadi. Bukannya taeyong gak punya sepatu, bukan. tapi temannya menelpon dengan mendadak sehingga ia lupa membawa sepatu khusus dance.

Teayong mengendarai motornya kearah komplek sesuai dengan alamat yang ia minta dari temannya.
Ya taeyong udah bisa kok naik motor, di guru-i oleh yuta.

"Taeyong?"

Taeyong yang tengah fokus dengan ponselnya, tepelonjak kaget saat mendengar seseorang memanggilnya. Berkali kali taeyong melihat area sekitarnya tapi ia tak melihat satu orang pun di sana.

"Yong!" Taeyong bergidik ngeri, ia menggumamkan beberapa doa. Agar terhidar dari makhluk tak kasat mata.

"Di belakang lo" Sepertinya ia mengenal suara itu. Taeyong langsung menoleh ke arah tepat di belakangnya.

"BBAA"

"Yooa?!" ucap taeyong dengan ekspresi kagetnya.

"Kaget ya" ledek yooa.

"Untung kagak jantungan"

"Ya wajar dong, itu tandanya lo punya jantung" ujar yooa asal. "Btw lo mau kemana?" sambungnya.

"Ke rumahnya bang junsun temen gue, mau balikin sepatu" Yooa mengangguk nganggukkan kepalanya "lo mau kemana?" Sambung taeyong.

"Pulang"

"Gue anterin. Rumah lo sebelah mana?"

Yooa menggeleng "gak usah, deket kok di depan sana" yooa menunjuk deretan rumah di depannya. Dan di balas anggukan dari taeyong.

"Eh yong tali sepatu lo copot tuh"

Taeyong melihat ke arah sepatu sekolah yang ia gunakan dan benar saja kedua tali sepatunya terlepas. Taeyong langsung turun dari motornya dan mulai mengikat tali sepatunya.

"Eh yong, gue duluan ya" tanpa menunggu jawaban dari taeyong ia langsung bergegas pulang.

Taeyong yang baru sadar di tinggal pergi menyudahi kegiatannya mengikat tali sepatunya. Dan sepertinya ia terlambat yooa sudah tak terlihat lagi.

"Cepet banget sih ilangnya. Jangan jangan bukan yooa lagi" taeyong kembali menggumamkan doa.






.

.

.

Tbc

Aku kembali....
Masih ada yang baca ga sih
Udah lama pengen up tapi gak bisa soalnya hpku baru aja selese oprasi. Hp ku habis diving sahabat, karna gak bisa berenang jadi kelelep deh.. yah malah curhat.

Keknya ceritanya ngebosenin yaa

MAKLUUUMMMM PEMULAA

kalo kalian suka sama cerita ini jangan lupa vote and comennya ya sahabat. Biar aku makin giat nulisnya.

Terimakaih..

Paseooo~~~

SIDE by SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang