chapter 37

2.2K 113 58
                                    

🍒Happy reading🍒

Boruto hari ini tampak tenang. Ia tak ada kelas untuk hari ini.

Di pukul 08.10 pagi ini, tampak ia tengah duduk sambil membaca sebuah Novel.

Hanya membaca! Tak peduli ia mengerti atau tidak tentang apa yang ia baca!

Tiba-tiba..

Tok.. Tok.. Tok..

" masuk aja, " ucap Boruto menutup novelnya.

Hinata masuk. " Boruto, ada Nozomi di bawah. Katanya mau ketemu sama kamu, " ucap Hinata.

Boruto mengerutkan dahinya. " Nozomi? "

" iya. Itu, ada di halaman, gak tau kenapa, tapi dia gak mau masuk. "

Boruto berdiri lalu mengambil kemeja abu-abu muda dari dalam lemarinya.

Hinata masih berdiri di pintu.

Boruto langsung mengenakan kemejanya karena memang ia tadi telah mengenakan kaos hitam dan celana abu-abu.

" Boruto turun bu, " ucap Boruto berjalan menuju pintu.

Hinata mengangguk lalu pergi lebih dulu.

" ngapain tuh orang? " gumam Boruto.

.
.
.

Boruto tiba di halaman..

Nozomi tersenyum miring. " gue mau bicara empat mata! Di taman! " ucap Nozomi lalu pergi menuju motornya.

" ck! " gumam Boruto lalu berjalan kaki menyusul.

" lo gak naik motor? " heran Nozomi.

" taman dari sini itu cuma lima menit jalan kaki! Gue gak mau jadi pemalas! Lagi pula, jalan kaki itu sehat! " ucap Boruto pergi duluan.

Nozomi menatap tak suka lalu mengendarai motornya menyusul Boruto.

Hinata melihat interaksi Boruto dan Nozomi dari balik pintu rumah.

" mereka itu punya masalah apa? " gumam Hinata.

🍓🍓🍓

" to the point! " ucap Boruto.

" gue mau lo sama Sarada jauhan! " perintah Nozomi.

" maksud lo? " tanya Boruto.

" lo harus tau, bego! Kalau para orang tua itu, sekarang fokus mereka teralihkan!! Mereka jadi lebih fokus melihat interaksi lo sama Sarada ketimbang gue sama Himawari!! Dan gue gak mau!! "

" ya salah lo sendiri dong! Lo gak deket lagi sama Himawari! "

" apa lo bilang?! "

" ck! Ini fakta! Sekarang ini, Himawari lebih sering dan lebih senang ketika menerima pesan dari Inojin, ketimbang dari lo! Dan gue rasa, posisi lo sebagai calon tunangan Himawari, bisa aja tergeser! Apa lagi kalau sikap lo yang egois itu, gak bisa lo ubah! "

" lo!! " Nozomi mengepalkan tangannya menahan amarah.

" ngaku! Lo kan yang ninggalin Sarada di jalan pinggiran hutan kemarin? " ucap Boruto santai.

" lo tau dari mana? Gak usah nuduh deh lo! "

" mudah buat menebak itu! Gak mungkin Sarada naik taxi sengaja ke sana! Gak mungkin temen Sarada tega sama Sarada! Gak mungkin gue, karena gue kelas sampai sore! Otomatis, pastilah lo yang ninggalin Sarada di sana! "

Suki kara..(BoruSara fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang