FOREVERMORE [VKook]

7. I See You

A Vkook Fanfiction

One Shoot

By Fiittrri
Happy Reading!

.

"Aku selalu melihatmu, Jungkook. Dimanapun, kapanpun."

.

Hazel Taehyung tak henti mematai Jungkook yang terus bergerak gelisah, bocah Jeon itu berulang kali menoleh ke kiri dan ke kanan, mencari keberadaan seseorang yang tengah ditunggunya sejak tadi.

"Kau bisa mematahkan lehermu jika terus menoleh seperti itu, Jung."

Dengusan sebal menjadi respon tercepat yang Jungkook berikan sebelum ia mendelik. "Kau berlebihan, hyung."

"Hm? Kau yang berlebihan, Jeon. Tenang sedikit, Yugyeom akan segera sampai."

Taehyung membawa tangannya untuk menepuk pelan kepala Jungkook, beribu perasaan ia sampaikan tanpa kata, bersama manik cokelatnya yang tak sedikitpun teralihkan dari seorang Jeon Jungkook.

Taehyung suka, ia sangat menyukai bagaimana Jungkook berekspresi. Ia menyukai bagaimana bocah Jeon itu bergerak, semuanya, Jungkook adalah candu yang tak akan pernah terganti. Bahkan Taehyung siap untuk menghabiskan seluruh hidupnya hanya dengan menatap wajah Jungkook, hanya dia.

Jika banyak orang mengatakan bahwa itu adalah obsesi, Taehyung tidak peduli. Ia hanya memuja Jungkook di hatinya, mendambakannya dalam diam. Taehyung hanya menyampaikan perasaan melalui heningnya, mencintai Jungkook begitu besar meski terbungkam.

"Ah, itu Yugyeom!" Pekikan si Jeon menghancurkan lamunan Taehyung. Ia mengikuti arah telunjuk Jungkook dan tersenyum.

"Jungkook, maaf. Ada banyak hal yang harus ku kerjakan, sungguh."

Yugyeom mengambil kedua tangan Jungkook dan menggenggamnya erat. Matanya memandang penuh pengharapan pada si Jeon yang masih merajuk.

"Ayolah, sayang."

"Ck, hanya kali ini. Jika kau terlambat di pertemuan kita yang berikutnya, aku akan benar-benar marah!"

"Baiklah, aku janji ini yang terakhir."

Yugyeom menarik Jungkook ke dalam pelukannya, menggoyangkan tubuh mereka ke kiri dan ke kanan, jelas gemas dengan rajukan Jungkook.

Sepasang kekasih itu tertawa, Jungkook bahkan melupakan kekesalannya, juga keberadaan Taehyung di sana. Si Kim hanya melihat keduanya, senyum tak luntur dari wajah rupawannya. Sungguh, tak sekalipun ia menyimpan dendam pada Yugyeom yang telah memiliki Jungkook. Taehyung justru lebih merasa lega, melihat pujaan hatinya bahagia. Karena bagi seorang Kim Taehyung, tak pernah ada yang lebih penting dibanding senyum manis itu, senyum yang telah menjadi semestanya sejak lima tahun lalu.

"..hyung!"

"Ah, iya?"

"Dari tadi kau melamun. Hyung ada janji ya? Aku terlalu lama menahanmu di sini?" Jungkook menatap Taehyung dengan rasa bersalah, sejak dua jam yang lalu ia meminta kakak kelas sekaligus sahabatnya itu untuk menemaninya menunggu sang kekasih.

"Tidak, Jung. Aku hanya baru ingat untuk membeli makanan Yeontan."

"Kalau begitu hyung harus segera membelinya! Yeontan pasti kelaparan."

"Yah, tentu. Aku pergi."

Taehyung menepuk kepala Jungkook lagi, mengundang senyuman dari adik kelasnya itu. Kemudian ia beralih pada Yugyeom dan menepuk bahunya.