Seungwan menatap punggung Chanyeol dengan tersenyum mengingat kenangannya bersama pria tinggi itu hampir enam tahun bersama, ada banyak hal yang mereka lalui bersama.
"Apa yang kau lamunkan?" Seungwan menggelengkan kepalanya lalu tersenyum manis terhadap Chanyeol.
Siang ini mereka baru tiba di bandara Incheon pendidikan mereka telah selesai tinggal menunggu waktu wisuda bulan depan tepatnya. Mereka juga akan mempersiapkan acara pernikahan lebih tepatnya Chanyeol lah yang tidak ingin menunggu terlalu lama dirinya tidak ingin kehilangan Seungwan, berjauhan dengan gadis pujaannya benar-benar menyiksa.
"Kau memakirkan mobil disini?" Tanya Seungwan saat Chanyeol mengeluarkan kunci mobil dari dalam tasnya yang di balas cengiran oleh Chanyeol.
"Yak Park Chanyeol! Ini sangat mahal kau tahu itu?" Ucap Seungwan yang diacuhkan oleh Chanyeol. Pria itu sibuk memasukkan koper keduanya ke dalam bagasi.
"Aku tidak akan jatuh miskin hanya karena parkir mobil di bandara sebulan sayang, masuklah aku sudah lapar." Seungwan tahu jika Chanyeol bekerja sejak tahun kedua kuliahnya hingga sekarang tetapi tetap saja memakirkan mobil sebulan di bandara adalah jelas membuang-buang uang.
"Jangan memasang wajah seperti itu, kau terlihat menggemaskan."
Seungwan menatap acuh Chanyeol dan mulai bermain dengan ponselnya memberikan kabar pada keluarganya jika dirinya sudah berada di Korea dan sedang dalam perjalanan pulang.
"Chanyeol, bagaimana dengan garden wedding?" Chanyeol mengerutkan dahinya menatap orang-orang yang menyebrang saat lampu merah.
"Itu terdengar bagus, maksudku hanya untuk keluarga dan kerabat dekat."
"Lalu bagaimana dengan kolega perusahaan? Jangan katakan kau ingin mengadakan dua kali resepsi!" Chanyeol tergelak dalam tawanya lalu menjalankan mobil mereka saat lampu berubah menjadi hijau.
"Satu kali saja sayang kau akan lelah jika melakukan dua kali resepsi pernikahan. Garden Weddingnya kita ganti jadi Garden Party saja, bagaimana?"
"Begitu ya?" Chanyeol tersenyum mendengar jawaban Seungwan lalu tangan kanannya terulur mengusap puncak kepala kekasihnya, mengerti jika kekasihnya tidak setuju dengan pendapat dirinya.
Seungwan hampir lupa jika mereka memiliki banyak kolega bisnis entah dari orangtua mereka maupun Chanyeol sendiri, berada pada kalangan sosial kelas atas kadang begitu sulit bagi Seungwan seperti saat ini, sudah sejak lama dirinya menginginkan pernikahan diluar ruangan.
...
Seungwan tersenyum menjabat tangan salah satu teman Chanyeol semasa sekolah dahulu, yang Seungwan ketahui pemilik hotel ternama kedua di Korea Selatan. Pria yang Chanyeol katakan berdarah campuran Prancis-Korea.
"Kebetulan kakak perempuan Dennis seorang designer dan aku meminta bantuannya untuk design baju pengantin kita." Ucap Chanyeol setelah mereka keluar dari hotel dimana Chanyeol dan Dennis bertemu tadi.
"Apa tidak merepotkan? Aku berpikir untuk memakai jasa WO Naeun Eonni." Chanyeol tersenyum lalu menggeleng.
"Kau mengatakan ingin gaun pernikahanmu sesuai dengan mimpimu jadi aku berusaha mewujudkannya."
"Kau mengingatnya? Aku bahkan hampir melupakannya saking bingungnya, maafkan aku."
"Pernikahan kita masih dua bulan lagi kita hanya mengurus baju pengantin dan mencari gedung pernikahan dan lainnya akan diurus oleh keluarga jadi kau tidak akan terlalu pusing ataupun lelah."
Dengan cepat Seungwan menjijitkan kakinya menggapai wajah Chanyeol dan mengecup pipi kanannya, menunjukkan seberapa besar rasa terima kasihnya pada pria tinggi di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life
Fanfiction4th Korean Story Main Role : Wendy Son Park Chanyeol Park Chanyeol, Anak kedua dari tiga bersaudara membuatnya memiliki tanggung jawab yang lebih atas kedua saudarinya, kakak perempuan serta adik kembarnya. Son Seungwan, Anak ketiga dari empat ber...