I'm back to explain everything that has happened so far~ Aditya Nicholas
Setelah sampai di kelas putri langsung duduk di bangkunya, dia sebangku dengan cindy sahabatnya dari kecil. Sembari duduk putri masih memikirkan kejadian di parkiran tadi saat dia bertabrakan dengan cowok itu, cowok yang berhasil membuat putri nyaman walau baru pertama kali bertemu dan bertatapan. Tapi siapa cowok itu?kenapa mukanya ngga asing lagi bagi putri, seakan-akan putri sudah kenal lama sama cowok itu. Semua pertanyaan itu terngiang-ngiang di kepalanya, kenapa juga dia harus memikirkan cowok ngga jelas itu.
"Put lo tau ngga kalo nanti ada anak baru di sekolah kita?" Cindy begitu antusias ingin mengajak putri bercerita tentang anak baru itu, tapi pertanyaannya tak diacuhkan oleh putri, putri malah ngelamun.
"Eh put loh ngapa sih, ngga kayak biasanya?"tanya cindy penasaran.
"Ngga kok, gue ngga kenapa-napa" jawab putri bohong.
"Dengar ya put, kita ini udah sahabatan dari kecil. Gue udah tau sifat lo tu kayak mana, klo lo lagi gini pasti loh lagi ada masalah mending loh cerita deh."ujar cindy.
"Iya gue cerita, gue tadi kan bereng abang gue ke sekolah nah karena gue ngga mau ada yang tau kalo gue itu adik abang gue, langsung deh gue cepet-cepet turun dari mobil pas turun gue ngga sengaja nabrak cowok dan loh tau kita saling tatap tapi cuma sebentar, cowok itu senyum ke gue senyumnya itu manis banget sumpah deh, nah gue langsung aja minta maaf dan pergi kekelas. Loh tau kenapa gue ngelamun tadi? Itu karena gue mikirin kenapa gue bisa ngerasain hal yang udah lama ngga gue rasain, gue nyaman sama dia yaaa walau baru pertama ketemu tapi lebih herannya lagi gue ngerasa kayak ngga asing lagi sama tu cowok" cerita putri panjang lebar.
"Oh jadi loh udah mulai jatuh cinta nih yeee, ciee temen gue hatinya udah ngga beku lagi. Udah dibikin cair sama panggeran matahari cieee cieee."Ledek cindy yang seketika membuat mood putri jadi buruk karena dia teringat masa lalunya.
Putri langsung meninggalkan kelas dan menuju ke kantin karena bel istirahat sudah berbunyi.Lanjut kantin-----»
"Put loh mau pesan apa, ntar gue aja yang pesenin."ucap cindy ketika ingin memesan makanan.
"Terserah."jawab putri dengan sangat singkat karena dia masih marah sama putri karena kejadian tadi.
"Yaaa gitu aja ngambek loh, ya udah gue pesen dulu deh" kata cindy sembari berjalan untuk memesan makanan.Setelah 10 menit berlalu...
"Tuh anak ngapain sih, pesen makan kok lama bener." Ucap putri yang sudah kesal karena cindy lama sekali.
Tak lama kemudian cindy datang dengan 2 mangkok bakso ditangannya.
"Aduh put maaf ya lama habisnya antrinya panjang banget" jelas cindy sambil membawa 2 mangkok bakso dan meletakkannya di atas meja.
Putri pun langsung makan bakso,yang di pesan oleh cindy, tanpa memperdulikan cindy yang kecapekan karena beli bakso itu.
Sambil makan putri mengedarkan pandangannya ke sekeliling, dia heran kenapa kantin ramai sekali hari ini tidak seperti biasanya dan setelah itu dia lanjut makan.
Saat mereka sedang asik malam tiba-tiba...
"Boleh ikut makan disini ngga?" Tanya cowok yang menjadi idaman semua cewek di sekolah itu, tak lain adalah rafly kakak kandung putri.
"Eh iya boleh kak, ngga ada yang melarang kok apa lagi kalo most wanted sekolah yang minta" jawab cindy dengan senang hati.
Sementara itu putri menatap ke arah abangnya dengan sinis dengan maksud agar abangnya pindah tempat
"Santai aja kali put sama abang sendiri juga hehehe"jawab cindy yang hampir membongkar identitas putri.
Saat Rafly duduk bersama cindy dan putri semua mata di kantin tertuju pada mereka, pasalnya rafly adalah most wanted sekolah dan putri serta cindy adalah siswa biasa, terlebih lagi putri sering ketahuan pergi dan pulang sekolah berengan dengan rafly, itu semakin membuat warga sekolah penasaran ada hubungan apa putri dan rafly si most wanted sekolah.
"Ehh kalian pada tau ngga klo nanti ada anak baru?" Kata rafly saat mereka lagi asik makan.
"Iya cindy tau kok kak, soalnya cindy denger dari teman yang lain." Jawab cindy.
"Emang cowok apa cewek anak barunya?" Tanya putri yang membuat rafly dan cindy bingung.
"Kok tumben loh jadi kepo gini? Biasanya kan diam aja." Tanya cindy yang berhasil membuat putri diam seribu bahasa.Putri langsung meninggalkan kantin dan berjalan menuju kelasnya, saat sedang berjalan di koridor tiba-tiba dia bertabrakan lagi dengan cowok dan ternyata cowok itu...
"Lo lagi?" Eh kita belum kenalan ni sapa cowok itu sambil mengulurkan tangannya.
"Kenalin nama gue Aditya Nicholas, gue anak baru di sini." Saat aditya memperkenalkan diri putri langsung pergi tanpa mengatakan sekata-kata pun dan aditya dibuat bingung dengan sifat putri.
"Apa dia bener-bener udah lupa sama gue ya?" Gumam aditya dalam hati.Lanjut di kelas ----»
Saat semua murid sudah siap dengan pelajaran selanjutnya dan menunggu guru yang akan mengajar masuk, tiba-tiba....
"Pagi anak-anak, hari ini kalian mempunyai teman baru pindahan dari inggris, adit silakan masuk dan perkenalkan nama kamu." Perintah buk astuti kepada adit."Hah? Cowok itu lagi? Oh jadi dia anak baru itu?" Gumam putri dalam hati
"Gue tambah penasaran nih sama cowok itu." Tambah putri dalam hati."Hai teman-teman perkenalkan nama gue Aditya Nicholas, gue pindahan dari inggris tapi gue asli orang indonesia, salam kenal dan semoga kita bisa menjadi teman baik" sapa adik pada teman sekelasnya.
"Hai juga dit, kamu duduk sama aku aja ya." Sapa cewek yang di kenal dengan sebutan cabe-cebean.
"Duduk sama aku aja dit." Sapa murid lain.Aduhhh tu anak baru ganteng banget dah.
Pasti bakal jadi most wanted baru di sekolah ni.
Pasti jadi saingan berat kak rafly ni.
Klepek-kelpek nih hati gue uwaaaaa.
Liat aja gue pasti dapatin tu hati adit.
Itulah kata-kata yang didengar adit saat sudah memperkenalkan diri yaaa walaupun kata-katanya samar-samar tapi adit masih bisa mendengarnya.
"Sudah-sudah, adit kamu duduk dibelakang cindy dan putri disana ada bangku kosong." Kata buk astuti kepada adit.
"Baik buk, terima kasih." Ucap adit sambil berjalan menuju bangku belakang.
Dan saat adit melewati bangku cindy dan putri, Putri melihat kearah adit dan begitu pun adit. Mereka saling tatap sebentar dan kemudian adit duduk di belakang bangku mereka."Cindy lo tau ngga kalo cowok itu yang gue ceritain ke elo." Kata putri dengan suara seperti berbisik ke arah cindy yang lagi fokus memperhatikan bu astuti menjelaskan pelajaran.
"What? Serius lo?" Kata putri sambil terkejut dan membuat seisi kelas menoleh ke arah mereka.
"Heh ngga usah kenceng-kenceng kali suara loh." Kesal putri
"Putri, Cindy kalo kalian mau ngobrol silakan keluar saja jangan di sini, kalian mengganggu yang lain." Tegas bu astuti kepada mereka berdua
"Maaf bu." Ucap cindy.
Dan mereka pun melanjutkan pelajaran dengan tenang tanpa ada yang buka suara lagiLanjut pulang sekolah----»
Abang💙:
Bang lo tunggu gue di belokan dekat sekolah ya? Gue masih di lapangan ni lagi jalan ke sana"Adik lacnat 👻:
"Iya bawel, cepetan dah lama banget lo jalannya."Read
Setelah membaca pesan dari abangnya putri langsung memasukan ponselnya ke saku roknya dan berjalan menuju tempat tujuan.
Hai makasih ya udah baca cerita pertama aku 💙, semoga kalian suka sama ceritanya.
Maaf kalo ada typo, jangan lupa vote dan komen ya :")Insyaallah aku up date cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/187812611-288-k864617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Beku
FantasySaat aku mulai mengenal cinta lagi Diikuti kenangan lama yang tlah lama pergi Saat aku tak takut patah hati Saat itu juga aku harus siap ditinggal pergi Ku kira tak seburuk masa lalu Ternyata lebih menyenangkan yang dulu Menyesal telah mengenal mu Y...