Happy reading😘
Alkanna Arrefan
^^^
Sahabat yang baik, bukan dinilai dari seberapa lama kita saling mengenal, melainkan seberapa lama ia bertahan dalam menghadapi baik buruknya sikap kita.
^^^"Kania, cepat turun ke bawah!" teriak Alexandra, mama tercinta bagi tiga bersaudara di keluarga Arrefan.
Semua keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama, namun sang ayah memerintahkan mereka untuk menunggu si bungsu, lebih tepatnya Amora Arkania.
Tak lama kemudian, akhirnya yang ditunggu datang dengan wajah datar dan penampilan khasnya, lalu mengambil tempat duduk di sebelah Arkana.
"Lo ngapain aja sih? Nggak liat jam, ini udah jam berapa?" tukas Alkanna yang saat ini duduk di depan Arkana sembari menunjuk jam tangan warna merah maroon di tangan mungilnya.
"Maaf," jawab Amora datar.
Alkanna berdecak kesal, lalu memutar bola matanya malas, moodnya selalu buruk ketika harus bicara dengan adik satu-satunya yang sangat kaku ini.
"Emang ya, lo tuh nggak pernah ngeharga- "
"Sudah jangan bertengkar, ayo sarapan terus berangkat. Kalian bertiga berangkat bareng ya?"
Arrefan, yang sedari tadi sibuk membaca koran, akhirnya membuka suara untuk menghentikan kedua putrinya yang hampir bertengkar.
Amora dan Alkanna hanya mengangguk, menuruti perintah ayah tersayang mereka.
Hening, hanya ada suara sendok yang sesekali terbentur piring, mereka semua menghabiskan makanan masing-masing.
Amora beranjak dari duduknya, ia langsung menyambar tasnya lalu berjalan ke ruang tamu untuk keluar rumah, namun langsung dihentikan oleh Alexandra.
"Kania mau kemana sayang? Sarapan kamu kan belum habis," ucapnya lembut.
"Aku males makan mah. Mau ke depan nunggu abang sama kak Alkanna selesai makan," ucapnya datar, lalu melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and My Hard Heart #Wattys2019
Teen Fiction[HIATUS] "Lo itu keras kepala, egois, dingin, semena-mena, bisa dibilang arogan. Tapi kalo gue udah terlanjur jatuh cinta, mau gimana lagi? Gue yakin kok, kalo besi aja bisa luluh, kenapa hati lo nggak?" "Gue emang keras kepala, egois, dingin, seme...