Bab 2 : Dunia Bawah ?

254 12 0
                                    

'apakah ini sudah berakhir ?'

'kenapa aku tidak dapat mendengar suara apapun ?'

'ahh aku memang sudah mati'

'apakah seperti ini rasanya saat sudah meninggal ?'

'penuh dengan kehampaan'

'mungkin aku agak menyesali hidupku dulu...... Mungkin'

'hah mungkin aku sebaiknya berjalan jalan terlebih dahulu'

'hmm dari mana arah aku datang ? Sial ! Ini semuanya sangat gelap aku tidak dapat melihat apapun'

'tidak mungkin aku tersesat di sini!!'

'hmm,sihir? Apa itu mungkin berkerja?' ia pun mulai meramalkan sihir tingkat rendah . Sayangnya usahanya sia sia . Ia tidak dapat mengeluarkanya di sini .

'jadi... Sihir ? Lupakan saja'

'apa itu ?! Beda yang seperti terbuat dari kaca' ia pun berjalan ke arah benda tersebut dan berdiri tepat di depannya .

'ahh ini adalah sebuah cermin ! . Mengapa ada sebuah cermin di sini ?'ia pun kaget melihat dirinya sendiri di depan cermin .

Seharusnya ia adalah seorang kakek kakek paruh baya ,akan tetapi sekarang penampilannya menjadi seorang pemuda yang berusia 16 tahun .

Dengan rambut hitam legam dan mata berwarna merah darah menjadikan itu sebuah kharisma yang sangat kuat .

'F;c(!'$K,mengapa aku menjadi lebih muda ?! Mengapa aku kembali ke diriku saat berusia 16 tahun?!' terlalu banyak hal terjadi hari ini itu membuatnya bingung . Ia pun mulai berjalan kembali dan ia berhasil menemukan sebuah kursi sofa .

' mengapa ini seperti tempat tinggal ??'
Ia pun langsung duduk di sana dan perlahan lahan menutup matanya .

' hahaha,siapa peduli dengan semua ini aku sudah lelah lagi pula .'

Tidak ada yang tau pasti berapa lama waktu telah berjalan . Yang ia dapat rasakan hanyalah sebuah kekosongan .

*Cling cling cling* (suara lonceng)

Tiba tiba saja ia mendengarkan suara lonceng dan bersamaan dengan itu sebuah kabut putih kekuningan turun dari atas langit .

'apa itu ?' Ia pun langsung terbangun dari tidurnya karena sebuah suara lonceng yang sangat keras berbunyi .

Cahaya dari kabut kekuningan itu pun membuat area di sekitarnya menjadi sangat terang .

'ahhh , sangat silau'

"Siapa kau ? Bagaimana kau bisa ada di rumahku !?" Tanya sesosok orang yang berada di balik kabut tersebut . Suara dari orang tersebut Sangatlah lembut.

'Aku? Sial aku sudah lupa dengan namaku . Lagi lupa itu sudah 9.950 tahun yang lalu semenjak aku mengenalkan diri . Hmm, nama palsu ? Mungkin itu ide yang baik . Mari kita lihat nama apa yang aka ku pakai.' ia pun diam untuk beberapa saat untuk mencari sebuah nama yang bagus .

Sementara itu orang yang berada di balik kabut tersebut hanyalah diam dan melihatnya . Akhirnya ia pun mulai berbicara kembali .

"Hey kau manusia ! Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku?!"orang ya g berada di balik kabut tersebut nampaknya menjadi cukup kesel karena merasa di abaikan .

"Bukankah itu tidak sopan untuk tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu ?!"ia pun membalasnya dengan sebuah pertanyaan balik .

Nampaknya orang yang berada di balik kabut tersebut merasa cukup kesal, akan tetapi ia masih memperkenalkan dirinya sendiri .

Reinkarnasi Dari Petapa Berumur 10.000 tahun (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang