chapter 26

1.7K 98 6
                                    

🍒Happy reading🍒


Drttt..

Drttt..

Boruto melihat ponselnya yang beberapa kali berdering.

Tertera nomer yang tak di kenal di sana.

Setelah beberapa hari nomer itu tak muncul, hari ini nomer itu muncul kembali.

" apa lagi? " gumam Boruto.

08.......
Heh!! Gimana hah?! Lo masih mau deket sama Sarada?

08.......
Udahlah, Sarada milik gue, lo pergi aja sana!

08.......
Sarada gak bakal bahagia sama lo!

Uzu Boruto:
Lo gak bosen ganggu gue terus?
NOZOMI?

" cih! " Ucap Boruto lalu menyimpan ponselnya ke dalam tas.

Boruto melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Boruto benar-benar heran pada Nozomi. Jika ia memang suka pada Himawari, seharusnya ia datang menemui Boruto dan bicara langsung soal masalah mereka.

Di kediaman Sarada...

" kak! Apa-apaan sih?! Sarada mau kuliah!!" Sarada mencoba untuk mendorong Nozomi yang menghalangi jalannya.

" lo, jauh-jauh dari bocah ngeselin itu! " Nozomi menunjuk wajah Sarada.

Sarada mundur.

" apa maksud kakak?! " heran Sarada.

" jauhi bocah itu!! " bentak Nozomi.

" maksud kakak siapa hah?! Borut---"

" iya!! Maksud gue Boruto sialan itu!! Jauhi dia! Atau lo! Bakalan tau akibatnya! " ancam Nozomi.

" kakak apa-apaan sih?! "

" jauhi dia! "

" gak! "

" jauhi dia! "

" enggak!! " teriak Sarada.

" ja-u-hi dia!!! "

" enggak akan!!! "

" Sarada, Nozomi!! " Sasuke dan Sakura datang.

" cih! Pengganggu! " gumam Nozomi penuh kebencian.

" apa-apaan kamu?! Membentak adik kamu tanpa masalah yang je---" ucapan Sakura terhenti.

" masalahnya jelas bu!! Jelas! " kata Nozomi.

" masalah apa? Kamu memang dari dulu gak pernah berubah ya! Tetap aja bandel! " ucap Sasuke.

" ya, dan kalian juga gak pernah berubah kan!? Selalu melihat Sarada tanpa melihat gue sedikit pun!! " ucap Nozomi lalu pergi.

Suki kara..(BoruSara fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang