Hati Yang Beku

Flashback

"Cinta itu bukan hanya ungkapan tapi perjuangan dan kesabaran serta penantian"

Setelah sampai di rumah putri langsung ke kamarnya di lantai atas, tanpa mengucapkan salam karena  orangtuanya sedang tidak ada dirumah.
Putri langsung masuk ke kamar mandi karena badannya sudah lengket dan bau keringat, setelah selesai melakukan ritual mandinya selama 15 menit putri yang sekarang lebih terlihat sangat fresh.
Putri langsung menuju meja riasnya yang penuh akan kosmetik dengan berbagai merk mahal. Putri duduk menghadap kaca sambil menyisir rambutnya yang sedikit kusut setelah selesai putri memutuskan untuk duduk di kursi balkon kamarnya.
Sambil duduk dan melihat langit lewat balkon kamarnya lalu putri menulis puisi, putri memang senang menulis puisi karena dengan puisi dia bisa mengungkapkan isi hatinya.

TERIMAKASIH
Terima kasih untuk seseorang yang pernah ada dalam hidupku
Yang memberikan warna walau sesaat
Yang membuat tertawa saat luka
Yang membuat lupa jika dia hanya singgah bukan menetap

Aku hanya orang bodoh yang percaya dengan kebohongan cinta
Aku terlalu mudah untuk percaya
Sampai tiba saatnya kepercayaan ku
Dibalas dengan kebohongan
Saat aku mencintaimu sepenuh hati
Kau campakkan aku bagai tak berarti

Sekarang aku sadar bahwa cinta itu cuma kata-kata bullshit yang tak berbobot
Yang membuat dia jatuh cinta seperti robot

Dan cukup, cukup sampai disini
Terima kasih telah mematahkan hati ini
Telah merusak kepercayaan ini
Telah membuang cinta ini
Dan telah singgah walau hanya sesaat
Terima kasih kepada kamu yang mengajarkan pelajaran berharga dalam hidup ini
Bahwa cinta tak selamanya indah

Setelah menulis puisi itu, perlahan air mata putri keluar dari mata indahnya. Dia teringat akan masa lalunya saat orang yang dia cinta mengkhianatinya dan lebih memilih sahabatnya, dan saat itulah putri benci dengan cinta. Cinta menurutnya hanya bualan yang akan memperbudak kita dan pada akhirnya kita jugalah yang tersakiti.

flashback on..........

(Saat masih smp)
Saat bel pulang sekolah berbunyi

"Sis kita makan ke kafe yuk." Ajak putri kepada siska yang tak lain adalah sahabatnya bersama cindy.
"Ngga bisa put, soalnyo gue mau makan sama cowok gue." Tutur siska
"Hah cowok? Emang loh ada cowok? Lo kan jomblo?" Ucap putri tak percaya dengan kata-kata siska barusan.
"Gue baru aja jadian put, gila gue seneng banget." Kata siska sambil memeluk putri.
"Emang lo jadian sama siapa?" Tanya putri penasaran.
"Emang lo sanggup denger kalo gue jadian sama frans, pacar lo sendiri." gumam siska yang masih bisa didengar oleh putri walaupun tidak terlalu jelas.
"Ya udah put gue duluan ya" kata siska sambil meninggalkan putri di kelas
"Kok siska jadi agak aneh sih, biarin deh." Gumam putri dalam hati.

Saat berjalan di koridor sekolah putri mampir ke kelas cindy terlebih dahulu.
"Cin ayo buruan." Ajak putri
"Eh iya, entar gue masukin buku dulu." Kata cindy sambil memasukkan buku ke dalam tasnya.
"Yaudah ayo put." Ajak cindy
"Eh kok lo sendiri? Gue kira sama siska, emang tu anak kemana?" Tanya cindy karena baru sadar bahwa putri tidak bersama dengan siska saat ke kelasnya.
"Dia udah duluan, kayanya sih mau makan sama cowoknya." Tutur putri yang berhasil membuat siska terkejut, lebih tepatnya pura-pura terkejut.
"Hah? Sejak kapan tu anak punya cowok?" Tanya cindy pada putri, sebenarnya cindy sudah tau siapa cowoknya siska.
"Katanya sih baru-baru ini, yaudah yuk ngga usah bahas itu lagi nanti kita telat kesana." Ajak putri pada cindy.
Saat mereka sedang berjalan ke arah kafe yang tidak jauh daru sekolah mereka, tiba-tiba cindy buka suara.
"Put kita makan di kafe lain aja ya, bosen ni di kafe ini terus." Alasan cindy pada putri agar dia dan putri tidak ke kafe itu, karena cindy tau jika siska dan frans pasti makan di kafe itu karena itu adalah kafe favorit mereka semua.
"Ngapain sih, orang udah dekat juga kafenya. Gini aja gue yang bayar deh makanan sama minumannya nanti." Kata putri saat mereka sudah berada di depan kafe itu.
"Serah deh." Ucap cindy pura-pura kesal, ya sebenarnya cindy sangat takut jika putri melihat frans makan dengan siska terlebih lagi frans dan siska pacaran diam-diam di belakang putri.
Saat mereka masuk kedalam kafe..........

Tunggu kelanjutannya di part berikutnya ya 💙

Jangan lupa vote dan komen ya