chapter 32

1.9K 101 30
                                    

🍒Happy reading🍒


Pemuda emerald itu duduk melamun. Bukan, bukan di depan gedung kelasnya, melainkan di depan gedung jurusan hukum.

Pandangannya nya melihat ke arah kedua tangannya yang memegang sebuah kantong kertas, berisi bekal makan siang.

Sesekali ia melihat ke arah pintu keluar gedung.

Lagi-lagi helaan nafasnya terdengar.

" hahh, " ucap pemuda itu.

Tak lama kemudian, seorang gadis dengan pakaian berdominasi abu-abu tampak berjalan keluar dari pintu utama gedung.

Gadis itu mengenakan baju yang cukup panjang serta jaket, padahal cuaca hari ini tampak cukup cerah.

Manik emerald Nozomi berbinar melihat gadis yang ia tunggu hampir 15 menit akhirnya keluar.

Nozomi berdiri lalu berlari mengejar sang gadis.

Tap..

" Youna, " ucap Nozomi ketika tiba di depan sang gadis.

Sontak gadis yang ternyata adalah Youna itu mundur dua langkah.

" You--" ucapan Nozomi terhenti saat melihat wajah Youna yang pucat.

" Youna, kamu sakit? " ucap Nozomi. Entah sejak kapan panggilannya berubah menjadi 'kamu'.

Youna hanya diam lalu hendak pergi.

" Youna! " Nozomi menarik sebelah tangan Youna.

" apa lagi kak?! Youna mau pulang! " ucap Youna.

" ka-kakak cuma mau n-ngasih ini buat kamu. Makan siang ini, tadi kakak beli di cafe depan Universitas, " ucap Nozomi berharap Youna menerimanya.

Hening..

" maaf kak. Youna kenyang, " ucap Youna lalu melepaskan paksa tangan Nozomi.

Nozomi diam.

Setelah itu Youna pergi dengan berlari.

" jadi begini rasanya waktu aku menolak masakan Youna? Kenapa sakit?? " batin Nozomi.

Tangannya tampak mengepal kuat.

" Youna, " gumam Nozomi lalu berlari mengejar Youna.

.
.

Youna hanya berjalan agak cepat, kepalanya pusing. Gadis ini memang tengah demam, namun, karena ada kelas, ia paksakan untuk datang kuliah.

" Youna..! " terdengar suara Nozomi yang memanggil Youna.

Youna menoleh.

" gawat! " gumam Youna lalu berlari menuju gerbang utama.

Tap.. Tap.. Tap..

Pada akhirnya keduanya saling kejar-mengejar.

" dia kenapa menjauh? " gumam Nozomi memacu larinya.

.
.

Youna tiba lebih dulu di gerbang kampus, karena tak ada taxi yang lewat, Youna menoleh ke belakangnya.

Nozomi semakin dekat.

" ukh! " Youna memegang kepalanya yang berdenyut sakit.

" Youna, " ucap Nozomi hampir tiba.

Youna sontak berlari menyeberangi jalanan tanpa melihat ke sekitar.

Tinnnnn...

" apa?!! "

Suki kara..(BoruSara fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang