2

308 30 0
                                    

#awas typo dimana-mana#
.

.

.

Author POV.

Rusuh, merupakan kata yang tepat untuk mendefinisikan pagi ini.

Kamar yang semula rapih kini nampak seperti gudang. Itu semua di sebabkan dua pemuda kembar tengah mencari barang yang akan di kenakan hari ini.

"JING, LO LIAT SEPATU GUE GAK
??"

"KAGAK NYEET, GUE JUGA LAGI NYARI TAS GUE..LO LIAT KAGAK?"

"KAGAK JING!, COBA LO CARI DI DAPUR KALI AJA ADA"

"KAGA ADA NYEET"

"DI KAMAR NANO??!"

" KAGAK ADA JUGA BANGKE!! "

Kegiatan mereka menimbulkan suara bising dan tatapan risih dari seluruh penghuni rumah.

Bagaimana tidak meraka berlari kesana kemari dan tertawa/ -gakdeng berteriak maksudnya, sambil membongkar seluruh bagian rumah demi mencari barang yang akan mereka kenakan hari ini.

"KALIAN CARI APA SIH??! " Tanya sang ibunda yang sudah geram dengan semua kelakuan kedua anaknya.

"Sepatu taeyong gak ada bun, kita udah nyari-nyari tapi gak ketemu" Ucap si sulung pada sang ibu.

"Tas yuta juga" timpal sang adik.

"Sepatu? Yang di atas genteng itu sepatunya siapa?" Tanya seorang anak laki-laki yang jauh lebih muda dari si kembar.

"Biru dongker?"

"Iya"

"Itu sepatu kakak nooo" ucap si sulung terhadap adiknya.

Taeyong baru ingat kalau kemarin ia mencuci sepatunya dan lupa mengambilnya kembali. Sebenarnya taeyong punya banyak sepatu, namun menurutnya sepatu biru Dongker ini merupakan sepatu keberuntungan.

"Huhh.. untung gak ilang, kok kamu gak bilang dari tadi si no. Tau gitu kakak gak perlu repot-repot bongkar sana sini" ucap Taeyong sambil masuk kedalam rumah.

"Kakak gak nanya" untuk kali ini taeyong ingin sekali menggunduli adiknya yang tersayang.

"Trus tas yuta gimana?" Tanya pemuda bernama yuta ini dengan lemass.

Taeyong mengangkat bahunya tak tahu, sedangkan si kembar nano diam tak menjawab.

"Tadi subuh kakak naroh apa di jok motor?" Tanya sang ibu setelah mengingat kejadian subuh tadi.

Setelah sholat yuta dengan buru-buru naroh benda hitam di dalam jok motornya.

Sang ibu yang melihat itu bertanya "ngapain?"

yuta cuman nyengir terus bilang "biar gak lupa". Tentu saja jawaban yuta bikin sang ibu bingung.

"Ohh itu tas yut- OH IYA hehehe" jawab yuta yang di iringi cengiran lebarnya. Semuanya menatap datar yuta, ibunya hanya bisa menggelengkan kepalanya ala dangdutan.

"Udah cepetan sarapannya, nanti telat loh. Ini kan hari pertama kalian masuk sekolah" ujar sang ibu.

"OOH IYA LUPA!!" jawab ke duanya kompak. Sang ibu hanya bisa mengeleng kepala lagi dan lagi.

Setelah selesai sarapan kedua pemuda berinisial TYYT ini bersiap berangkat ke sekolah. Tak lupa keduanya mencium tangan sang bunda sebelum berangkat.

"Kita beranangkat ya bun bye nano" ucap si sulung kemudian mengelus kepala si kembar dengan sayang di ikuti sang adik di belakangnya.

" Assalamualaikum " ucap keduanya sebelum keluar dari rumah.

Ibunya tersenyum tulus melihat betapa sayangnya kedua anaknya terhadap si kembar nano.

Okay skop..

Mereka berangkat naik motor kali ini taeyong yang bagian nyetir. tak sadar jam sudah menunjukkan 06.30 tanda bahwa 30 menit lagi acara akan di mulai.

Taeyong jalanin motornya pelaaaaan banget, maklum terbiasa menggunakan mobil membuatnya sedikit Tremor saat menyetir menggunakan motor.

Sebab dulu yuta dan Taeyong berbeda sekolah mereka menggunakan kendaraan masing-masing. Taeyong mobil dan yuta motor.

Yuta sendiri yang memilih menggunakan motor katanya biar makin keliatan LAKIKK.

Ngerasa kendaran yang ia tumpangi begitu lambat. Yuta berinisiatif untuk bertanya kepada sang supir.

"Lo bisa bawa motor gasih?"

"Gak"

"terus kanapa tadi iya-iya aja pas gue suruh lo yang nyetir"

"Biar gak lama"

"YA SEKARANG LO MALAH BIKIN LAMA BANGSAT!!  Sahut yuta agak ngegas.

"TERUSS MOGIMANA ANJING!! MASA BERENTI TENGAH JALAN?!" Sahut taeyong tak kalah ngegas.

"nanti pas lampu merah di depan. Kita tuker posisi" ujar yuta di iringi angin kencang dari arah berlawanan.

"HAHH?!"

"TUKER POSISI BANGKE"

"DIMANA?"

"LAMPU MERAHH DI DEPANN"

"Ok"

" Anjing"


Skip..


Setelah tuker posisi, yuta langsung tancap gas. Jalanan udah berasa sirkuit balap motor bagi dia. salip sana salip sini, Udah kaya messi -eh rossi maksutnya.

"PELAN-PELAN ANJING!! LO PIKIR JALANAN PUNYA BOKAP LO!!"Ucap taeyong tak biasa

"BERISIKK!! DARI PADA TELAT" sahut yuta juga tak biasa





Akhirnya mereka sampai di tujuan dengan selamat cuman satu yang gak selamat. Topi taeyong yang ia beli di taobao seharga 700 hilang di ambil angin.

"huhhh akhirnya sampe juga, GILA! Naik motor serasa naik rollercoaster tau gak" Ucap Taeyong turun dari motor.

"Lebay lo"

" Heh. Jangan lupa lo ganti topi gue, mahal itu. 700 ribu gue beli tu topi "

"675 ribu" ralat yuta.

"Yahh kan sama ongkir nya jadi 700"

" Ya in dah, Yok keburu telat " ujar yuta mengakhiri obrolan yang sama sekali gak berfaedah menurut dia, setelah markirin motornya di gerbang belakang sekolah.

Keduanya berjalan beriringan menuju gerbang depan sekolah. Namun sepertinya mereka kurang beruntung. Karna gerbangnya sudah tertutup dengan rapat.

"YAH TELAT!!"
"YAH TELAT!!" -EH?!!






.

.

_TBC_

GIMANA- GIMANA??

LANJUT GAK??

Si kembar NANO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si kembar NANO

Sekian terimakasih💕

SIDE by SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang