Suki kara..(BoruSara fanfiction)

chapter 19

🍒Happy reading🍒
.

Sarada tersenyum manis melihat pantulan dirinya di cermin.

" oke, " gumam nya.

Gadis ini akan pergi untuk membeli hadiah ulang tahun untuk Boruto. Yah, selagi ini hari minggu. Jadi Sarada punya banyak waktu untuk memilih-milih hadiah yang tepat untuk Boruto.

Klekk...

" aa?! " Sarada terkejut ketika Nozomi ternyata telah berada di depan kamarnya.

" mau ke mana? " tanya Nozomi dingin, yah seperti sang ayah tentunya, Uchiha Sasuke.

" mau ke luar sebentar kak, " jawab Sarada.

" ke mana? " tanya Nozomi lagi.

" ke daerah pertokoan. Sara mau beli barang di sana. Sekalian mau beli novel baru, " jawab Sarada yang mulai kesal.

" hn, beliin novel horor. Jangan lupa! Uang kamu dulu, nanti kakak ganti, " kata Nozomi lalu pergi.

" ha? " Sarada menatap heran.

" itu kakak makin aneh aja deh, " batin Sarada.

" kak, " panggil Sarada.

" kemarin kakak ada ke taman yang di jalan mawar gak? " tanya Sarada.

Nozomi berbalik lalu menggeleng.

" oh, ya udah. Sara pergi dulu. Dahhh, " kata Sarada lalu pergi ke lantai dasar.

" gawat. Jangan-jangan Sarada lihat gue sama Himawari kemarin lagi? Gawat, " batin Nozomi berniat untuk menyusul Sarada ke lantai dasar.

" susah juga buat misahin mereka. Tadi malam aja mereka masih teleponan. Pasti ini gara-gara gue kemarin gak anter jemput Sarada. Jadinya dia pulang bareng itu bocah deh. Mana panggil-panggil sayang lagi. Gue sama Hima aja gak panggil sayang sayangan. Eh, mereka malah panggil sayang, " batin Nozomi.

" gue harus ikutin itu Sara, " gumam Nozomi lalu berjalan.

Pukk..

Nozomi menepuk dahi nya sendiri. " ambil kunci motor dulu! Gimana sih gue?!"

.
.
.

" bu! " panggil Nozomi sambil merapikan jaketnya.

" hm? " balas Sakura.

" Sarada mana?" tanya Nozomi.

" udah pergi. Tadi naik taxi. Katanya mau ke daerah pertokoan, " jawab Sakura.

Nozomi tak membalas ucapan sang ibu.

Sakura hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak lelakinya itu.

" hahh, " kata Sakura.

🍓🍓🍓
.

" hm, " Sarada tengah berjalan di antara toko-toko.

" coba beli apa ya? " bingung Sarada.