Park Jimin mss*

20 3 10
                                    

Itu dia, itu yeona, aku menemukan yeona! Ini sebuah keajaiban.
Aku meletakan yeona kembali ketempar nya, begitu juga kepala ku, aku akan berpamitan dulu kepada Seojin, dia sangat banyak membantu ku, Seojin.

Waktu terus berjalan, aku sampai sekarang belum menemukan waktu yang pas untuk berpamitan dengan Seojin, aku merasa, sedih.

Apa-apaan ini
Seharusnya ini tidak terjadi, aku bisa kembali kapan saja
Lagian siapa Seojin, dia manusia dan aku hanya patung figuran tua.
Tapi mengapa.

Sabtu, 12 desember. Seojin bilang ini hari spesial nya, apa ini timing yang pas untuk berpamitan?
Aku akan memberikan kado ini untuk nya, pasti dia sangat senang, aku akan pergi, aku tidak akan menyusahkan nya lagi.

Segerombolan orang, tidak, hanya ada 3 orang saja, datang keapartemen kami, lebih tepat nya apartemm Seojin yang ada aku nya.

Mereka datang untuk merayakan hari spesial Seojin, seperti nya itu menyenangkan, aku ingin ikut, aku juga ingin menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Seojin, aku juga mau menyuami Seojin kue tart, Seojin bilang dia suka icecream cake. Aku ingin menyuapi Seojin sesuap icecream cake, tidak bisa kah, aku ingin menjadi manusia, aku iri dengan kalian, kalian yang bisa hidup, dan seruang dengan Seojin.

Oh tuhan, aku tidak ingin pergi, aku ingin terus bersama Seojin, bersama nya, aku ingin lihat, bagaimana wajah anak Seojin nanti, apa akan mirip dengan nya, pasti sangat lucu.

Kumohon.

Sampai di jam 03.00
Seojin dan teman teman nya sudah tidur, tapi pria itu, dia tidak tidur, mungkin ia gengsi, mana ada pria yang ingin tidur dengan kumpulan wanita.

Aku diam dimar Seojin untuk melihat dan sekedar memainkan kotak musik itu. Pria itu masuk? Apa yang ia lakukan.

"Seojin tidak ada disini!" Tegas ku saat dia masuk, dia tidak memperdulikan ku.

Apa yang ia cari?

Dia memandang kotak musik milik Seojin.

Apa yang akan ia lakukan?

"KUMOHON JANGAN LAKUKAN ITU!"

Jimin : Music BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang