# awas typo berceceran #
Taeyong di buat gelisah setelah pesan yang ia kirim semenit lalu belum dapat balasan.
"Ada apa ama muka lu?"
"Kenapa?" taeyong memegangi wajahnya dengan panik.
"Lu ngaca dah" taeyong buru buru beranjak dari kasurnya.
"Jelek banget kek gagang pintu" sambung yuta melihat taeyong mengutak ngatik wajahnya di dapan kaca lemarinya.
"Kalo gue jelek lu apa?"
"Jelas ganteng kek liminho"
"Maksud lu kakinya liminho"
taeyong kembali ke kasurnya dengan wajah di tekuk."Ngapa dah muka lu di tekuk mulu"
"Lagi pusing gue"
"Yaelah pusing doang ampe kusut tu mukak, tuh di laci ada bunabol"
"Gue bukan butuh obat gue tuh butuhnya notip"
"Elah kek cewek aja lu" ucap yuta kemudian beranjak pergi.
'buah jeruk buah kedondong
Ada wa masuk di baca dong' suara milik Shinchan yang berasal dari ponselnya. Membuat taeyong sedikit terlonjak kaget.Ponsel terus berbunyi hingga suaranya berubah menjadi kacau.
'buah jeruk buah kedondong, buah jeruk buah, buah jeruk bu, buah bububu buabububuah jer bubu buah jeruk buabubaubububu'
Taeyong menatap ponselnya berbinar. Menunggu sampai notifnya berhenti kemudian membuka room chat di aplikasi bergambar ponsel hijau muda dengan sumringah.
"YUTA BANGKE!!" Taeyong bergegas lari keluar kamar mencari kembarannya yang sesungguhnya ia malas disebut kembaran.
Melihat yuta yang mencoba memakai sendalnya dengan tergesa gesa membuat taeyong semakin gencar untuk menangkapnya.
Yuta lari terbirit birit keluar pagar rumah. Taeyong yang gemas melihatnya mengambil sendal secara acak kemudian melemparkannya ke arah yuta.
"Makasih" ucap yuta setelah mendapatkan sendal yang di lempar taeyong. Kemudian memakainya agar tak berasa sakit karna berlari di atas trotoar kasar.
"Lah pasangannya ternyata"
Tak berhenti sampai disitu taeyong kembali mengejar yuta. Berputar ngelilingi pekarangan rumah berlarian kesana kemari.
Melihat kejadian itu beberapa orang pasti berpikir bahwa mereka terlihat menggemaskan. Melihat dua pemuda laki laki yang tak lagi muda tengah bermain bersama layaknya anak tk. Sungguh harmonis.
Sangat bertolak belakang dengan pikiran taeyong yang kini berusaha menangkap saudaranya untuk dijadikan bumbu dapur.
'buah jeruk buah kedondong, buah jeruk buah kedondong
ada wa masuk di baca dong'Taeyong kembali menatap geram yuta. Namun langkah terhenti kala melihat yuta tak memegang ponsel ditangannya.
"Aaaaaaahhhhh" teriak taeyong membuat yuta berhenti berlari.
Taeyong berlari kearah yuta. Memeluk saudaranya erat "i lop yu tu" kemudian berlari kedalam rumah menuju kamarnya.
"Apa liat liat?!" Bentak yuta, membubarkan rombongan marawis yang tengah menatapnya gemas "usil banget jadi orang".
Yuta pergi entah kemana menggunakan motor kesayangannya. Dengan sekali tancap gas, raga yuta sudah tak ada di pekarangan rumah.
Baiklah mari kita beralih ke pemuda tampan yang kini sedang berbunga bunga hatinya. Senyumnya tak kunjung luntur, mengetikkan beberapa kata pada ponselnya membuatnya merasa lebih dari bahagia.
"Aswiiiikkkk"
Meski baru saja berlarian namun tenaganya tak berkurang sedikitpun. Buktinya kini taeyong tengah asik berjoget dan bersenandung dengan lihainya.
"Kakak kenapa?" Taeyong yang tengah asyik menggoyangkan pinggulnya. Kini berhenti secara canggung.
Ia menggerakkan tangannya seolah tengah melakukan peregangan otot "hah apa?, ada apa no?"
"Oh anu aku mau keluar kerkom"
"Yodah pergi gih"
"Lah ngusir"
Setelah kepergian adiknya. Taeyong kembali meraih ponselnya membaca pesan yang sudah ia baca sebelumnya.
Yoo shi ah. Gadis yang akhir akhir ini selalu ada di pikirannya. Gadis yang dapat membolak balikkan pemuda sekaku taeyong.
🍒
Nanti jam 8 di pasar malem
Oke?Kembali ia baca pesan itu, entah sudah berapa kali.
Dari pada menikmati hari libur dengan tak melakukan apa apa lebih baik jalan jalan bukan? Lebih enak lagi kalo jalannya sama doi.
Itulah yang dipikirkan taeyong hingga ia berani mengirimkan pesan pada yooa. Untuk mengajak gadis itu keluar rumah.
Bersambung...
Masih ada gak ya baca book ini?
Udah lama banget ya gak up wkwkwk
Rasa males gede banget sampe males ngapa-ngapain. Dasar aku.
Buat yang masih baca book ini
TERIMAKASIH BANYAK
PASEO~