5.Family the dream(konflik pertama)

22 4 5
                                    


Kami bukanlah geng tiap kelas yang selalu bersama kalau ada yang mengatakan kami ber geng mereka salah besar.

Yes big no.. Why?

Persahabatan itu memang lucu bukan. Beberapa orang yang sering bersama terikat dalam suatu kata yang disebut sahabat. Apa benar seperti itu?

Nyatanya itu hanyalah sebuah kata yang belum tentu kebenarannya. Why?

Fake friends? 

Munafik bila dalam satu persahabatan nggak ada yang terdapat kalimat tersebut. Opps, jangan tersinggung.

Mungkin kita pernah ngalamin ketika temen cuma jadi fake friends. Apa kita pernah sadar kalau kita pernah menjadi fake friends? 

Kalau kalian ingin menilai seseorang bukanya seharusnya kita harus intropeksi dahulu bukan?  Karena didunia ini tak ada satupun manusia yang luput dari yang namanya kesalahan

Fake?  Ahh sangat bosan bukan mendengar kata itu?  Jangan salah paham dahulu tentang ini.

Fake?  Senyumin aja yah yang dapet dosa juga dia bukan?  Buat apa kita bales nggak ada manfaatnya.

______________________________________

Ana:  author ngapa dah
Author:  i'm okay wiro hajima....
Lani:  hmm..
Ana:  sabar ya Allah lagi puasa. Ini pada kemana dah diem diem bae
Reva:  pe
Wulan:  halo wulan yang cantik comeback
Eka:  anaknya bapak suho dateng
Zahra:  calon nya sai hadir
Nur:  hadiroh
Ana: ☺ ( lagi puasa)

Author:  pamit ya guys
Lani:  kemana?
Author:  kehatimu
All: 😖🤢
Author:  byebye

______________________________________

" Ibu minta kalian bikin kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 orang. 3 perempuan dan 2 laki-laki" Ucap bu ayu

" Iya bu" Koor para murid. Suara bising terdengar. Suara ribut itu berasal dari para murid yang sibuk memilih kelompok

" Na, kita sama siapa? " Tanya wulan.

" Kayak biasa" Jawabku.

" Reva. Kita sekelompok" Lontar ana. Reva yang tengah mengobrol dengan eka menengok ke arah sumber suara. Ia mengangguk

" Tinggal nyari cowoknya" Ucap wulan

" Gw cari" Lanjutnya

Reva berjalan mendekat ke meja ana dan wulan

" Si eka mau gabung boleh? " Tanya Reva. Tak lama eka datang.

" Tanya bu ayu dulu" Jawab ana

Bu ayu yang kebetulan sedang berjalan mendekat ke arah meja ana menengok

" Bu, kalau satu kelompok cewek semua boleh nggak? " Tanya eka

" Jangan. Nanti kan kalau ada cowoknya biar kerja. Kalau nanti ada yang bikin cowok semua nggak ada yang bikin"jelas bu ayu

" Si cahya mau tuh" Lontar wulan

" Tadi gw juga ngajak si aryo dia setuju" Ucap eka

" Terus gimana?  Kasian juga si zahra nggak ada temen" Lontar ku

" Pokoknya gw sama Reva" Ucap eka

Hening.

" Yaudah serah" Ketus ana

Eka dan Reva kembali ke mejanya. Ia binggung sama halnya dengan wulan

" Eh, gw tadi dah ngajak si andri. Kan fandi nggak masuk nanti dia sama kita aja" Lontar cahya

family the dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang