chapter 40

2.3K 111 27
                                    

🍒Happy reading🍒

" minta maaf pada mereka, " ucap Sakura lagi.

Nozomi menghapus air matanya kasar.

" iya bu, " ucap Nozomi.

" pertama, Sarada, " batin Nozomi melihat Sarada.

Sarada menunduk dan bersembunyi di belakang Boruto dan Hinata.

" hey, kamu kenapa? " bisik Boruto menggenggam tangan Sarada.

" aku gak mau melihat kakak untuk sekarang ini, " ucap Sarada.

" udah ya. Dia tadi cuma emosi kan, " ucap Boruto.

" aku tau, tapi, " gumam Sarada.

Hinata tersenyum kecil melihat Boruto dan Sarada.

Di mobil...

" pada ke mana sih? Kok lama, " gumam Himawari yang sudah tak terlalu pusing.

" aku kan ada janji sama kak Inojin, " gumam Himawari lagi.

Sebuah motor tampak hampir lewat di dekat mobil Boruto.

Motor itu berhenti di pinggir jalan. Himawari yang menyadarinya tampak takut.

" siapa? Jangan-jangan penculik? Perampok? " gumam Himawari mengunci mobil dari dalam.

Orang itu berjalan mengelilingi mobil Boruto. Himawari mengambil jaket Boruto yang terletak di bangku depan yang tadi Sarada duduki.

Himawari menunduk sambil menutupi kepala hingga wajahnya dengan jaket hitam itu.

" untung jaket kakak wangi, kalau bau mampus juga aku, " gumam Himawari.

Orang itu memperhatikan mobil hitam ini.

" kayak mobil si abang, " gumam orang itu.

" ee, ada orang, " gumamnya lagi lalu mengetuk kaca.

Tok.. Tok.. Tok..

" eee..?! " kaget Himawari.

" pergiii! " ucap Himawari.

" ooi, Himaaaa, " ucap orang itu.

" suaranya?! Kak Inojin?! " seru Himawari sambil melempar jaket Boruto ke belakang.

Melihat wajah Inojin yang tersenyum sambil mengetuk kaca, Himawari ikut tersenyum lebar.

.
.
.

" kak! " ucap Himawari setelah tiba di luar, di hadapan Inojin.

" ngapain sendiri? " tanya Inojin.

" Hima gak sendiri kok kak. Hima ke sini tuh sama kak Boruto, ibu, kak Sarada terus sama bibi Sakura, " jawab Himawari tersenyum polos.

" ooh. Terus, mereka mana? Eh, bibi Sakura siapa? " tanya Inojin.

" mereka tadi sih masuk ke taman yang sana, cuma sampai sekarang belum balik lagi. Bibi Sakura itu ibunya kak Sarada kak. Hima kan tunangannya sama anak pertamanya bibi Sakura, " ucap Himawari agak ragu.

Inojin tersenyum miris.

" kenapa parkir di pinggir jalan gini? Kan itu ada parkiran di sebelah taman, " ucap Inojin.

Suki kara..(BoruSara fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang